Sabtu, 27 Juli 2019

Maoyuu Maou Yuusha Light Novel Bahasa Indonesia Volume 1 : Chapter 4 “Tolong Jangan Abaikan Orang-Orang”

Volume 1
Chapter 4 “Tolong Jangan Abaikan Orang-Orang”


—— Di pinggiran desa, di Istana Maou, Aula Tengah

Onna-Kishi: "Baiklah, apakah hanya ini kemampuan kalian, Tuan-tuan?"

Murid Bangsawan: ".." Membersihkan kotoran.

Murid Pedagang : “... Ughhh. Matilah!"

Murid Prajurit: "..."

Onna-Kishi: “Kalau begitu, izinkan aku untuk menjelaskan tentang senjata kalian. Apa yang saat ini kau miliki di tanganmu adalah senjata yang sangat bagus dari Pasukan Kerajaan Inggris Selatan, Longsword. Senjata ini memiliki kekuatan, keseimbangan yang sangat baik, dan sebagai produk dari Kerajaan Baja, kualitasnya luar biasa. Menyeimbangkan dan mendistribusikan bobotnya adalah kunci dari setiap pertempuran dengan senjata ini, oleh karena itu, pertimbangkan dengan tepat cengkeramanmu pada senjata ini. "

Murid Bangsawan: "..."

Murid Pedagang : "..."

Murid Prajurit: "C-cukup, omong kosong!"

Onna-Kishi: "Apa yang kau katakan?"

Murid Bangsawan: "..."

Murid Prajurit: “Aku mengatakan bahwa ini bodoh. Mengapa kita harus diajari ilmu pedang oleh seorang wanita? "

Onna-Kishi: "..."

Murid Prajurit: “Ketika White Swordsman mengajarkan ilmu pedang, dia tidak menerima wanita sebagai muridnya. Wanita hanya perlu berada di rumah dan membuat kue. "

Onna-Kishi: "Hei, bocah gemuk."

Murid Pedagang: “A-apa ?? A-aku? ”

Onna-Kishi: "Pegang pedang dengan kuat di kedua tanganmu."

Murid Pedagang: “… Uhh. Seperti ini…?"

Onna-Kishi: "HA!" Pedang berayun.

Murid Bangsawan: "?!"

Murid Prajurit: "!"

Murid Pedagang: “Pe-pedangnya! Terbelah menjadi dua!”

Onna-Kishi: "HA!" Pedang berayun.

Murid Pedagang: "I-itu menjadi lebih pendek !?"

Onna-Kishi: "Jika Kau mengingat ini, Kau akan dapat memotong bahkan hanya dengan 5 cm dari pisau."

Murid Prajurit : "B-bagaimana bisa?"

Onna-Kishi: "Bocah prajurit di sana."

Onna-Kishi: “Aku seorang wanita Paladin dari Lake Country. Aku adalah wanita yang telah bertarung setidaknya seribu pertempuran bersama Yuusha di Dunia Iblis.”

Murid Bangsawan: "T-the great Yuusha !?"

Murid Pedagang: "?!"

Murid Prajurit : “Jangan bilang kau adalah ‘Demon Knight’’?! 'Empress of Mythical Power' ?! 'Guardian of Heaven of Destrying Female of Heaven' ?! "

Onna-Kishi: "Kau sepertinya cukup mengenalku."

Murid Prajurit: "..." Gemetaran.

Onna-Kishi: "Aku tidak akan menyebut ini Kekuatan Mistis, itu benar-benar hanya teknik ... Dengan menjaga pedang tetap stabil dan memusatkan kekuatan pada area tertentu, bahkan Kalian, Tuan-tuan, akan dapat memanfaatkan teknik ini. Yuusha juga... Ah —White Swordsman, dia terlalu ajaib. Dia terus menerus berteriak ‘TERSERAH’ saat melakukan segala hal, sebagai gurunya, aku sama sekali tidak cocok dengannya."

Murid Pedagang : "Jangan bilang ... White Swordsman adalah muridmu !?"

Murid Bangsawan: "B-begitukah?"

Murid Prajurit : "Apakah itu benar ..."

Onna-Kishi: “H-hmm. Bagaimanapun. White Swordsman sedang dalam misi dari Kekaisaran.”

Murid Bangsawan: "Misi dari Kekaisaran ... Apakah itu atas perintah Raja?"

Murid Prajurit : “Sebuah misi! Itulah yang seharusnya dilakukan pria sejati! "

Onna-Kishi: "Bagaimanapun, mulai dari sekarang, aku akan mengambil alih pelatihan kalian empat kali seminggu."

Murid Pedagang : "D-dimengerti!"

Onna-Kishi: "Aku berbeda dari White Swordsman karena aku bermaksud untuk menggabungkan metode teoritis dan praktis, mengajari Kalian dari dasarnya hingga ke atas. Aku akan melatih kemampuan tempur Kalian sehingga Kalian dapat menggunakannya untuk tujuan praktis."

————————————————————————————————————————————————————— ——————————————

Penjelasan

Longsword: Pisau satu tangan, lurus, bermata dua yang biasa digunakan oleh para ksatria Abad Pertengahan. Panjangnya 80 - 90 cm dan berat 1,5 - 2 kg. Itu dibuat untuk menyerang musuh saat menunggang kuda, dan tidak akan patah atau bengkok saat terhantam oleh armor.

————————————————————————————————————————————————————— ——————————————

Murid Bangsawan: "Merupakan suatu kehormatan untuk menerima pelatihan dari seorang teman Yuusha."

Murid Prajurit : “Dari apa yang Kau katakan, tidak ada yang bisa aku bantah. Aku akan dengan rajin mengejar 'Jalan Pedang'.”

Onna-Kishi: “Kalau begitu sebagai permulaan, lakukan tiga putaran mengelilingi hutan ke Utara. Setelah itu lakukan satu putaran sambil mengayunkan pedang. Ketika kalian mencapai sungai, rendam tubuh kalian hingga sepinggang dan lakukan 500 ayunan pedang. "

Ketiganya: "Haaaaaah?!"

—— Mansion Maou, di Kantor

Kicauan Cicadas.
<TLN : Mirip seperti suara tonggeret dan sejenisnya>

Maou: "Kau terlihat sangat bersemangat hari ini."

Maid-cho: “Itu sudah pasti. Namun, Onna-Kishi sepertinya bersenang-senang di sana?”

Maou: “Begitukah? Kukira dia akan marah seperti musang dengan panah di pantatnya karena Yuusha pergi."

