Senin, 29 Juli 2019

I Became Hero’s Bride! Novel Bahasa Indonesia Chapter 3 – Ini Clarice

Chapter 3 – Ini Clarice


Setelah ditanya apakah dia gila dan diusir dari kamar putranya, raja meninggalkan Istana Rien dan pergi mencari pahlawan Minwoo. Minwoo tidak sulit ditemukan. Di tengah lapangan pelatihan. Di tengah para prajurit yang kebingungan, pria tanpa helm menonjol diantara mereka dengan rambut hitam halus yang tidak biasa.

Dan terlebih lagi, aura unik yang dipancarkan Minwoo pada dasarnya berteriak, "Aku di sini."

Kemunculan tiba-tiba raja membuat tempat latihan menjadi gempar. Kedua prajurit masih saling beradu, yang satu sedang berlari kelelahan dan segera melompat seolah-olah kakinya terbakar. Sementara itu lawannya masih bersantai.

"Yang Mulia?"

Mendengarkan suara Minwoo, raja teringat kembali tentang bocah nakal yaitu Minwoo ketika dia pertama kali dipanggil.

"Suaranya masih seperti anak laki-laki saat itu."

"Terima kasih, pahlawan. Sepertinya kau mengajari prajurit berpedang. ”
"Tidak tidak. Saya hanya melakukan apa yang harus saya lakukan. "
"Harus?"

Minwoo melihat ke arah boneka pelatihan di sudut lapangan pelatihan.

“Ketika saya pertama kali datang ke sini, ada orang yang mengajari saya berpedang ketika saya sama sekali tidak mengetahuinya. Saya ingin membalas budi. "

Kebaikan. Raja menundukkan kepalanya sambil mengelus jenggotnya. Tubuh dan pikiran, dia memang seorang pahlawan. Para prajurit yang mengelilingi mereka sedang memandang Minwoo dengan wajah penuh inspirasi. Demikian juga raja yang ikut tergerak.

‘Tak kusangka bocah itu bisa tumbuh seperti ini. Kemana si bodoh yang dulu meneriakkan light novel atau kesialan masuk isekai atau aku tokoh utama disini. '
<EDN : Yah beginilah jadinya kalau otaku masuk isekai :v>
Masa lalu ketika dia memperlakukannya seperti orang bodoh tiba-tiba muncul dan menyodok hati nurani raja. Ketika dia memikirkan apa yang akan dia lakukan, dia harus berdoa dia tidak akan dibunuh.

"Dan Yang Mulia."

Pahlawan berdiri memperhatikan dan berkata,

"Saya bukan lagi pahlawan. Baginda tidak harus formal dengan saya. "

Karena raja iblis tidak ada lagi itu berarti dia adalah seorang warga sipil biasa sekarang. Raja hanya bisa tersenyum dan berpikir,

Oi, bagaimana bisa aku merasa nyaman dengan orang sipil yang bisa mengalahkan raja iblis.

"Jika kau berkata seperti itu, mau bagaimana lagi. Aku punya sesuatu untuk dibicarakan denganmu secara pribadi, jadi mari kita pindah ke tempat lain. Minwoo. "

Raja memandang Minwoo, kemudian menengok kepada para prajurit di belakangnya.

"Karena semua orang terlihat tidak nyaman berada di sini."

***

Di ruang pertemuan terpisah, raja mulai berbicara.

"Minwoo, apakah kau memiliki seorang wanita yang menarik perhatianmu?"
"Seorang wanita yang menarik perhatian saya?"

Minwoo mengalihkan pandangannya dan dengan sedih menjawab.

"T, tidak, aku tidak ...."

Sangat menyedihkan baginya jika memang tidak ada.

Meskipun tidak sampai membentuk harem di dunia lain, ia sedikit berharap untuk hubungan cinta yang manis dengan seorang gadis yang mencintainya. Namun tidak ada yang seperti itu.

Bahkan ketika dia menghajar habis-habisan raja iblis, tidak ada hal seperti itu....

"Hm. Lalu apakah kau memiliki wanita yang kau sukai? "
"Wanita yang saya suka?"

Minwoo menunduk dan menjawab dengan depresi.

