Selasa, 16 Juli 2019

Maoyuu Maou Yuusha Light Novel Bahasa Indonesia Volume 1 : Chapter 3 “Darimana Saja Kau!”

Volume 1
Chapter 3 “Darimana Saja Kau!”


—— Kingdom of the Lake, di pinggiran ibukota

Teleport.

Yuusha: "... Baiklah." Menggosokkan tangan.

Maou: “Hm. Sihir Teleportasi benar-benar nyaman.”

Yuusha: "Bukankah kau bisa menggunakannya sejak kau adalah Maou?"

Maou: "Aku tidak bisa (menggunakannya), dalam hal kemampuan teleportasi jarak jauh individual dan kemampuan untuk memilih lokasi, sihirku jauh lebih ke hal yang umum."

Yuusha: "Seperti itukah?"

Maou: “Teknik kita berbeda. Jika ada sebuah kesempatan Aku ingin mencoba menelitinya.”

Yuusha: "Baiklah, mari kita fokus pada hal yang ada saat ini."

Maou: “Ya. Jadi bagaimana tentang hal itu?"

Yuusha: “Itu berada di balik bukit itu. Untuk jaga-jaga tutupi wajahmu.”

Maou: “Aku mengerti. Berbeda dengan pakaian formal, pakaian kasual ini jauh lebih nyaman.”

Yuusha: "Ini juga memiliki kegunaannya tersendiri juga."

Berjalan melewati rumput.

Maou: "Apakah itu (yang kau maksud)?"

Yuusha: "Ya, bangunan batu itu adalah Biara dari Holy Order di daerah ini."

Maou: "Agama adalah satu-satunya hal yang sulit Aku mengerti."

Yuusha: "Sulit bagiku untuk menjelaskannya. Aku bukanlah ahli dalam masalah seperti ini. Nah, jika kau menyebut Serikat adalah monster, maka Gereja adalah monster pada skala yang sama.”

Maou: "Hmm ... Kalau begitu, sebaiknya kita berjaga-jaga."

Yuusha: “Ya, tentu saja. Terutama karena kau adalah Maou. Kau pasti orang Nomor Satu yang paling dicari-cari. Bagaimanapun juga, Kau adalah musuh Roh Kudus."

Maou: "Hahaha. Aku tidak takut pada hal-hal seperti Tuhan ... Apakah hal itu hal yang menakutkan? "

Yuusha: “Bukan Tuhan melainkan Roh Kudus. Orang-orang yang menyembah Roh Kudus benar-benar menAkutkan.”

Maou: "Hmm, Aku akan mengingatnya."

Yuusha: “Baiklah, akankah kita pergi? Aku sudah mengirim kabar tentang kedatangan kami, tapi ...”

Maou: "Dalam skenario terburuk, tidak bisakah kita melarikan diri dengan sihirmu?"

Yuusha: "Kupikir kita mungkin terlalu terbiasa dengan situasi yang buruk."


-- Biara  Holy Order of the Lake


Templar: "Silakan lewat ke sini, para tamu yang terhormat ..."

Maou: "Tampak sunyi."

Yuusha: "Ya."

Templar: "Biara kami saat ini sedang melewati 'Path of Silence.’ Harap berhati-hati untuk tidak ...”

Maou: "Y-ya ..."

Yuusha: (Diamlah untuk saat ini, Maou)

Langkah kaki.

Yuusha: (Biara ini benar-benar memiliki suasana yang sangat istimewa, ya?)

Templar: “Ruangan ini telah dipersiapkan untuk konferensi. Aku sangat menyesal tetapi Aku harus memberi tahumu bahwa Biara kami akan segera melakukan Afternoon Prayers. Mohon tunggu sebentar.”

Yuusha: "Kami tidak keberatan, terima kasih atas informasinya."

Maou: “Baiklah. Penyusupan kami telah berhasil."

Yuusha: "Kami akan berbicara dengan Grandmaster sebentar lagi."

———————————————————————————————————————————————————— ——————————————

Penjelasan

Holy Order: Sekelompok orang yang menyerahkan diri pada kehidupan disiplin agama sebagai biarawan. Untuk memenuhi tujuan ini, ada banyak jenis Holy Order termasuk murni berdoa, memberikan pendidikan kepada orang-orang, dakwah dan bahkan melindungi peziarah dengan kekuatan militer.

Biara: Tempat bagi orang-orang untuk bekerja dan hidup bersama, mengikuti ajaran Roh Kudus Cahaya dan berusaha untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Tarakh, Kemurnian dan Disiplin. Biara Kristen dipisahkan berdasarkan gender, tetapi dalam novel ini, pria dan wanita hidup bersama.

———————————————————————————————————————————————————— ——————————————

Maou: "Ya."