Maid-cho: “Orang yang akan mengabdikan segalanya ketika diberi tugas. Orang yang imut sekali.”

Maou: "Hmm."

Maid-cho: "Tubuhnya bahkan lebih kencang dari milikmu."

Maou: "Hmm."

Maid-cho: “Tidak, tidak. Style-mu juga tidak buruk. Tempat di mana Kau harus benar-benar memiliki lemak (oppai) memang sangat mengesankan. Tubuh yang benar-benar tidak sopan dan seksi."

Maou: "Caramu menggambarkan berbagai hal benar-benar tidak sopan."

Maid-cho: “Namun, meskipun tubuhmu mungkin seksi dan bahkan menenangkan, kepribadianmu tidak seksi atau menenangkan. Poin yang sama sekali tidak berhubungan ini mungkin terbukti sebagai Tumit Achilles Anda."
<TL notes : Achilles adalah demigod, satu2nya kelemahan dia ada di Tumitnya. Ayahnya adalah Peleus, raja Myrmidons yang tak kenal takut, dan ibunya adalah Thetis, seorang Nereid. Menurut mitos dan cerita yang disusun lama setelah Iliad, Thetis berusaha membuat bayi-bayinya abadi. Dia membakarnya di atas api setiap malam, lalu melapisi lukanya dengan salep ambrosial. Kemudian dia mencelupkannya ke Sungai Styx, yang memiliki air kekebalan dari para dewa. Namun, saat mencelupkan Achilles, Thetis selalu mencengkeram erat-erat bagian kakinya. Sehingga air tak pernah menyentuh tumit Achilles, Achilles menjadi kebal di seluruh tubuhnya tapi tidak bagian tumitnya.>

Maou: "Ayo kita ganti topik ini."

Bang bang, clang clang, klink klink.

Maid-cho: "Suara apa itu !?"

Maou: “Hmm. Aku sedang melakukan percobaan dengan bantuan pengrajin yang kusewa. Kami harus mengujinya dan mencatat hal yang perlu diperbaiki. "

Maid-cho: "Untuk apa ini?"

Maou: "Ini untuk sesuatu yang disebut Kompas. Apa yang dia buat sekarang adalah peningkatan untuk itu. Dua poros dan bola kaca besar ini akan menjaga kompas didalamnya.”

Maid-cho: “Hmm. Jadi bentuknya seperti apa, sebelum kau memperbaikinya?”

Maou: “Kami hanya meletakkan magnet di atas permukaan air. Lihat, itu benar-benar konsep yang sama dengan benda yang mengambang di dalamnya."

Maid-cho: “Saya agak mengerti. Tapi itu benar-benar menjadi jauh lebih besar, bukan? "

Maou: "Tidak ada pilihan. Ini adalah model eksperimental. Untuk membuatnya lebih praktis, kita mungkin harus membuat model yang lebih kecil."

Maid-cho: "Perbaikan seperti apa yang akan dilakukan?"

Maou: “Hmm, kompas digunakan untuk menentukan arah. Magnet pada permukaan air di dalam sini akan berputar dan menunjukkan arah mana yang Utara ... Agar ini terjadi, sangat penting untuk menjaga permukaan air berada pada level yang sempurna."

Maid-cho: "Uh huh."

Maou: "Orang yang benar-benar perlu mengetahui arah akan berada di kapal kan? Ini adalah tugas yang sangat sulit untuk menjaga ketinggian air di kapal yang bergoyang atau pada hari yang berangin kencang.”

————————————————————————————————————————————————————— ——————————————

Penjelasan

Kompas: Pada dasarnya batu ujian untuk menentukan arah. Itu ditemukan di Cina pada abad ke-11 dan dikirim ke Eropa sekitar abad ke-13. Kompas tipe suspensi ditemukan di Italia abad ke-16.

————————————————————————————————————————————————————— ——————————————

Maid-cho: "Lalu apa yang dilakukan orang-orang sampai sekarang ?!"

Maou: "Kegigihan?"

Maid-cho: "..."

Maou: "..."

Maid-cho: "Manusia itu mengesankan, bukan?"

Maou: "Ya, dengan sistem tipe suspensi ini, mungkin akan sulit menemukan tempat untuk memasangnya sekarang, tetapi bahkan pada kapal yang bergoyang, kompas akan tetap stabil."

Maid-cho: “Hmm. Dan itu akan tetap bisa digunakan bahkan jika Kau bukan orang yang gigih."

Maou: "Tidak. Onna-Kishi pernah mengatakan kepadaku bahwa menjadi manusia harus gigih, maka kegigihan pada akhirnya akan selalu diperlukan. Apa yang membantu mengurangi ini adalah keterampilan. Navigasi kompas membutuhkan keahlian khusus. Tambahan sederhana ini akan membantu meningkatkan jumlah operator yang terampil."

Maid-cho: "Tapi desa ini bahkan tidak berada di pinggiran pantai, bukan?"

Maou: “Hmm. Perangkat ini untuk dijual."

Maid-cho: "Apakah kau tidak ingin membelinya untuk mereka?"

Maou: "Kami membutuhkan metode yang jujur bagi orang-orang ini untuk mengumpulkan uang, dan karenanya kita akan berhubungan dengan Serikat."

Maid-cho "Karena ini keahlian Maou, aku akan menyerahkannya kepadamu."

Maou: "Serahkan padaku."

Maid-cho: "Sebagai catatan yang tidak ada hubungannya dengan ini, akankah kita makan kentang untuk makan malam?"

Maou: "Hmm, aku sangat suka kentang goreng."

Senyuman.


—— Dunia Iblis, Suku Beast Fang Tribe, Benteng Black Wolves


Demon Wolf: "Growl ..."

Demon Wolf: "Auuuuuuuuu!"

Yuusha: "Whoa. Kalian semua sudah berkumpul di sini."

Demon Wolf: "Growl ... Hurk! Hurk!"

Yuusha: "Kalian. Jika  tidak ingin terluka, pergilah!"

Demon Wolf: "Menggonggong"

Demon Wolf: "Ha ... Ha ... Ha ... Rengekan!"

Winged Fairy: "Tuan Black Knight, di sini!"

Yuusha: "Apakah aku mengenalmu?"

Winged Fairy: "Sang Ratu. Disini!"

Yuusha: “Serahkan padaku! Curse of Explosions!"

Winged Fairy: "Di sini ~!"

Black Wolf Guard: "Tidak ada yang boleh lolos."

Yuusha: "Demon, eh? Minggir!"

Jatuh! Gemuruh!

