Selasa, 15 September 2020

Isekai ni Tensei Shitandakedo Ore, Tensai tte Kanchigai Saretenai? Web Novel Bahasa Indonesia Chapter 72 – Awal dari Peperangan

Chapter 72 – Awal dari Peperangan


—-Arakawa Kouki POV —-

Sepuluh menit sebelum jarum jam yang tergantung di dinding menandakan tepat tengah malam, pusat komando Base Hakone yang terletak di bawah tanah memiliki suasana yang tegang. Itu sangatlah wajar. Dalam 10 menit, Noah akan memulai operasi militer resmi pertamanya.

Sasarannya adalah Markas Besar New world, yang terletak di Antartika. Federasi Rusia bekerja sama dengan Pasukan Aliansi kami termasuk Kerajaan Merkava dan Kekaisaran Ursna akan memulai serangan. Tiga hari lalu, ibu berbicara dengan PBB dan dia mengajukan sanksi terhadap New world. Dia juga melakukan siaran propaganda di Noah Channel………

“Oh, aku menang?” (Anggota Chernobog)

“Kau lagi! Bagaimana Kau bisa terus menang seperti itu?” (Anggota Chernobog)

“Ah, kau hanya orang lemah.” (Anggota Chernobog)

“Apa katamu?” (Anggota Chernobog)

Ini lagi… Baru-baru ini, anggota Chernobog yang belajar cara bermain Mahjong untuk menghabiskan waktu saling bertarung. Jujur saja, aku tidak berani menghentikan mereka berkelahi apalagi setengah dari mereka memiliki penampilan yang berbeda karena beberapa modifikasi. Mungkinkah mereka bersiaga di sini sambil bermain mahjong karena mereka tidak juga tidak akan mengerti apa-apa bahkan jika mereka bergabung dalam rapat strategi? Aku menghela nafas dan memanggil Kapten yang diam-diam berdiri di sampingku dengan tangan terlipat.

“Kapten, apakah tidak ada yang bisa kita lakukan?” (Kouki)

“Komandan-dono, itu penting untuk menghilangkan stres. Namun, Ma ~ Kurasa mereka berlebihan kali ini ……” (Yurya)

Kapten berpikir sejenak sambil melihat anggota yang bertarung satu sama lain. Dia mengeluarkan pistol dari sarung yang dia kenakan di sisi tubuhnya dan kemudian diam-diam mulai menghitung dengan suara serius.

“5, 4, 3, 2, 1―” (Yurya)

Para anggota yang melihat sosok Kapten segera menyingkirkan meja Mahjong dan memberi hormat. Ma ~ Mungkin, Kapten benar-benar berniat menembak ketika hitungannya mencapai 0. Dalam wujud mereka saat ini, itu tidak akan berakibat fatal selama mereka tidak ditembak di kepala.

“Terima kasih banyak. Aku rasa aku tidak perlu bertanya tapi bagaimana persiapan unitnya?” (Kouki)

“Semuanya sudah siap. Namun, itu tetap akan bergantung pada hasil Armada Angkatan Laut kita karena kita akan ambil bagian dalam operasi darat. Apakah mungkin bagi Noah untuk mengalahkan Armada Kapal Selam New world?” (Yurya)

“Aku pikir ini akan menjadi pertarungan yang sulit. Itu tergantung pada Armada Noah yang akan berperang bersama Kraken untuk melakukan yang terbaik.” (Kouki)

Pada awal operasi, Armada Noah akan menyerbu ke garis Pertahanan New world di perairan. Kami berharap armada kapal selam musuh menyerang pada saat yang sama dan kami berencana untuk melenyapkan mereka dengan bantuan Kraken. Setelah menguasai laut, kami memiliki gerbang transfer sederhana yang kami kembangkan yang akan kami gunakan untuk mendatangkan pasukan darat kami.