Yuusha: "Bisakah Kita mengayunkannya kali ini?"
<EDN: Mengayunkan disini maksudnya menarik perhatian supaya mau ikut dalam suatu aktivitas>

Maou: “Yah, tidak peduli berapa banyak materi yang Aku pelajari, itu tetap saja sulit. Meskipun ini awalnya adalah rencana untuk keperluan manusia dan memiliki banyak manfaat bagi manusia.”

Yuusha: "Lagipula lawan kita kali ini adalah Gereja."

Maou: "Benar, agama manusia di dunia ini melibatkan Roh Kudus Cahaya, kan?"

Yuusha: "Ya, sebagian besar orang di Benua Tengah mengikuti Roh Kudus Cahaya."

Maou: "Kau baru saja mengatakan banyak hal yang menghujat, apakah imanmu lemah?"

Yuusha: “Aku tidak akan menyebutnya lemah. Setelah Kau mempertaruhkan hidupmu di medan perang, terutama melawan pasukan Iblis, seseorang akan merasa lebih dekat dengan Roh Kudus.”

Maou: "Hmm."

Yuusha: "Imanku jelas tidak lemah, tetapi Aku akan mengatakan Aku memiliki hubungan yang lebih bersahabat dengan Roh Kudus."

Maou: “Begitukah? Itu benar-benar perasaan yang indah."
<EDN: Disini Maou menyindir Yuusha supaya tidak menyia-nyiakan atau memperlakukan dengan buruk hubungannya dengan Roh Kudus>

Yuusha: "Oh, Aku agak istimewa. Aku menerima wahyu dari-Nya dalam mimpiku.”

Maou: "Tuhan itu ada ?!"

Yuusha: "Ia bukan Tuhan, Ia adalah Roh Kudus Cahaya."
<EDN: Ia yang dimaksudkan disini bermakna jamak/genderless/tak diketahui kelaminnya>

Maou: "Hmm ..."

Yuusha: "Orang yang sangat baik hati, agak mirip dengan Maou, ada bukan? Roh Kudus Cahaya juga sama seperti itu. Ia memiliki kepribadian yang berkemauan lemah, tipe yang tidak bisa menolak permintaan yang bahkan merepotkan.”
<EDN: Berkemauan Lemah disini maksudnya Ia gampang sekali mengubah keputusan, opini, dan rencananya dikarenakan terpengaruh oleh orang lain>

Maou: "Bisakah eksistensi seperti itu bahkan menjadi subjek penyembahan(agama)?"

Yuusha: “Yah. Selain iman dan agama, Gereja memiliki arti yang jauh lebih besar bagi manusia. Ini adalah organisasi raksasa. Bahkan dalam hal orang yang terlibat, Serikat bahkan tidak dapat dibandingkan dengan Gereja.”

Maou: "Dalam hal penelitian atau pengejaran ilmiah juga, kalau begitu?"

Yuusha: "Ya. Seseorang bahkan dapat mengatakan bahwa sebagian besar informasi di dunia berada ini di bawah kuasa Gereja. Bukankah Aku sudah mengatakan ini sebelumnya? Orang-orang kota semua belajar membaca dan menulis dari Gereja.”

Maou: "Kau terlalu bergantung kepada organisasi ini."

Yuusha: "Yah, hari ini adalah pertemuan pertama kita, jadi meskipun kita gagal, tidak ada ruginya bila gagal. Gereja adalah organisasi yang sedemikian besarnya sehingga ada banyak perpecahan anatar sekte di dalamnya. Setiap sekte diwakili oleh Holy Order yang berbeda. Saat ini, ada jumlah Holy Order yang hampir tidak dapat dipercaya.”

Maou: "Tapi mereka semua menganut ajaran Roh Kudus Cahaya, kan?"

Yuusha: "Itu benar. Itulah sebabnya setiap Holy Order membangun citra yang dangkal akan keramahan. Bagaimanapun juga, mereka adalah kekuatan kebajikan. Tetapi sebenarnya, metode ibadah mereka berbeda, semangat mereka berbeda, dan jika seseorang ingin melihat lebih dalam, bahkan praktik mencuri dan merubah kepercayaan pengikut satu sama lain bukanlah hal yang tak biasa.”

Maou: "Itu tidak jauh berbeda dari perselisihan wilayah diantara ras Iblis. Jauh lebih mudah untuk memahami perbedaan antara Lord Inferno dan Lord Abyss.”

Yuusha: "Agama-agama seperti itu ada !?"

Maou: “Mereka ada. Tapi kebanyakan hanya mode.”
<EDN: Mode disini maksudnya seperti halnya trend>

Yuusha: "Well, yah ... Holy Order Lake adalah salah satu sekte yang lebih praktis dan stabil."