Winged Fairy: “Suku Black Wolf. Ada monster yang lebih besar di sini. "

Black Wolf Guard: "Jangan khawatir, perjalananmu berakhir di sini."

Yuusha: "Aku benar-benar tidak ingin membunuh siapa pun, tapi.. haah!"

Bentrokan!

Winged Fairy: "Kau memukul dahinya ?!"

Black Wolf Guard: "Ibuuu!"

Pingsan.

Yuusha: "Aku bahkan tidak memotongmu."

Winged Fairy: "Ada lagi yang datang ke sini!"

Black Wolf Guard: "Penyusup!"

Black Wolf Guard: "Siapa mereka? Orang yang aneh sekali.”

Black Wolf Guard: "Meskipun tahu bahwa ini adalah markas Demon Tyrant Army kami."

Black Wolf Guard: "Black Wolf Stronghold, mereka masih berani menyerang ?!"

Yuusha: "Sungguh menyebalkan."

Winged Fairy: “Ka-kau tidak boleh! Jangan merusak Benteng kami!"

Yuusha: "Oh, benar. Ada seorang Ratu di atasnya."

Winged Fairy: "Itu benar."

Yuusha: "Kalau begitu!" Boom!

Black Wolf Guard: "Dia menghancurkan dinding dengan tangan kosong ?!"

Black Wolf Guard: "Lari!"

Yuusha: "Teknik ini perlu sedikit jarak ... Jangan berdiri di sekitarku, jika kita tidak tiba tepat waktu, itu masalah hidup dan mati ~ Ah, kupikir punggungku keseleo."

Winged Fairy: "Luar Biasa!"

Yuusha: "Yang diberitakan langsung oleh Great Sage! Dinyanyikan pada legenda besar! ‘The Sealing Lance of Light '! "

Gemuruh di kejauhan.


-------------Di atas Tower Benteng Black Wolf 


Winged Fairy: "…" Membersihkan debu.

Yuusha: "Maafkan aku."

Winged Fairy: "Kau jahat."

Queen of the Fairies: "Apa ini?"

Yuusha: "Oh. Apakah itu dia? "

Winged Fairy: "Yang Mulia!"

Queen of the Fairies: "Bukankah kau Winged Fairy?"

Yuusha: "Senang bertemu denganmu, aku minta maaf karena aku tidak datang membawa hadiah."

Winged Fairy: "Yang Mulia, manusia ini adalah Yuusha."

Queen of the Fairies: "Aku tahu."

Yuusha: "Saya Yuusha."

Winged Fairy: "Aku benar-benar pintar— ♪"

Queen of the Fairies: “Tolong bergegas dan larilah. Jika Demon Wolf General tiba, kita tidak akan bisa mengalahkannya."

Yuusha: "Meskipun sudah ada aku ?"

Queen of the Fairies: “Apa? Jadi manusia memiliki kekuatan semacam ini. Tapi, itu belum semuanya! Di belakang Demon Wolf General adalah kekuatan yang bahkan lebih menakutkan di Dunia Iblis, seorang prajurit yang tak tertandingi, Black Wolf King..”

Yuusha: “Aku juga sudah mengalahkannya. Minggu lalu."

Queen of the Fairies: “?! Ka-kau!”

Winged Fairy: "The Black Knight, seorang manusia."

Yuusha: "Ya. Aku "The Black Knight”. Pedang Maou. Aku seorang petugas yang menjaga kesetiaan dan ketertiban di Dunia Iblis."

Winged Fairy: "Sangat keren."

Queen of the Fairies: "Begitukah ... Memang benar bahwa segel pada armor itu milik Maou. Tunggu, jangan bilang itu armor pribadi Maou...? "

Yuusha: "Aku tidak punya kata-kata untuk menjawab pertanyaanmu."

Winged Fairy: "Sangat kereen ~"

Queen of the Fairies: "Jadi kau di sini untuk membasmi ras Black Wolf yang berani menentang perintah Maou, dan terus-menerus melakukan pembantaian manusia yang tak ada artinya dan secara teratur menghanguskan bahkan kota dan desa Iblis."

Yuusha: "Tidak, itu benar-benar keputusan sepersekian detik."

Winged Fairy: "..."

Yuusha: "Ahem. -Baik. Aku bisa mengabaikan kekerasan Suku Black Wolf. Tetapi untuk sekarang, tidak berarti bahwa kita harus bermurah hati kepada umat manusia, kata Maou adalah mutlak. Aku tidak akan memaafkan mereka yang menentangnya. "

Queen of the Fairies: "Kau manusia! Kenapa kau begitu setia? "

Yuusha: "Hahahaha. Akulah Black Knight. Tidak ada yang bisa melawanku! Aku adalah pedang Maou. ”

Queen of the Fairies: "Kau benar-benar memenuhi harapan Maou."

Yuusha: (Ini adalah suasana yang sangat bagus! Meskipun aku pesuruh Maou.)

Winged Fairy: "Yang Mulia."

Queen of the Fairies: "Ya?"

Winged Fairy: "Bagaimana kalau kita mulai mencari?"

Queen of the Fairies: "Mencari?"

Yuusha: "Ya. Benar. Uhh. Atas perintah Maou, saya harus mencari manusia tertentu. Untuk memulainya, saya di sini untuk menjemput Yang Mulia, Suku Black Wolf hanyalah tujuan sampingan.”

Winged Fairy: "Gadis manusia yang ingin menemui Yang Mulia!"

Queen of the Fairies: "Ahh. Penyihir itu ... "

Yuusha: "Di mana dia sekarang?"

Queen of the Fairies: “Dia menyembunyikan kemampuan sihir yang luar biasa. Setelah mempelajari Sihir Peri, dia pergi dalam perjalanan untuk mencari kemampuan yang bahkan lebih besar. ”

Yuusha: “Perjalanan? Kemana?"

Queen of the Fairies: "Aku khawatir aku tidak tahu lokasinya, tapi ..."

Yuusha: "Seberapa banyak usaha yang akan dia lakukan untuk mengeluarkanku, gadis tanpa emosi itu. Meskipun dia sudah yang terkuat di Dunia Manusia."

Queen of the Fairies: "Itu benar ..."

Yuusha: "Apa yang benar?"

Winged Fairy: “Di tepi Dunia Iblis, di dalam air terjun the Falls of the Sands of Time, ada bangku kuno. Dikatakan bahwa para pelancong yang duduk di bangku ini akan dapat mencapai 'Cosmic Library’ di tepi bintang-bintang. —Dia sungguh-sungguh meneliti mitos ini.”

Yuusha: "Cosmic Library? Aku mengerti."

