Rabu, 10 Juli 2019

Tate no Yuusha no Nariagari Web Novel Bahasa Indonesia : Chapter 30. Kemampuan Transformasi

Chapter 30. Kemampuan Transformasi


“Pak tua! pak tua! pak tua!”

Aku terus-menerus mengetuk pintu toko senjata yang tertutup.
Dari dalam toko, pak tua keluar dengan muka jengkel.

“Apa yang bocah perisai mau sekarang? Aku sudah menutup tokonya dari tadi.”
“Kali ini situasinya berbeda.”

Aku memperlihatkan Filo yang aku bungkus dengan mantel.

“Bocah, apa kau ke sini hanya untuk memamerkan budak barumu?”
“Tentu saja tidak!”

Apa yang dia pikirkan tentang ku!?
Meskipun, saat aku bertemu pak tua, aku dapat membunuhnya tanpa segan.

“Goshujin-sama~? ada apa?”
“Kau diam!”
“Muuu~”

Sial! apa yang sebenarnya terjadi!?
Setelah satu selesai, muncul yang lainnya.
Aku terkejut ketika pedagang budak ingin membeli Filo dariku tanpa mempedulikan komplain anak buahnya.
Bahkan Raphtalia terdiam.
Aku memberitahu Filo jika dia ingin mengikutiku, dia harus berada pada wujud manusianya.
Karena itu, aku membawa Filo ke toko senjata.

“Ah...ahcoo!”

Bofun! Biriiiiii!
Dia berubah dan aku mendengar suara mantel yang robek.
Dalam sekejap mata, Filo kembali ke wujud (sementara) Ratu Firolial.
Burung ini! mantel itu tidak gratis!

“Hey…”

Bahkan pak tua tidak bisa berkata apapun. Aku melihat Filo.
Filo kembali ke wujud manusianya dan memegang tanganku.
Sisa dari mantel terjatuh di atas kepalanya.

“Apa kau paham kondisinya sekarang?”
“Ya….”

Pak tua mempersilahkan kami masuk dengan muka yang bingung.

“Jadi alasanmu datang kesini adalah untuk mendapatkan perlengkapan untuk anak ini?”
“Apa ada pakaian yang dapat berubah bersama penggunanya?”

Aku menanyakan hal aneh kepada pak tua.

“Tolong buatkan!”
“Bocah, tenang dulu.”

Benar, sekarang aku baru berpikir, kenapa Filo memiliki wujud manusia?
Dia punya sayap di punggungnya, rambut pirang, dan mata biru cerah. Seperti malaikat.
Terlebih lagi, mukanya cukup imut untuk menjadi idaman semua orang.
Dia terlihat sekitar 10 tahun dan tingginya hampir sama dengan Raphtalia.
Guuuuuuuuuuu….
Suara yang sering ku dengar.

“Goshujin-sama aku lapar”
“Tahanlah.”
“Muuuuu~”

Sial! apa yang harus aku lakukan!?

“Baiklah, mari makan malam dulu.”

Pak tua membawa kami ke belakang toko dan mengeluarkan panci yang penuh dengan sesuatu. Itu sop.

“Berhen---”
“Waaa, Selamat makan~”

Filo mengambil panci dari pak tua dan menuangkan semua isi kemulutnya.

“Mm-.... Menurutku rasanya ok.”

Aku mengembalikan pancinya ke pak tua.
Dia terdiam dan menatapku.

Aku belajar dari kesalahan ini.

“Hmmm…. Baiklah, kau tahu, ada semacam baju untuk Demi-human yang bisa berubah… namun ini adalah toko senjata, apa yang kau cari berada pada toko pakaian.”
“Aku bersama gadis tanpa busana di tengah malam, dimana aku bisa menemukan toko pakaian yang tidak menolakku!?”
“Benar… tunggu sebentar.”

Pak tua pergi ke belakang toko dan mencari sesuatu.

“Jangan berharap terlalu banyak, aku tidak memiliki yang seukuran dengannya.”
“Aku mengerti”

Setelah beberapa saat, pak tua kembali.

“Sial, aku tidak memiliki baju yang seukuran dengan ukuran perubahannya.”
“Apa!?”

Ini adalah pilihan terakhirku… apa yang harus aku lakukan lagi? Apa yang harus aku jawab jika ada yang bertanya ‘kenapa gadis tanpa busana yang tidak memiliki orang tua bersamaku’?
Reputasiku sudah buruk, tapi ini akan membuatnya lebih buruk.

“Goshujin-sama~”
“Jangan berani-berani kau berubah!”

Tidak ada item yang membuat monster tetap pada bentuk manusianya, monster berbentuk manusia sangatlah jarang.