———————————————————————————————————————————————————— ——————————————

Penjelasan

Grandmaster: Ini merujuk pada kepala Holy Order. Awalnya pemimpin sekelompok Biarawan, kekuatan grandmaster tumbuh dengan konstan dan pada Abad Pertengahan, ia mulai menempati keberadaan yang mirip dengan Tuan Feodal atau Uskup.

Mode: Ini mengacu pada orang-orang yang pada awalnya tidak percaya pada suatu agama, tetapi seperti mengikuti arus, dan memutuskan untuk mencoba agama baru. Tampaknya pemuja Demon God cenderung untuk berubah dengan cepat dan mantap.

———————————————————————————————————————————————————— ——————————————

Maou: "Oh?"

Yuusha: “Kegiatan utama mereka termasuk dukungan agricultural untuk komunitas petani. Mereka menyediakan tenaga kerja, metode penanaman anggur, perencanaan rumah tangga ... Oh, dan rumah sakit.”

Maou: "Bahkan rumah sakit!"

Yuusha: “Benar, rumah sakit adalah pekerjaan Gereja. Meskipun Gereja menolak pasien bukanlah kejadian langka.”

Maou: "Kau benar-benar familiar dengan in ya."

Yuusha: "Itu tidak benar. Aku mendengar semua ini dari seorang kenalan yang sangat tua.”

Maou: "... Hmm"

Yuusha: "Maou?"

Maou: "Apa?"

Yuusha: "Kau ... Terkadang, umm, membuat ekspresi yang sangat kesepian. Seperti yang kau lakukan barusan.”

Maou: "Begitukah?"

Yuusha: "Ya."

Maou: "Aku bahkan tidak menyadarinya."

Yuusha: “Begitukah? Ano nee, Maou. Hal macam apa saja yang kamu lihat dengan mata itu? ”

Pintu terbuka.

Maou: "Ah— Senang bertemu denganmu."

Yuusha: “Salam. Izinkan kami untuk berkenalan.”

Maou: “Saat ini Aku sedang melakukan penelitian pertanian di wilayah selatan. Aku dikenal sebagai Crimson Scholar. Senang berkenalan denganmu.”
<EDN: Crimson Scholar atau dengan kata lain Kurenai Gakushi>

Yuusha: “Aku adalah asisten dan rekannya, White Swordsman. Karena kami telah dengan sembarangan menerobos masuk ke Biara, kami dengan rendah hati memohon peng- ... pengerti- ... .pengampunannya”
<EDN: White Swordman atau dengan kata lain Shiroi Kenshi>

Onna-Kishi: "..."

Maou: “Ini adalah pertama kalinya Aku datang ke Markas Besar Kuil dari Holy Order of the Lake. Ini adalah bangunan yang benar-benar menabjubkan.”

Yuusha: "... Ya."

Onna-Kishi: "Kau bilang kalau kau adalah White Swordsman?"

Maou: "Ya."

Yuusha: "Uhh ... Ya."

Onna-Kishi: "Yuusha!"

Yuusha: "Oh."

Onna-Kishi: "Apa maksukmu dengan 'White Swordsman' ini? Di manakah dirimu telah berkeliaran sampai sekarang! Sudah setahun ?! Aku bahkan belum pernah mendengar kabarmu selama setahun ini! "

Maou: "Apa yang sebenarnya terjadi ?!"

Yuusha: "Umm ... Itu ..."

Onna-Kishi: "Satu-satunya hal yang dia tinggalkan hanyalah sebuah catatan yang mengatakan akan lebih baik jika dia pergi sendirian! Dia bahkan tidak mempertimbangkan perasaan orang-orang yang ditinggalkannya di perbatasan itu. Kami sangat khawatir tahu. Aku sangat marah sekarang ini! "

Maou: "Ahh."

Yuusha: "Itu karena ..."

Onna-Kishi: “Jangan banyak bacot! Ah. Maafkan Aku. Aku tidak sengaja mengatakan 'Bacot,' Oh Roh Kudus Agung tolong maafkan hamba-Mu ini "

Yuusha: "Uhhh ..."

Onna-Kishi: "Lupa tentang Jii-san dan Aku, bahkan Onna Mahou-tsukai itu benar-benar sedih."

Maou: "Party ini tampaknya agak tidak seimbang."

Yuusha: "Aku dan Onna-kishi beruntung bisa bertahan."

Onna-Kishi: "Apakah kau bahkan mendengarkanku Yuusha ?!"

Yuusha: "Ah… Aku minta maaf."

Onna-Kishi: “… Hmph. Nah, apa yang kau inginkan sekarang? ”

Maou: "Ahh."

Onna-Kishi: “Ah! Aku minta maaf, Gakushi. Aku bahkan tidak menawarkanmu tempat duduk. Aku akan membuatkanmu secangkir teh segera.”