Queen of the Fairies: “Namun, ini hanya legenda. Bahkan Peri tidak tahu di mana itu atau bagaimana menuju ke sana. "

Yuusha: “Ini bukan masalah. Untuk memenuhi perintah Maou, aku akan menemukan tempat itu!”

Winged Fairy: "Sangat keren!"

Queen of the Fairies: "Aku akan berdoa untuk keselamatanmu."

Yuusha: "Maou berharap agar Suku Fairy kembali ke lokasi asalnya dan terus memperlakukan dan memperkaya kehidupan warga di sana."

Queen of the Fairies: "Hidup Maou."

Yuusha: "Eh, ahem, ahem. Aku sudah berbicara dengan anggota yang tersisa dari Black Wolf Tribe. Black Wolf pada awalnya adalah warga terhormat. Mereka telah berjanji untuk menjadi warga negara yang terhormat, setia dan jujur dalam pelayanan mereka kepada Maou.”

Queen of the Fairies: “Selama Black Wolf tidak lagi menjadi ancaman bagi Fairy, kita tidak punya masalah dengan ini. Aku bersumpah bahwa kita tidak akan menyimpan dendam.”

Yuusha: "... Aku akan menyampaikan kebesaran hatimu kepada Maou. Lalu, ini soal waktu. Aku harus pergi untuk menemukannya. Jika ditakdirkan, kuharap kita akan bertemu lagi."

Queen of the Fairies: "Aku tidak akan melupakan ini."

Teleport!

Winged Fairy: "Sangat keren !!"

Queen of the Fairies: “Ia telah menyelamatkan Suku Fairy. ... Jadi Maou memiliki bawahan seperti itu ... Dia benar-benar berubah dari boneka yang lemah dan tidak berguna yang biasa kita panggil itu. Sebagai Maou... "

Winged Fairy: "Apa?"

Queen of the Fairies: "Sebagai Maou..."

(Lembah Air Terjun the Falls of the Sands of Time— Bangku tua — Tepi bintang—‘The Cosmic Library’—)

Queen of the Fairies: "Cosmic Library..."

Winged Fairy: "?"

Queen of the Fairies: "Ada satu Suku di antara Iblis yang dikurung di Cosmic Library... Suku ini mencari pengetahuan dan bisa melihat ke masa lalu dan masa depan, mereka membawa '‘Cosmic Knowledge', rasa lapar akan pengetahuan yang membakar jiwa mereka ... "

Winged Fairy: "?"

Queen of the Fairies: "Dikatakan bahwa Maou sendiri berasal dari Cosmic Library..."


-  Kingdom of Waves, Kota Gulf, Chambers of Commerce


Pedagang Muda: “Ini benar-benar luar biasa. Sangat menakjubkan. Hebat."

Pedagang Usia Menengah: “Hei. Untuk apa kau memanggilku kemari? ”

Akuntan yang Cekatan: “Bukankah terlalu pagi untuk sarapan? Ada apa? Apakah panen anggur dari Kerajaan Danau gagal? Atau apakah ada pergerakan dalam nilai tukar Kerajaan Suci?”

Pedagang Muda: “Yah, lihat ini. Aku menerimanya kemarin dan aku baru saja mengaturnya."

Pedagang Usia Menengah: "-!"

Akuntan yang Cekatan: "I-ini ..."

Pedagang Muda: "Seperti yang kupikirkan, kau mengerti begitu melihatnya."

Pedagang Usia Menengah: “Kompas? Aku belum pernah melihat mereka dalam bentuk ini sebelumnya."

Akuntan yang Cekatan: "Tapi aku mengerti hanya dengan melihatnya."

Pedagang Usia Menengah: “Aku tidak tahu dari siapa atau dari mana hasil karya ini, tapi ini adalah sesuatu yang besar. Luar biasa. "

Pedagang Muda: “Ya, Aku merasa seolah-olah seseorang melempar batu besar ke kepalaku.”

Akuntan yang Cekatan: "Ini ... Dua cincin memungkinkannya tetap stabil dalam keadaan apa pun. Dan itu bahkan bisa distabilkan dengan penyeimbang ini."

Pedagang Muda: “Persis seperti yang terlihat. Itu tidak menggunakan terobosan teknologi khusus, tetapi penemuan yang luar biasa."

Pedagang Usia Menengah: “Dari tampilannya, aku bersedia mengatakan bahwa pengrajin dari Kerajaan Tembaga akan dapat membuat versi yang lebih kecil. Baik! Oi! Dari mana benda ini? Jika kau mengkomersialkan ini, kita akan membuat keuntungan besar! Kau akan bisa menjadi kader politik, tidak, bahkan kau bisa masuk ke Dewan Sepuluh Besar!"

Akuntan yang Cekatan: "Ya, penemuan ini bisa sangat menguntungkan bagi Serikat, kawan-kawanku."

Pedagang Usia Menengah: "Kau bisa mewujudkan impian pedagang muda di mana saja, naik pangkat di usia yang begitu muda!"

Akuntan yang Cekatan: "Meskipun saya yakin Anda akan tetap bisa melakukannya."

Pedagang Muda: "Ini akan mengubah dunia."

Pedagang Usia Menengah: "Ya, dunia akan berubah."

Pedagang Muda: "Yah, itu akan sulit."

Pedagang Usia Menengah: "Secara Alami."

Akuntan yang Cekatan: "Mengapa?"

Pedagang Muda: "Kita belum memikirkan pentingnya keberadaan benda ini sekarang."

Pedagang Usia Menengah: "Benar sekali bahwa kita memiliki peluang besar di depan kita. Seperti tong besar anggur vintage yang luar biasa. Aku sangat senang. Namun, terlepas dari tong anggur ini, apakah mereka yang lain menyukainya? Lalu, mungkinkah kita berjalan ke dalam perangkap? Kita adalah pengusaha, bukan pemabuk. Kita harus benar-benar menggunakan kepala kita untuk melihat manfaat yang tersedia.”

Akuntan yang Cekatan: "Itu benar ..."

Pedagang Muda: “Untuk memulainya, orang yang menemukan ini bukan kita, itu disampaikan kepadaku. Kita harus mencoba mempertimbangkan niat orang ini..."

Pedagang Usia Menengah: "Apakah kau tahu siapa itu?"

Pedagang Muda: "Surat itu mengatakan ‘Gakushi Crimson’ Pengirim tampaknya tinggal di Southern United Kingdoms, Kingdom of Winter, Desa Wintering."

Pedagang Usia Menengah: "Desa kecil yang membeku."