"Tidak, bahkan seorang pun tidak ada...”

Sangat menyedihkan baginya jika memang tidak ada.

Dia memiliki banyak wanita di sekitarnya. Tapi tidak ada wanita biasa yang bisa menggerakkan hatinya.

Penyihir? Seorang wanita putus asa yang selalu berkata ‘wahai pangeranku wahai pangeranku’ setiap hari.
Wakil kapten ksatria? Orang mesum yang pergi berkeliling dengan menelanjangi orang dan menyebutnya kekuatan rahim dan menganggap itu bukanlah hal yang memalukan.
Pendeta itu? Ah iya. Dia bukan gadis suci (聖女) tetapi seorang gadis cabul (性 女). (A.N sebuah permainan kata di jepang.) Dia benar-benar keluar dari zona serang sang pahlawan. Sampai-sampai dia tidak akan menyentuhnya bahkan jika mereka berdua adalah manusia terakhir yang masih hidup.
<EDN : WTF, Party hero kok gini amat ya :v>

Meskipun dia telah memikirkan kemungkinan situasi light novel dengan sang raja iblis, (sesuatu seperti "Jadilah milikku, Sang Pahlawan!" Sambil mengguncang sepasang payudara raksasanya (A.N referensi Maoyuu)) tetapi ketika dia melihat raja iblis secara langsung dia hanyalah seorang fujoshi yang tak tertolong.
<EDN : Fujoshi itu sebutan buat perempuan otaku yang menyukai manga, anime, novel yang bertema pasangan sejenis (BL)>

"Itu melegakan."
"le, lega?"

Raja meminum tehnya dan tersenyum.

"Aku sebenarnya berpikir untuk membuat pertunangan untukmu."

Minwoo merinding.

"Pertunangan?"
"Hm? Apa ada masalah?"
“T, tidak ada. Itu hanya mengingatkan saya pada beberapa kenangan buruk ... "

Reaksi yang jelas menakutkan. Raja mendecakkan lidahnya.

"Apakah kau tidak menginginkannya?"
“O, tentu saja tidak! Ya saya menginginkannya! Tapi siapa orang itu .... ”

Minwoo menelan ludah. Pertunangan atas rekomendasi raja. Tidak seperti penampilannya yang terlihat seperti paman yang tidak berbahaya, dia lebih mirip ular sehingga dia punya perasaan buruk tentang ini, di sisi lain dia senang membayangkan bahwa dia akhirnya memiliki komedi cinta seperti light novel di dunia ini.

Dia berumur 18 tahun. Usia yang sangat bergairah. Meskipun dia seorang pahlawan, dia masih seorang siswa sekolah menengah yang sehat. Meskipun sudah lama sejak ia menghadapi kenyataan dan mengatasi penyakit Chuunibyou 'aku ini protagonis!', sifat otaku yang melekat pada tulangnya masih belum hilang.

Dan bukankah beberapa light novel dimulai setelah mengalahkan raja iblis?

"Clarice."
"Benarkah? Nama yang indah ... "

Minwoo segera berhenti bicara.

"Siapa?"
"Dia Clarice."

Raja menjawab dengan riang. Wajah Minwoo secara bertahap berubah menjadi ekspresi aneh.

"Clarice, maksud anda, putra Yang Mulia, Pangeran Kelima, dia, yang diculik oleh raja iblis, dia, yang aku selamatkan, dia ...."
"Dia Clarice."

Melihat dia tidak bisa menyelesaikan kalimatnya, raja tersenyum cerah dan menyelesaikan perkataannya.

"Kau benar. Anakku, Pangeran Kelima kerajaan, yang diculik oleh raja iblis, dan diselamatkan oleh dirimu, harta kerajaan yang indah sampai ke namanya. "

Raja tersenyum cerah dan memalu paku terakhir di peti mati.

"Dia Clarice."

Minwoo teringat sesuatu.

BL itu juga ada dalam light novel.


Note :
Minwoo juga gak tahu kalau di LN juga ada genderbender :v




TL: MobiusAnomalous
EDITOR: Isekai-Chan

0 komentar:

Posting Komentar