———————————————————————————————————————————————————— ——————————————

Penjelasan

Party: Dalam dunia Role-Playing Game, sekelompok kawan yang pergi berpetualang bersama dikenal sebagai sebuah party. Dalam game, faktor-faktor seperti Kekuatan Serangan, Kekuatan Sihir dan Kemampuan Penyembuhan harus seimbang ketika memilih anggota, tetapi, tanpa kemampuan penyembuhan, pihak Yuusha harus bertahan akan kesulitan.

———————————————————————————————————————————————————— ——————————————

Maou: "Te-Terima kasih."

Yuusha: "Lalu, apa yang harus kita lakukan?"

Onna-Kishi: “Aku awalnya dari Knights of the Holy Silver Crown. Karena takdir, Aku datang untuk melayani bersama Holy Order of the Lake untuk meningkatkan kehidupan masyarakat.”


—— The Holy Order of the Lake, Conference Room


Yuusha: “Baiklah. Inilah situasinya. Maou terluka parah. Tapi ketika Royal Demon Army mulai memobilisasi, Aku memutuskan untuk mundur.”

 Onna-Kishi: "Begitukah ... Jadi, kau sedang memulihkan diri selama ini?"

Yuusha: "Tidak, bukan itu. Nah, berbagai hal terjadi, dan Aku belum bisa menunjukkan wajahku di panggung dunia ...”

Onna-Kishi: "Kalau dipikir-pikir, Kerajaan United akan melakukan sesuatu atas perintah ini ?!"

Maou: "-"

Yuusha: "Apa?"

Onna-Kishi: "Tidak, tidak apa-apa. Aku mengerti."

Yuusha: "Itu dikatakan, mengapa kau datang jauh-jauh ke sini untuk menjadi Grandmaster of the Lake?"

Onna-Kishi: “Baiklah. Aku awalnya lahir di daerah ini. Aku dianugerahi gelar kebangsawanan oleh Gereja juga. Aku adalah seorang Ksatria Gereja.”

Yuusha: "Oh, itu benar."

Onna-Kishi: “... Sejujurnya, setelah Yuusha pergi menuju Istana Maou. Aku melaporkan ini ke Komando Militer United, setelah sebulan, seorang utusan khusus tiba ... Tubuh Yuusha dilaporkan ditemukan dalam keadaan penuh dengan panah dalam pertempuran melawan Maou yang bahkan tidak perlu berbalik untuk menghadapnya. Setelah mengatakan ini, semua kawan menerima tunjangan.”

Maou: "Hmm"

Yuusha: "Kamu—"

The Onna-Kishi: "Apa?"

Yuusha: "Itu menjengkelkan, jadi berhentilah berbicara dengan cara formal itu."

Onna-Kishi: “~! Butuh banyak usaha untuk menguasai percakapan formal ini. Bagaimanapun, jangan salah paham. Kami tidak menerima tunjangan ini ... Setelah itu ... Sebagai kompensasi atas pekerjaan besar yang kami lakukan sampai saat itu, kami diberikan posisi kekuasaan yang tinggi di Kerajaan ...”

Yuusha: "Aku mengerti."

The Paladin Wanita: "... Itu praktis pensiun. Tetapi Aku tidak menginginkannya. Dipromosikan karena kamu dengan bodohnya pergi dan membuat dirimu terbunuh meninggalkan rasa tidak enak di mulutku, jadi Aku kembali ke kota asalku dan memutuskan bahwa kali ini Aku akan bekerja untuk kebaikan semua orang.”

Sang Yuusha: “Kekuatan keinginan yang luar biasa. Tidak, sejak awal Kau selalu menjadi seseorang yang akan melakukan apa yang Kau inginkan, benar-benar pria sejati.”

Onna-kishi: "... Tentu."

Yuusha: "Dan bagaimana dengan dua lainnya?"

Onna-kishi: "Ya."

Yuusha: "?"

The Paladin Wanita: "... Orang tua mesum itu, awalnya seorang prajurit, kan?"

Yuusha: "Ya, itu benar."

Onna-Kishi: “Itulah sebabnya dia kembali ke Angkatan Darat Britania Raya. Dia menerima gaji juga. Dia melayani di Brigade Intelijen dari salah satu Kerajaan di Selatan, yang terakhir Aku dengar. … Dan maaf."

Yuusha: "Apa yang kamu minta maaf? Apakah bukan hal yang baik bahwa kita mendapatkan imbalan atas upaya kita? Dia sepertinya benar-benar membuat nama untuk dirinya sendiri.”

Onna-Kishi: "... Y-yeah." 
Yuusha: "Dan bagaimana dengan Mage? Apakah dia juga menerima tunjangan itu? Dia selalu seperti penghitung kacang, terlepas dari bagaimana penampilannya. Dia mungkin tanpa ekspresi berkata, "Aku ... membeli beberapa ... buku sihir... Dari ... Timur ..." Dia orang yang cukup menarik.”