Akuntan yang Cekatan: “Aku sepertinya tidak memiliki ingatan akan produk-produk khusus dari daerah itu. —Tidak, tunggu."

Mengobrak-abrik.

Pedagang Muda: "Apa itu?"

Akuntan yang Cekatan: “Seingatku, aku melihat nama itu di berita… Ahh, ini dia. Holy Order of the Lake mendirikan Ordo Cabang baru di desa ini."

Pedagang Usia Menengah: “Holy Order of the Lake ? Yang ada di Kingdom of the Lake? Apakah pengaruhnya sudah berkembang secepat itu?"

Akuntan yang Cekatan: "Tidak, ini bukan area pengaruhnya, itu adalah Branch Order yang dibangun secara tiba-tiba. Jelas bukan untuk tujuan misionaris, itulah sebabnya ada laporan khusus tentang itu ..."

Pedagang Muda: “Hmm. Aneh."

Pedagang Usia Menengah: "Tampaknya ada sesuatu yang terhubung."

Akuntan yang Cekatan: "Apakah kau punya kontaknya?"

Pedagang Muda: “Tentu saja, itu sangat penting. Untuk mendapatkan sebagian besar keuntungan dari kompas ini, Serikat perlu memperoleh hak berdagang tunggal.”

Pedagang Usia Menengah: “Namun, jelas bahwa kompas ini adalah karya revolusioner. Fakta bahwa sifat revolusionernya sangat mudah dipahami tidak hanya berarti bahwa itu akan menjadi senjata bisnis yang kuat, tetapi juga memiliki kelemahan karena sangat mudah ditiru."

Akuntan Yang Cekatan: "Itu benar."

Pedagang Muda: “Jika Serikat menyimpan rahasia kompas, kita bisa menginstal ini pada kapal milik Serikat dan karena itu akan meningkatkan keuntungan perdagangan kita, atau menjual ini ke seluruh Benua Tengah dan meningkatkan laba kita. Bagaimanapun, kita harus berunding dengan gakushi yang menemukan ini."

Akuntan Yang Cekatan: "Meskipun mungkin mudah untuk ditiru, bagaimana kita bisa yakin bahwa gakushi ini tidak bermaksud untuk menjual penemuan ke organisasi atau negara lain ...?"

Pedagang Usia Menengah: "Dalam hal ini ..."

Pedagang Muda: “Aku tentu berharap hal itu tidak terjadi. Bagaimanapun, kita adalah pedagang, bukan pembunuh.”


—— Desa Wintering, di akhir Musim Panas

Penduduk Desa Kecil: "Hoii, hoii."

Penduduk Desa yang Kurus: "Hoii."

Penduduk Desa Kecil: "Hari ini cuaca yang cerah."

Penduduk Desa yang Kurus: "Tentu saja, Barley juga tumbuh hebat.”

Penduduk Desa Kecil: "Sejak Ordo Suci didirikan, kita telah belajar banyak."

Penduduk Kurus: "Oh, itu Templar."

Templar: "Selamat sore, bekerja keras hari ini?"

Penduduk Desa Kecil: “Selamat siang.” Membungkuk.

Penduduk Kurus: “Selamat siang.” Membungkuk.

Templar: "Apa yang kau lakukan hari ini?"

Warga Desa Kecil: “Aku akan memancing ikan trout di dekat sungai hari ini.”

Penduduk Kurus: "Aku akan mengumpulkan kayu bakar."

Templar: "Sangat bagus."

Penduduk Kurus: "Dan anda?"

Templar: "Hohoho, sebenarnya tanaman yang sedang kami uji coba akan segera panen kedua kalinya!"

Penduduk Kurus: "Bahkan Templar sangat senang dengan hal itu!"

Templar: "Tentu saja, aku benar-benar bersemangat. Bumi telah memberi kita berkah. Ini benar-benar pesan yang membesarkan hati dari Roh Cahaya. Aku baru saja dalam perjalanan untuk melaporkan panen kepada Gakushi."

Penduduk Desa Kecil: “Aku mengerti, aku mengerti.”

Templar: "Ya. Tanaman ini disebut kentang. Manis dan lembut serta sangat lezat."

Penduduk Desa Kecil: “Benar. Aku ingin mencobanya sekali saja."

Penduduk Kurus: "Seperti apa rasanya?"

Langkah kaki.

Maou: "Haruskah aku mengundangmu untuk mencobanya?"

Templar: "Ah, Gakushi!"

Penduduk Desa Kecil: “Selamat siang, Gakushi.”

Penduduk Kurus: “Selamat siang, Gakushi. Cuacanya bagus hari ini. "

Templar: "Aku di sini untuk menyampaikan laporan."

Maou: “Ahh, terima kasih. Aku rasa ini juga sudah waktunya.”

Ane Maid berseru.

Templar: “Kami sudah memanen semuanya sesuai rencana. Benar-benar hebat. Cukup untuk memenuhi dua gerobak.”

Maou: "Dan pengumpulan tanah?"

Templar: "Seperti yang diinstruksikan, kami telah menyimpan sejumlah besar dari enam lokasi terpisah. Melakukan ini, meskipun Orde kami telah mengumpulkan teknologi pertanian selama beberapa dekade, ini merupakan metode yang belum pernah diterapkan sebelumnya.”

Maou: “Aku senang bahwa hasilnya menggembirakan. Dan ini?”

Templar: "Ya, mereka benar-benar tumbuh dengan baik."

Maou: "Hebat, mari kita rayakan!"

Templar: "Rayakan?"

Maou: “Hal paling penting untuk menyebarkan kentang adalah dengan memungkinkan semua orang untuk memakannya, bukan? Cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan membuat pesta."

Penduduk Desa Kecil: “Begitukah, Gakushi?”

Penduduk Kurus: "Apakah itu tidak masalah?"

Maou: “Tentu saja. Templar, bagaimana menurutmu? Bisakah kita meminjam halaman depan Ordo Suci?”

Templar: "Tentu saja. Tapi aku pikir idenya adalah menjual kentang untuk mengumpulkan dana.”

Maou: “Kami memang menginginkan uang, tetapi kami tidak ingin memonopoli penjualan. Kami tidak akan bisa maju jika kami tidak bisa menghentikan kelaparan dan menciptakan kesejahteraan bagi semua orang. Untuk melakukan ini, kita akan membutuhkan bantuan semua orang di desa. Jika setiap warga desa memberi tahu semua orang bahwa kentang itu luar biasa, maka kita seharusnya bisa menyebarkan berita dengan cukup baik."