“Muuuu~”

Ku….. apa yang salah dengan anak ini!
Dia menolak semua perintah yang aku berikan.
Apa dia sedang dalam masa pemberontakan? Tidak, tidak mungkin, dia baru lahir beberapa hari yang lalu.

“Baiklah, begini. Jika kau tetap berada pada wujud manusiamu, kita dapat tidur bersama.”

Setelah mendengar itu, Filo tersenyum lebar kemudian menggenggam tanganku dengan erat.

“Haah… kenapa kita harus tidur bersama.”
“Karena aku kesepian.”
“Bocah…. apa kau serius?”

Aku datang ke dunia ini bukan untuk menjadi pengasuh anak kecil…

“Ngomong-ngomong, dimana Raphtalia?”
“Akhirnya ketemu.”

Raphtalia masuk ke toko dengan nafas yang terengah-engah.

“Karena tiba-tiba kau berlari, aku mencari kemana-mana….”
“Maaf, tidak sengaja.”
“Ah, Raphtalia onee-chan.”

Filo melambai dengan senang.

“Aku tidak akan memberikan Goshujin-sama kepadamu.”
“Apa katamu?”
“Tidak, aku bukan milikmu. Namun kalian berdua milikku.”

Budak.

“Yah, tidak ada pakaian yang cocok untukmu hari ini, kembalilah nanti”
“Ah, maaf atas gangguannya.”
“Terimakasih atas makanannya.”
“Aku selalu terkejut olehmu, bocah.”

Kami meninggalkan toko senjata dan sedang berjalan menuju penginapan ketika Raphtalia berkata :

“Ah, pedagang bu…. monster memanggil.”
“Hm? baiklah.”

Kami kembali ke tenda, hanya demi disambut oleh pedagang budak.

“Yah, tadi itu sungguh perkembangan yang luar biasa.”
“Ya.”
“Yah, setelah diketahui berkat saksi mata, ternyata dia adalah Ratu Firolial.”
“Oh? Kau mengetahui tentang itu?”
“Yup, aku pikir aku mengetahuinya, hero perisai-sama.”

Ada apa dengan pedagang budak ini, ekspresinya penuh ambisius.

“Kau tidak mengerti?”
“Cepat dan katakan.”

Pedagang budak menunjuk Filo yang sedang berada pada wujud manusia tanpa busana yang hanya menggunakan mantel sobek.

“Ratu Firolial memiliki kemampuan untuk berubah, dia merubah dirinya menjadi Firolial biasa agar tidak menarik perhatian. Setidaknya itulah hipotesis kami.”

Tentu saja… jika aku berada pada situasi yang sama, aku pasti akan merubah diriku juga.
Itu masuk akal.

“Iyahahaha, seperti yang diharapkan dari Hero perisai-sama, dapat membesarkan Ratu Firolial hanya dalam waktu yang singkat.”
“Apa?”
“Apa kau membesarkan Ratu Firolial atau dia menjadi Ratu Firolial karena kau yang membesarkannya?”

Aku paham apa yang dikatakan pedagang budak ini. Dia ingin mengetahui cara untuk mendapatkan Raja Firolial, kemudian akan diproduksi masal olehnya.
Ini termasuk monster langka karena kemampuan berubahnya. Meskipun busuk, namun keuntungannya sangat besar.

“Mungkin itu hanyalah kemampuan dari perisai legendaris.”

Mungkin ini adalah kemampuan dari ‘perbaikan pertumbuhan’. Aku tidak bisa memberitahu cara melakukannya dengan cara yang normal.

“Lalu, apa kau hendak memberitahu bagaimana cara melakukannya? tentu tidak gratis.”
“Tidak, bukan itu maksudku.”
“Bagaimana dengan membesarkan Firolial yang lain, tentu saja gratis.”
“Tidak terimakasih.”

Dompetku tidak akan cukup jika ada mulut lagi yang perlu diberi makan. Pakaian untuk Filo juga tidak gratis. Jika biayanya bertambah, akan menjadi bahaya.

“Ha~a… yah, jika kau berubah pikiran, silahkan datang dan cari aku.”
“Baiklah...”

Uah…. mata pedagang budak ini bersinar.
Aku merasa muak.

“Burung ini memakan daging dari bos gelombang kemarin. Aku rasa penyebabnya mungkin juga berasal dari situ.”

Yah, ini terasa sedikit dipaksakan.
Namun ini adalah kenyataan bahwa Filo memakan Chimera, jadi aku tidak bohong.

“Begitu… yah, itu sungguh disayangkan.”

Pedagang budak menyerah dengan enggan.

“Ngomong-ngomong, aku akan membeli Firolialmu kapan-pun kau jual.”
“Aku akan menolaknya jika aku bisa.”
“Kau dapat mendapatkan uang dengan mudah.”
“Yah, jika aku membutuhkannya.”