Onna-Kishi: "Mage ... Pergi sendirian."

Yuusha: "Eh?"

Onna-Kishi: "Dia mengejar dirimu ke Dunia Iblis."

Maou: "..."

Yuusha: "…"

Onna-Kishi: "... Aku minta maaf."

Yuusha: "Apakah kau tidak menghentikannya?"

Onna-Kishi: “Tentu saja kami lakukan! Tapi keesokan paginya, semua barangnya menghilang ..."

Yuusha: "Yah, kurasa tidak masalah. Aku mengerti bagaimana perasaanmu, dan Kau seharusnya tidak disalahkan untuk ini sama sekali. Dan pada mulanya, ini semua terjadi karena Aku memutuskan untuk menerjang sendiri dengan bodohnya.”

Onna-Kishi: "... Yuusha."

Yuusha: "Yang lebih penting lagi, kami datang untuk menegosiasikan sesuatu."

Onna-Kishi: "Ya, Aku sudah membaca surat pengantar, tapi ..."

Yuusha: "Yah ... Memang tidak tertulis semuanya disitu. Gakushi."

Maou: “Itu Aku. Izinkan Aku untuk memperkenalkan diri kembali. Aku dikenal sebagai Gakushi Crimson, Aku seorang akademisi.”

Onna-Kishi: “Senang bertemumu. Aku adalah mantan anggota party Yuusha, Onna-Kishi.”

Yuusha: "Kami datang hari ini untuk meminjam kekuatan Holy Order."

Onna-Kishi: "Aku akan mendengarkannya."

Maou: "Pertama, tolong lihat ini."

Mengeluarkan objek.

Onna-Kishi: "Apa itu?"

Maou: "Ini adalah tanaman yang dikenal sebagai kentang. Laporan terperinci telah disiapkan pada lembar vellum ini, tetapi yang paling penting, ini adalah tanaman yang mampu tumbuh di tanah beku, dengan hasil tiga kali lipat dari gandum.”

Onna-Kishi: "?!"

Maou: “Tentu saja, ada banyak pertimbangan yang perlu dibuat, tetapi ada lebih banyak manfaat. Metode penanamannya juga tidak sulit. Aku yakin Kau mengerti ...”

Onna-Kishi: "—Tanaman ini dapat membantu menyelamatkan banyak korban kelaparan."

Maou: "Itu benar."

Onna-Kishi: “Dukungan apa yang Kau inginkan dari kami? Uang? Dan metode imbalan apa yang harus kita gunakan untuk mengekspresikan penghargaan kami atas upayamu? "

Maou: “Lihat, Yuusha. Ini adalah reaksi dari orang yang memahami dampak dari tanaman semacam itu.”

Yuusha: "Maaf, Aku bodoh."

Onna-Kishi: "... Apakah Kau bermaksud menggunakan posisi dan pengaruh politik kami? Mungkin Kau ingin dianugerahkan gelar kebangsawanan? Aku minta maaf, tetapi kami tidak memiliki tingkat pengaruh pada keluarga bangsawan. Kita mungkin hanya bisa memberikan kompensasi uang saja ...”

Yuusha: "Tidak, tidak apa-apa. Aku mengerti betapa buruknya Kau dalam hal ini.”

Onna-Kishi: "Aku tidak berbicara denganmu, Aku berbicara dengan Gakushi terhormat."

Maou: "Jika Kau bisa membantu membiayai ini sejauh yang Kau bisa kelola, itu akan bagus, tapi itu bukan tujuanku untuk berada di sini."

Onna-Kishi: "Apa maksudmu?"

Maou: "Di perbatasan Kerajaan Musim Dingin, ada sebuah desa terpencil yang dikenal sebagai Desa Wintering."

Onna-Kishi: "Ya."

Maou: "Aku ingin Kau membangun Cabang Order di sana."

Onna-Kishi: "Apakah itu tidak masalah?"

Maou: “Tentu saja Aku akan mendukungmu. Menggunakan Cabang Order ini sebagai titik pusat, Aku ingin menyebarkan teknik budidaya kentang kepada penduduk desa.”

Onna-Kishi: "Jika itu keinginanmu, maka kami pasti dapat memenuhinya ... Dan apakah itu saja yang Kau butuhkan?"

Maou: "Selain itu, jika budidaya kentang berhasil, Aku juga ingin Kau membuka cabang di desa dan kerajaan tetangga dan membantu lebih meningkatkan penyebaran teknik budidaya."

Onna-Kishi: "Dengan melakukan hal itu, kami juga dapat membantu memperluas pengaruh Order dan Aku percaya ini melayani kepentingan kami juga, tetapi bagaimana Kau mendapat manfaat dari ini?"