Penduduk Desa Kecil: "Wow, sekarang aku benar-benar ingin memakannya, Gakushi-sama!"

Penduduk Kurus: "Apakah kita bisa menanamnya di rumah juga?"

Templar: "Tentu saja. Kami sudah mencobanya sendiri dan tidak sesulit menanam gandum. Tentu saja, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, tetapi kami akan mengajarkan semua ini di Ordo Suci."

Warga Desa Kecil: “Aku akan pulang dan memberi tahu keluargaku sekaligus!”

Maou: "Ohh, itu benar. Kita mungkin kekurangan tenaga untuk pesta seperti itu. Jika istrimu senggang, kami ingin meminta bantuan mereka. Bagaimana menurutmu, Tuan Templar?”

Penduduk Desa Kecil: “Ah. Gakushi. Istri kami tidak cukup ahli untuk membantumu, tetapi jika kau benar-benar ingin bantuan mereka, aku yakin mereka akan senang membantumu. Aku akan pergi dan memberi tahu tentang ini segera!"

Templar: "Ya, aku sudah menyusun laporan, jadi aku akan kembali untuk memberi tahu Templar lain dan Grandmaster. Oh itu benar, apa yang harus kita lakukan tentang makanan? "

Maou: “Jangan khawatir tentang itu. —Bisakah kita melakukannya?”

Ane Maid: “Ya.” Membungkuk.

Imouto Maid: “Kita bisa melakukannya! Kami akan membuat banyak makanan!"

Templar: "Itu benar, kami belum melakukan penelitian tentang cara memasak kentang."

Maou : "Ah ~ Aku sudah memberi tahu mereka berkali-kali, tetapi mereka setidaknya perlu membuat kentang goreng, kan?"


——Kingdom of Winter , Istana Kerajaan, Royal Hall of Winter


Prince of Winter: "Orang tua, hei, orang tua."

Butler: "Apa yang bisa aku lakukan untukmu, anak muda."
<TLN : Bagi yang mengingat Jii-san dari party yuusha, inilah orangnya. Dia sebelumnya diceritakan masuk kembali ke militer, dan sekarang menjadi Butler pribadi Pangeran Kerajaan>

Prince of Winter: “Berhenti memanggilku anak muda. Umurku sudah 20 tahun. "

Butler: "Apa yang bisa aku lakukan untukmu?"

Prince of Winter: "Apakah Kau tahu tentang kentang?"

Butler: "Hmm. Apakah kau juga makan kentang?"

Prince of Winter: "Ya. Itu lezat!"

Butler: "Aku pernah mendengar bahwa itu dibawa ke sini oleh seorang Gakushi yang sedang menjelajah."

Prince of Winter: "Selain lezat, aku bahkan tidak berpikir bahwa negara miskin seperti kita bisa mengolahnya."

Butler: "Memang."

Prince of Winter: "Apakah kita punya laporan tentang itu?"

Butler: "Kami memang memilikinya."

Prince of Winter: "Hmm."

Butler: "Ada bab terkait dalam buku ini."

Membalik halaman.

Prince of Winter: "Jadi, hasil panen pada dasarnya didistribusikan oleh Holy Order of the Lake?"

Butler: “Sepertinya begitu. Holy Order of the Lake juga telah menerapkan berbagai perbuatan amal."

Prince of Winter: "Hmm? Perbuatan seperti apa?"

Butler: “Ya, pertama mereka memperkenalkan Sistem Rotasi Empat Lahan. Tidaklah berlebihan untuk mengatakan bahwa ini memungkinkan pertanian biji-bijian dilakukan selama empat musim dalam setahun tanpa menipiskan Berkat Bumi. Dibandingkan dengan Sistem Rotasi Tiga Lahan yang biasa kita gunakan, bukan hanya panen gandum, tetapi jumlah babi dan domba juga stabil.”

Prince of Winter: "Bahkan di musim dingin?"

Butler: “Di Musim Dingin, para Ternak diberi makan cengkeh. Peralatan pertanian juga ditingkatkan oleh Holy Order dengan pendirian Sekolah Ordo.”

Prince of Winter: "Sekolah, hmm."

Butler: "Selain itu, mereka bahkan membangun Windmill."

Prince of Winter: "Apa itu?"

Butler: "Itu menyerupai Roda Air, tetapi yang menggerakannya adalah aliran angin untuk mutar baling-balingnya. Tampaknya Holy Order menyewa pembuat kapal yang benar-benar luar biasa untuk membangunnya. Daerah Utara dari negara besar kita memiliki banyak dataran tinggi tetapi tidak memiliki genangan air yang besar, maka itu memang cocok.”

Prince of Winter: "Apa maksudmu?"

Butler: “Menggunakan kekuatan dari kincir angin, air dibawa ke puncak bukit. Ini memungkinkan ladang untuk ditanami di daerah yang sebelumnya tidak bisa ditanami.”

Prince of Winter: "... Hmm."

Butler: "Apakah kau tertarik?"

Prince of Winter: "Aku senang penghasilan pajak kita akan naik, tapi ... Ya, ini bukan hal yang bisa mengakhiri perang. Masalah kentang ini tidak akan menyelamatkan negara kita. Yah, kupikir aku tidak bisa membantu, namun aku akan memberikan potongan pajak."

Butler: "Itu benar. Yah, aku tidak yakin tentang efek pada pendapatan pajak dari semua desa kita, tapi ... Keterlibatan Ordo Suci telah membawa peningkatan sekitar 5% di daerah-daerah di bawah pengaruh mereka."

Prince of Winter: "Itu banyak."

Butler: "Jangan meremehkannya. Mereka telah berhasil mencapai banyak reformasi ini dalam waktu kurang dari setahun, dan kami tidak bisa mengatakan apa yang akan terjadi tahun depan."

Prince of Winter: "Panen gandum musim dingin akan segera dimulai, kan?"

Butler: "Kentang ini bisa ditanam berkali-kali sepanjang tahun."

Prince of Winter: "Begitukah?"

Butler: "Sangat mengejutkan, tapi itu sungguhan."

Prince of Winter: "Hmm."

Butler: "Meskipun hal ini tidak tercermin dalam kwitansi pajak kami, tampaknya para petani sangat berterima kasih kepadanya karena telah memperbaiki kehidupan mereka."

Prince of Winter: "Aku percaya apa yang kau katakan, orang tua."

Butler: "Aku merasa terhormat."

Prince of Winter: "Jadi apa yang harus kita lakukan?"

Butler: "Hmm. Karena ini baru saja dimulai, mungkin yang terbaik bagi kita adalah mengamati untuk saat ini.”