Aku takut jika aku akan menjadi orang tamak.

“Apa percakapanmu sudah selesai?”
“Ya.”
“Mari pergi.”
“Apa?”

Filo bergabung dalam percakapan dengan pertanyaan di kepalanya.

“Ini hadiahmu.”
“Goshujin-sama, ayo tidur bersama.”
“Aku melarangnya!”
“Tidak adil! Raphtalia onee-chan memonopoli Goshujin-sama.”
“Aku tidak melakukannya.”

Kalian sungguh berisik.

“Baiklah, Filo pergi ke kandang dan tidur.”
“Tidak mau!”

Perintahku ditolak oleh burung ini dengan sangat mudah.

“Aku ingin tidur bersama Goshujin-sama ~”

Aku teringat dengan anak kecil yang ingin tidur bersama orang tuanya...

“Baiklah, tidak ada pilihan lain.”
“Naofumi-sama!?”
“Tidak apa jika hanya begini, ini hanya tidur bersama.”
“Kalo begitu… aku juga…”

Raphtalia membisikan sesuatu yang tidak aku dengar.

“Tapi, kau tidak boleh tanpa busana di tempat umum.”
“Baik!”

Apa kau mengerti? yah baiklah, tidak apa. Aku harap pak tua dari toko senjata memiliki sesuatu besok.
Aku kembali ke penginapan dan membayar untuk 1 malam lagi.
Hmm… apa aku perlu belajar peracikan lagi? Yah, setidaknya Filo berada pada wujud manusianya.

“Waa! Kasur yang lembut.”

Aku memutuskan untuk tidur lebih awal hari ini, sambil melihat Filo melompat-lompat diatas kasur.


Panas…
Kenapa panas!?

“Uu”

Tubuhku tidak bisa bergerak.
Apa yang terjadi.
Ketika aku membuka mataku, yang aku lihat hanyalah putih.
Sepertinya aku telah terbungkus oleh bulu.

“Suu….Suu….”

Kasurnya bernafas.
Sedikit demi sedikit aku menaikan wajahku, sepertinya kasur tempat aku tidur adalah wujud asli Filo.
Sepertinya Filo berubah menjadi bentuk aslinya ketika tidur. Tanpa disadari, dia memelukku seperti bantal guling.

“Bangun kau burung besar!”

“Yan”

Sepertinya bentuk asli makhluk ini bisa berbicara juga.

“A-apa yang terjadi?”

Raphtalia yang setengah tidur bertanya.

“Oh, Raphtalia, Tolong!”

Makhluk ini tidak bangun meski sudah aku pukul. Salahku juga karena memiliki kemampuan serang yang rendah.

“Bangun Filo!”

“MunyaMunya…. Go--shujin-sama.”

Filo berguling dan terbaring di lantai.
MishMishiMishi….
Aku mendengar suara aneh dari lantai kayunya. Sepertinya sudah mencapai batasnya.

“Bangun!”

Namun tidak ada tanda” Filo bergerak sambil memelukku.

“Bangun!”

Raphtalia membukakan tangan Filo yang digunakan untuk memelukku.
Sepertinya aku berhasil lepas darinya.

“Fu…. pagi yang buruk.”
“Nnya?”

Sepertinya ketika sensasi memelukku hilang, dia terbangun.
Filo menyadari aku dan Raphtalia menatapnya, kemudian dia memiringakan kepalanya.

“Apa yang terjadi?”
“Pertama, kembalilah ke wujud manusia”
“Eh? Kapan aku berubah?”

Kuh! aku tidak ingin melakukan ini, namun tidak ada cara lain.
Aku memilih ikon monster dari status dan mengubah pengaturan menjadi ‘apapun yang aku katakan adalah mutlak’
Segala bentuk ketidakpatuhan tidak akan ada jika aku melakukan ini.

“Berubah menjadi manusia!”

Aku memerintah Filo.

“Tidak mau… aku ingin tidur bersama Goshujin-sama lagi~”

Segel monster muncul di perut Filo karena dia ingin menolak perintahku.

“Eh?”
“Jika kau tidak mematuhiku, akan berakibat sakit.”

“Yan”

Pola Geometrik muncul di sayap Filo dan berpindah ke segel monster.
Dengan desis, segel monster kembali terdiam.

“Ha?”

Aku melihat ikon monster. Sepertinya perintah agar mutlak patuh telah dihilangkan.
Aku mencoba menggunakannya lagi, namun tidak ada yang terjadi.
Monster ini tidak mendengarkan segala yang aku katakan?
Sial! Aku membeli Monster dengan harapan dia mematuhi perkataanku.
Pedagang budak… cuci lehermu sebelum aku datang.




TL: LoliLover
EDITOR: Isekai-Chan

0 komentar:

Posting Komentar