Maou: “Sebenarnya, tujuanku adalah menyebarkan teknik budidaya kentang. Aku berharap untuk merevolusi situasi pertanian di tanah beku di Selatan.”

Onna-Kishi: "Begitukah ..."

Maou: "Selain itu, Aku tidak hanya berharap untuk menanam kentang. Kami juga sedang melakukan penelitian untuk merevolusi metode pertanian. Mengubah sistem rotasi tiga bidang sebelumnya, kami telah menemukan metode produksi yang lebih efisien.”

Onna-Kishi: "Benarkah ?!"

Yuusha: "Ini metode yang luar biasa."

Maou: “Penerapan metode ini hanya terjadi di Desa Wintering yang disebutkan tadi, maka bahkan jika itu berhasil, kami tidak memiliki organisasi atau tenaga kerja untuk menyebarkan informasi secara efektif. Sebagai hasilnya, kami berharap dapat bekerja sama denganmu untuk mencapai ini.”

Onna-Kishi: "Kau benar-benar keajaiban yang dikirim oleh Roh Kudus Cahaya!"

Yuusha: "Aku rasa—"

Maou: "..." Mencubit.

Yuusha: "Aduh!"

Onna-Kishi: "Jika seperti ini, maka kami akan menawarkan bantuan apa pun yang kami bisa — Tidak, Aku pribadi akan pergi ke Desa Wintering, membawa serta kemampuan gabungan Order kami."

Maou: "Kau baik sekali."

Yuusha: "Tidak, ini ..."

Onna-Kishi: "Apakah Kau memiliki sesuatu yang ingin Kau katakan, Yuusha?"

Yuusha: "Tidak, yah ... Umm ..."

Onna-Kishi: "Mengganggu."

Yuusha: "Aku selalu menjadi yuusha yang menyedihkan dan tidak berguna, jadi jika Kau terlalu dekat denganku maka Kau akan terpapar banyak—"

Onna-Kishi: “Aku telah mengalaminya sendiri untuk waktu lama. Apakah Kau mengatakan itu buruk bagiku untuk pergi ke Desa Wintering? "

Yuusha: "Umm ... Karena, ada Maou dan segalanya ..."

Maou: "Jangan bersikap kasar kepada Grandmaster Order yang telah setuju untuk membantu kami, Yuusha."

Yuusha: "Ehh ?!"

Onna-Kishi: "... Kau sangat yakin pada dirimu sendiri."

Maou: “Itu karena kami tidak memiliki kemampuan untuk tugas seperti itu dan harus meminta bantuanmu. Aku seorang pembuat kontrak, dan Aku memberikan penghormatan tertinggi kepada orang yang membuat kontrak denganku.”

Yuusha: (Selamatkan Aku—)

Onna-Kishi: "Bagaimanapun, Aku tidak pernah berpikir akan melihatmu lagi ... Bersatu kembali dengan Yuusha setelah satu tahun, dan hasil panen yang begitu ajaib oleh Gakushi, Roh Kudus Cahaya benar-benar menyinari kita. Ini benar-benar panggilan dari Order kita.”

Maou: "Tidak, ini adalah upaya yang sepenuhnya manusiawi ... hasil dari keringat dan kerja keras manusia."

Onna-Kishi: "... Ya, tentu saja."


—— Holy Order Danau, Aula Depan

Onna-Kishi: "Apakah Kau yakin tidak ingin Aku mengantarmu pergi?"

Yuusha: “Ya, kami baik-baik saja. Kami akan melakukannya dari dalam ruangan dengan sihir teleportasi."

Onna-Kishi: "Itu benar."

Maou: "Kalau begitu, kami akan melihatmu segera di Desa Wintering."

Onna-Kishi: “Ya, terlalu sulit untuk bergerak di pertengahan Musim Dingin. Aku akan memutuskan siapa yang akan memerintahkan Order saat aku tidak ada dan Aku akan bergabung denganmu di Musim Semi. Ini juga akan menguntungkan jika Kau bisa mendapatkan persetujuan dari Tuan-tuan Feodal dan tokoh-tokoh kuat lainnya di daerah tersebut.”

Maou: "Kami akan melakukan apa pun yang kami bisa selama Musim Dingin ini."

Onna-Kishi: "Terima kasih banyak."

Yuusha: "Kalian sangat ramah sehingga hampir menakutkan."

Onna-Kishi: “Hah? Apakah Kau mengatakan sesuatu? "

Yuusha: "Tidak, Aku tidak mengatakan apapun."

Onna-Kishi: "Sampai jumpa di Musim Semi!"

Maou: "Ya, kami akan menjumpaimu di Musim Semi."



—— Musim Semi di Desa Wintering

Penduduk Desa Kecil: "Ohh, akhirnya matahari mulai cerah."