Prince of Winter: "Hmm."

Butler: “Aku percaya bahwa gerakan Ordo Suci ini, ketika dimulai di negara kita, ditargetkan untuk membangun sisa Kerajaan Inggris Selatan sebagai bagian dari wilayah mereka. Aku percaya bahwa begitu mereka mencapai hasil yang diinginkan, mereka akan berusaha untuk melakukan kontak dengan Istana Kerajaan."

Prince of Winter: “Begitu. Dan Grandmaster Holy Lake adalah ... "

Butler: "Onna-kishi."

Prince of Winter: "Apakah tidak masalah untuk tidak pergi menemuinya? Bukankah kau mengenalnya?"

Butler: “Ya, ketika aku melayani bersamanya, aku mendapat kesan bahwa dia adalah seorang wanita yang berbudi luhur. Dia memiliki payudara kecil, meskipun ... Dia mungkin membenciku juga. Lagipula aku pengkhianat.”

Prince of Winter: "Begitukah ... aku minta maaf. Tidak masuk akal bagiku untuk bertanya. ”

Butler: "Itu bukan masalah, anak muda."

Prince of Winter: "Tindakan Maou telah tumpul tahun ini."

Butler: "Aku takut rumor tentang Yuusha itu mungkin benar."

Prince of Winter: "Meskipun dia bukan bawahan langsung kita, kita mungkin adalah orang-orang yang memaksanya untuk bertarung sampai mati ... Apakah tidak ada berita yang mungkin mengabarkan dirinya selamat?"

————————————————————————————————————————————————————— ——————————————

Penjelasan

Ternak: Manusia memelihara beberapa hewan dan mereka menyediakan barang-barang seperti susu, daging atau bulu untuk digunakan dalam kehidupan manusia.

————————————————————————————————————————————————————— ——————————————

Butler: "Tidak ada."

Prince of Winter: "Apakah perang ini tidak akan pernah berakhir?"

Butler: "Jika perang ini berakhir, negara pertama yang sepenuhnya dimusnahkan adalah Kerajaan Musim Dingin kita."

Prince of Winter: "..."

Butler: “Selain Kerajaan di Daerah Selatan seperti Kingdom of Ice, Kingdom of the White Night dan Kingdom of Metal, Kingdom of Winter memiliki iklim yang keras dan persediaan makanan yang tidak mencukupi. Kita adalah negara yang terbelakang. Karena kita berada di garis terdepan perang dengan Maou maka kita menerima bantuan ekonomi dan bantuan makanan dari Benua Tengah. Meskipun kita sering disebut Perisai Benua Tengah, tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa kita hanyalah alat milik mereka. Jika bantuan itu berakhir, orang-orang akan menghadapi kelaparan yang serius.”

Prince of Winter: "Tetapi membiarkan tentara mengorbankan diri untuk ini tanpa memberi tahu mereka adalah pengkhianatan. Bukankah itu seperti lelucon?”

Butler: “Itu seperti lelucon. Namun, bahkan melakukan lelucon seperti itu adalah pekerjaan seorang pangeran."

Prince of Winter: "... tapi."

Butler: “Tolong percayalah, anak muda. Tidak peduli apapun yang akan terjadi, kau tidak boleh mengabaikan orang lain."

Prince of Winter: “Aku akan dengan senang hati memberikan hidupku di medan perang. Sebagai seorang pejuang Laut Beku, roh ini mengalir melalui garis keturunanku. Namun, untuk berbohong kepada orang-orang, untuk menukar hidup mereka demi kelangsungan hidup orang lain ... "

Butler: "Anak muda. Tidak masalah apa yang kau inginkan atau apa yang tidak kau inginkan, kau bukan seorang pejuang tetapi seorang pangeran. Jika kau tidak peduli dengan orang-orang, lalu bagaimana nasib mereka? Orang-orang membutuhkan Raja yang benar-benar peduli dengan rakyatnya ... Aku datang ke sini untuk tujuan itu."

Prince of Winter: "... Aku mengerti, aku akan mengingat kata-katamu."

Butler: "Tidak, aku berbicara terlalu kasar."

Prince of Winter: "Untuk berapa saat hal ini akan terus berlanjut ... Limbah ini, seperti hujan yang menyapu jalan."


—— Dunia Iblis. Aula Suci Ras Naga


Yuusha: "... Ugh. Aku lelah. Dan lesu. Dan lapar."

Fire Dragon Lord: "Kau telah melakukannya dengan baik, Black Knight."

Yuusha: "Kau tangguh, Fire Dragon Lord."

Fire Dragon Lord: "... Aku tidak akan mundur."

Yuusha: "Aku memotong tangan dan ekormu setidaknya sepuluh kali."

Fire Dragon Lord:: "Dan aku akan terus menumbuhkannya kembali tidak peduli berapa kali kau memotongnya."

Yuusha: "Ugh. Apa yang harus kulakukan? "

Fire Dragon Lord:: “Akhiri saja hidupku. Untuk seseorang dengan kekuatan seperti itu, mengapa kau bersikeras untuk begitu setengah hati?”

Yuusha: “Aku tidak bertarung denganmu untuk membunuhmu. Aku hanya ingin dirimu menarik pasukan."

Fire Dragon Lord: “Itu tidak mungkin. Untuk para pahlawan Fire Dragons, sangat penting untuk merebut Gate City.”

Yuusha: "Ahh, jadi begitu."

Fire Dragon Lord: “Kau juga! Sebagai tangan kanan Maou, kau juga harus bekerja sama dengan kami untuk mengambil kembali Demon City yang telah direbut manusia dari kami!”

Yuusha: "Itu memang benar—"

Fire Dragon Lord: “Mengapa kau ragu? Haruskah semua manusia tidak dibunuh? "

Yuusha: "Untuk saat ini, Maou belum memberikan perintah untuk mengambil kembali Gate City."

Fire Dragon Lord: “Maou adalah seorang pengecut! Jika Maou datang dari salah satu Ras Naga, dia tidak akan menjadi orang yang lemah terhadap keinginannya!”

Yuuhsa: "Dengan kata lain, kau berniat untuk menggulingkan Maou?"

Fire Dragon Lord: "..."

Yuusha: “Ini jelas melanggar kontrak. Pertikaian para panglima perang sering mengancam Dunia Iblis, dan sangat sulit untuk memulihkan kerja sama. Apakah kau ingin menyingkirkan itu dan menyebabkan kehancuran di Dunia Iblis?"

Fire Dragon Lord: "Maou tidak memberi perintah untuk mengambil kembali Gate City."