Penduduk Kurus: “Ada. Ahh, udara hangat telah bertiup.”

Pemburu Desa: "Hei, hei."

Penduduk Desa Kecil: "Ada apa?"

Penduduk Kurus: "Cuacanya luar biasa hari ini."

Pemburu Desa: "Itu benar. Aku merasa sesuatu yang hebat akan terjadi tahun ini.”

Penduduk Desa Kecil: “Sudah siap?”

Pemburu Desa: “Ya, Aku sudah menangkap empat ekor babi hutan hari ini. Aku akan membawa satu ke Kepala Desa sekarang! "

Penduduk Desa Kecil: "Bagus sekali!"

Penduduk Kurus: "Ada juga banyak babi hutan yang tersisa tahun ini."

Pemburu Desa: "Ya, Aku terkejut."

Penduduk Desa Kecil: "Ini semua karena Pendekar Pedang di desa itu!"

Penduduk Kurus: "Dia bahkan mengajari anakku untuk memoles kapak kita."

Pemburu Desa: "Dengan ada yang mengurusi beruang dihutan, itu jauh lebih aman juga."

Imouto Maid: “~ ♪ ~ ♪”

Penduduk Desa Kecil: "Oh, ngomong-ngomong tenang iblis, itu adalah para pembantu dari mansion di pinggiran desa."

Penduduk Kurus: “Begitulah. Hei, hei! ”

Pemburu Desa: "Kemana kau ingin pergi?"

Ane Maid: “Selamat pagi semuanya.”

Imouto Maid: "Kami akan pergi ke tempat Kepala Desa untuk mendapatkan selai raspberry darinya."

Penduduk Desa Kecil: “Begitukah? Luar biasa.”

Penduduk Kurus: "Apakah ada tamu yang akan datang?"

Ane Maid: “Ya, itu benar.”

Pemburu Desa: "Begitu, begitu ... Hmm, baiklah, tolong bawakan kelinci ini kepada Gakushi sebagai cendera mata."

Penduduk Desa Kecil: "Oh, terimakasih banyak, Pemburu."

Pemburu Desa: “Tidak, ini bukan apa-apa. Bagaimanapun, mereka memang membantu membuat hutan lebih aman. Aku selalu bisa menangkap lebih banyak kelinci sejak musim semi.”

Imouto Maid: “Terima kasih banyak ~ ♪”

Penduduk Desa Kecil: “Itu benar. Aku juga telah mengumpulkan selada air, di sini, bawalah beberapa.”

Ane Maid: “Terima kasih banyak.”

Penduduk Kurus: "Pastikan Kau memanggilku untuk memperbaiki kasau setelah salju mencair."
<EDN: Kasau adalah kayu (bambu) yang dipasang melintang seakan-akan merupakan tulang rusuk pada atap rumah, jembatan, balai-balai, dan sebagainya>

Pemburu Desa: "Itu benar, Kau selalu dapat mengandalkan kami."

Penduduk Desa Kecil: "Umm, umm."

Penduduk Kurus: "Mengapa semua orang hanya berdiri terdiam?"

Pemburu Desa: "Ahh, semua orang yang bekerja di mansion itu benar-benar cantik."

Ane Maid: “… Umm”

Penduduk Desa Kecil: “Itu benar, itu benar. Mereka sama sekali berbeda dari kita. Cerdas, baik dan cantik, kita semua benar-benar mengagumi kalian berdua.”

Imouto Maid: “Terima kasih!”.

Ane Maid: “… Aku minta maaf.”

—— Mansion Pinggiran Desa, Malam Hari, di Ruangan Yuusha

Yuusha: "Baiklah!" Mengangkat barang bawaan.

Yuusha: "Apakah sudah semuanya? Aku sudah membawa obat, dan setelah itu Aku bisa mendapatkan apa pun yang Aku butuhkan ketika kita ada di sana.”

Maou: "Mengapa Kau mempersiapkan peralatanmu saat larut malam begini?"

Yuusha: "Maou ..."

Maou: "Meskipun kau milikku."

Yuusha: "Ahh. Ya. …Maaf."

Maou: "Ada apa dengan ekspresi buruk itu? Kau seorang Yuusha.”

Yuusha: "Orang yang bersalah membuat ekspresi seperti ini."

Maou: “Kau milikku, bukan? Dan Aku milikmu.”

Yuusha: "Ya."

Maou: "Apakah Kau pikir Aku akan menghentikanmu?"

Yuusha: "…"

Maou: "Jangan menganggapku buruk."

Yuusha: "Eh? Kau tidak masalah saja dengan ini? "

Maou: "Ini."

Yuusha: "Apa ini?" Menangkap.

Maou: “Aku pikir itu milik pendahuluku. Ini adalah Abyssal Forged Armor. Jangan khawatir, itu tidak dikutuk atau semacamnya.”

Yuusha: "…?"

Maou: “Karena Aku, Maou, tidak lagi di sana, suasananya jadi sedikit kacau. Aku mengandalkanmu untuk membantu mereka.”

Yuusha: "Y-ya."

Maou: "Ini adalah daftar Kepala Suku Iblis yang dapat Kau percayai, Aku sudah menyertakan surat pengantar. Kau akan membutuhkan bantuan jika Kau ingin menemukan seseorang di Dunia Iblis.”

Yuusha: "Ya, meskipun dia terlihat seperti itu ... Dia benar-benar dapat diandalkan. Aku yakin dia baik-baik saja.”

Maou: "Jika itu masalahnya maka Kau tidak perlu mencarinya."

Yuusha: "Maou ..."

Maou: "Kau harus berterima kasih padaku sekarang."

Yuusha: “Tentu saja. Terima kasih."

Maou: "..."

Yuusha: "?"

Maou: "Hanya itu?"

Yuusha: "Apa?"

Maou: "Itu, Kau tahu. Manusia, umm, mereka ... Ketika kekasih ... ketika sepasang suami istri berpisah, bukankah ada semacam kebiasaan bagi mereka untuk melakukan sesuatu? "

Yuusha: "Eh— umm ... Ya."

Maou: "... Apakah karena semua lemak ini?"

Yuusha: "Ada apa dengan pernyataan itu? Dan berhentilah menggunakan tatapan memelas itu?! ”

Maou: "Apakah karena itu di luar lingkup kontrak kita?"

Yuusha: "Eh — ah— Itu."

Maou: "Seperti yang Aku duga, itulah sebabnya kita tidak mendapatkan kontak fisik yang cukup."

Yuusha: "Apa itu?"

Maou: “Sebenarnya, Maid-cho menjelaskan hal ini kepadaku setiap minggu. ‘Maou, kau tidak melakukan kontak fisik. Lagipula pada dasarnya, Kau tidak imut atau cukup terbuka, jadi jika Kau tidak melakukan kontak fisik maka bagaimana hasilnya? Paham? Dasar dari pertempuran adalah angka. Jika Kau dapat menggunakan Serangan Dari segala arah untuk menghancurkan alasan seseorang, maka Kau bahkan tidak perlu taktik.”

Yuusha: "Dalam hal teori taktis, itu tidak salah, tapi ..."

Maou: "Kita tidak bisa?"

Yuusha: "Itu ... Memalukan untuk ... Melakukan hal seperti itu. Mari kita tunggu sampai kita berdua lebih tenang.”

Maou: “Kau menyebut dirimu seorang Yuusha. Para yuusha seharusnya pemberani tetapi Kau hanya seorang pengecut.”

Yuusha: “Omong kosong. Aku orang paling berani di dunia, itu sebabnya Aku Yuusha, bukan !? ”

Maou: "Jadi Kau sadar?"

Yuusha: "Bagaimana suasana hatimu berubah begitu cepat, Maou!"

Maou: “Sudah setengah tahun, bukan ?! Hidup bersama di musim dingin ketika kita berdua tidak dapat melakukan perjalanan seharusnya memiliki banyak keuntungan. Tapi entah bagaimana waktu berlalu begitu saja tanpa kita membuat kemajuan, Aku tidak bisa mentolerir ini lagi! Dalam situasi ini, Order akan memulai pembangunannya dan ketika musim panas dimulai, wanita nomor satu Yuusha akan pindah. Selain itu, Yuusha Aku sekarang akan mencari wanita nomor dua! Bagaimana bisa Aku tidak mengambil tindakan apa pun ?! ”

Yuusha: "Mengapa kau mulai menomori teman-temanku ?!"

Maou: "..." Marah.

Yuusha: "Astaga."

Maou: "..."

Yuusha: "..." Ciuman.

Maou: "... aah"

Yuusha: "Ada apa dengan raut muka yang tidak puas itu?"

Maou: "Hanya dahi?"

Yuusha: "Apa yang salah dengan dahi? Jika Kau tidak menginginkannya, Aku akan mengambilnya kembali.”

Maou: "Kau tidak bisa melakukan itu. Semua yang Kau miliki adalah milikku. Dengan kata lain, ciuman di dahiku ini juga merupakan asetku. Tidak ada ruang untuk argumen.”

Yuusha: "Huh ..."

Maou: "..."

Yuusha: "Sisanya akan kulakukan ketika Aku kembali!"

Maou: "Kalau begitu ini adalah janji, Yuusha. Pastikan kau akan kembali! "

Pintu tertutup.




TL: Nate, Isekai-Chan
EDITOR: Conscriptra2

0 komentar:

Posting Komentar