Yuusha: "Ya."

Fire Dragon Lord: "Namun, dia tidak memberi perintah untuk tidak mengambil kembali Gate City."

Yuusha: "Oh, kau menyadarinya."

Fire Dragon Lord: “Jangan gunakan Maou untuk terlibat dalam fitnah atas namanya, sementara kami saat ini mengambil kembali Gate City, ini tidak melanggar kontrak karena hanya rasku yang terlibat dan karenanya ini adalah keputusan yang telah aku capai. Tidak ada yang bisa menentangnya!"

Yuusha: "Jika kau bisa menang melawanku."

Fire Dragon Lord: “Hmm! Bunuh aku jika kau bisa! Aku lahir di magma Dunia Iblis, aku adalah Fire Dragon Lord! Aku tidak akan lari atau bersembunyi!"

Yuusha: "Oh sial. Ini sulit, sungguh orang yang menyusahkan. Aku merindukan hari-hari dimana aku bisa membunuh siapa pun yang kuinginkan ... Pada masa itu, aku tidak pernah harus melakukan kerja keras ini untuk bernegosiasi dengan orang-orang agar tidak membunuh mereka ... Hero seharusnya menjadi pekerjaan yang menyenangkan. Aneh sekali.”

Fire Dragon Lord: “Apa yang kau bicarakan ?! Black Knight! Aku Datang!"

Fire Dragon Lord mengaum dan menginjak-injak.

Yuusha: "Tunggu! Fire Dragon Lord! ”

Fire Dragon Lord: "Ada apa, Black Knight."

Yuusha: "Kalau begitu, biarkan aku pergi ke sana."

Fire Dragon Lord: "...?"

Yuusha: "Gate City adalah Tanah Suci bagi banyak Dewa Demonkin. Pasti menyakitkan bagi manusia untuk mengambilnya. Aku mengerti itu. Namun, Ras Naga juga harus disalahkan karena menyerang Dunia Manusia dan lupa untuk menjaga kota dan karenanya mencegah manusia menaklukkannya di tempat pertama.

Fire Dragon Lord: "Itu ..."

Yuusha: "Jangan mencoba membuat alasan ... Aku mengerti manusia itu tercela, tetapi mereka memang memenangkan kota itu dalam pertempuran. Kemenangan dalam pertempuran itu suci. Jangan lupa hukum tak tertulis itu di Dunia Iblis. Terutama karena kekalahan disebabkan oleh kecerobohan.”

Fire Dragon Lord: "... Tapi—"

Pahlawan: "Selain itu, tempat pasukanmu siap untuk menyerang adalah satu-satunya tempat di Dunia Iblis tempat manusia tinggal. Bukan hal mudah untuk merebut kembali kota itu. Holy Crusader elit mempertahankannya. Dalam skenario terburuk, Ras Naga kan dimusnahkan. Mohon pertimbangkan hal ini juga, Fire Dragon Lord.”

Fire Dragon Lord: "Kita tidak akan pernah tahu sampai kita mencobanya!"

Yuusha: "Kalau begitu silakan tunggu sampai musim semi."

Fire Dragon Lord: "Apa ?!"

Yuusha: “Aku memberimu perkataan dari Maou, sebagai Black Knight. Bahwa Gate City akan direklamasi sebagai wilayah pribadi Maou.”

Fire Dragon Lord: "Wilayah pribadi Maou?!"

Yuusha: “Wilayah yang paling dihargai oleh Fire Dragon sebagai suatu ras, bukan? Kau tidak dapat membiarkan Tanah Suci Demonkin ditaklukkan oleh manusia. Emosi ini bisa dimengerti. Namun, jika Tentara Maou merebut kembali Gate City, maka tidak akan ada masalah dengan itu menjadi wilayah pribadinya, bukan? Dengan mengambil kembali Tanah Suci, kita juga bisa melawan kritik terhadap kelemahan Maou juga, bukan?"

Fire Dragon Lord "..."

Yuusha: "Katakan sesuatu, Fire Dragon Lord."

Fire Dragon Lord: "Jika itu tidak terjadi?"

Yuusha: "Kalau begitu kita benar-benar bisa mengatakan bahwa Maou itu lemah."

Fire Dragon Lord: "Kalau begitu aku tidak akan menunjukkan belas kasihan?"

Yuusha: “Ya, jika itu terjadi, berarti Maou tidak lagi pantas. Dalam hal ini, kita akan membiarkan gelar Maou jatuh ke yang lain. Aku akan menjanjikan hal ini sebagai Black Knight.”

Fire Dragon Lord: "..."

Yuusha: "Jadi?"

Fire Dragon Lord: "Baiklah."

Yuusha: "Benarkah?"

Fire Dragon Lord: "Baiklah."

Yuusha: "Oh! Bagus aku sangat lega. Aku benar-benar takut dengan apa yang harus kulakukan jika aku gagal.”

Fire Dragon Lord: “Hmm. Kau dipersilakan untuk menghabisiku setiap hari."

Yuusha: “Kita berdua adalah pelayan setia Maou . Aku tidak punya niat melakukan itu."

Fire Dragon Lord: "Hmm."

Yuusha: "Aku akan mempertaruhkan nyawaku untuk melindunginya."

Fire Dragon Lord: “Gahahahahaha! Kau benar-benar memiliki semangat juang! Apakah ada orang di sana?! Panggil Lady!"

Berjalan.

Fire Dragon Lady: "Ayah, putrimu ada di sini."

Yuusha: "Umm. Apakah dia anak perempuanmu?"

Fire Dragon Lord: “Jika kau memenuhi janjimu, maka aku akan memberikannya padamu sebagai seorang istri! Gahahahaha! "

Yuusha: "T-Tunggu! Apa?!"

Note :
Maaf updatenya telat 3 hari :'v
Banyak hal yang harus diperbaiki dari chapter-chapter sebelumnya. Banyak penamaan yang gak bagus dan harus disamakan. Maaf juga untuk chapter-chapter sebelumnya mimin gak maksimal dalam pengerjaannya, tapi sekarang sudah diperbaiki~ Jadi bagi yang gak puas dengan hasil kemarin, bisa di baca kembali ya~

Novel ini unik dan berbeda dari yang lain karena gak ada nama, cuma sebutan aja :v dan isinya semua dialog. Jadi benar-benar sesuatu yg baru bagi kami.

Untuk kedepannya, kualitas translate akan kami tingkatkan lagi~
Mohon maaf atas ketidaknyamanannya~




TL: Nate
EDITOR: Isekai-Chan

0 komentar:

Posting Komentar