“Dan juga, satu hal lagi… tentang masalah yang aku diskusikan kemarin?” (Kouki)

“Tidak ada masalah dengan itu karena 'KAMI' adalah unitmu. Setelah kami memasuki fasilitas musuh, kami akan mengirimkan informasi palsu kepada Noah untuk membingungkan semua orang. Tapi, apakah kau benar-benar yakin tentang ini?” (Yurya)

“Karena itulah aku memiliki senjata rahasia. Meski begitu, apakah kau benar-benar yakin tentang apa yang kau minta dariku sebagai imbalan untuk ini?” (Kouki)

“Umu (anggukan tegas), itu lebih dari cukup.” (Yurya)

Ketika Kapten membawaku ke kamarnya, aku meminta bantuannya. Kapten terlihat tidak senang, tapi dia berjanji untuk bekerja sama. Sebagai gantinya, mereka meminta sesuatu kepadaku, sebagai Komandan Chernobog──

“Kebebasan untuk menikah… Mengapa Kau membutuhkan izin untuk melakukan itu? Apakah kau menemukan seorang pria baik di G-88?” (Kouki)

“Ada beberapa yang kelihatannya seperti itu tapi aku sendiri yang sebenarnya ingin menikah. Setelah semua pertempuran ini selesai, aku diminta oleh anton untuk menjadi pendamping hidupnya.” (Yurya)
“Eh?” (Kouki)

“Dia adalah orang yang baik. Bahkan aku, ingin bersama seseorang yang aku suka.” (Yurya)

Begitukah, jadi inilah jawaban atas misteri kenapa Anton-san rela mempertaruhkan nyawanya demi Kapten Yurya. Dan juga, jika aku membiarkan situasi seperti ini, Kapten mungkin akan mati. Tidak, dia benar-benar akan mati. Ini mirip dengan kalimat “Aku akan menikahimu setelah pertempuran ini selesai” dan “Aku tidak akan pernah mati dalam pertarungan ini”. Sebuah ‘Death Flag’. Masalahnya adalah bagaimana kita menghindarinya…

“Kapten, larang keras Anton-san meninggalkan Base Hakone sampai operasi selesai. Tidak peduli alasannya, dia tidak boleh pergi sama sekali. Jika perlu, aku akan mengeluarkan perintah tertulis sebagai komandan. Dalam skenario terburuk, Kau dapat memenjarakannya di gudang.“ (Kouki)

“Roger, tapi mengapa kita perlu melakukan itu?” (Yurya)

Kapten bertanya padaku dengan wajah ragu tapi aku mengabaikannya. Untuk saat ini, kita dapat menghindari situasi di mana Anton-san terjebak dalam sesuatu yang dapat menyebabkan kematiannya. Lebih tepatnya, situasi mereka sebenarnya terbalik! Ini akan menjadi situasi di mana karakter utama mati karena dia mencoba untuk melindungi wanitanya tetapi mengapa sang wanita yang berada di medan perang !? Pertama-tama, mengapa protagonis mencoba menyelamatkan sang wanita? Kita dapat menghidupkan kembali protagonis dengan meminta wanita merapalkan mantra kebangkitan tetapi karena Anton-san dan dia bukan penduduk G-88, itu ditolak ... Bagaimana dengan jimat?

“Kapten, Anton-san merokok kan? Mohon pinjam korek api minyaknya dan taruh di saku dadamu. Dan juga, aku memerintahkanmu untuk memakai rompi anti peluru.“ (Kouki)

“……Aku mengerti. Di masa depan yang sudah berulang kali kau alami, aku yang bermimpi menikahi anton telah 'mati'.“ (Yurya)

Tidak, itu cukup buruk bahwa dia salah paham tetapi dia benar-benar salah tentang itu. Namun, situasi ini sebenarnya nyaman…. Aku harus membuat ekspresi serius di sini.

“Pastikan untuk menghindari itu, karena itu ikuti instruksiku.” (Kouki)

“Baiklah, Komandan-dono. Aku akan bertemu Anton-san sebentar tapi aku akan segera kembali.” (Yurya)

Aku melihat jam setelah dia meninggalkan ruangan dan hanya tersisa 20 detik sebelum tengah malam. Layar utama Pusat Komando Noah menunjukkan armada Noah yang berlayar di laut. Layar lain menampilkan radar dan tampilan setiap kapal. Dan untuk kapal utama, Macho bergabung bersama Merkava dan Penyihir Ursna yang membawa permata sihir buatan Kon untuk menyimpan Energi Sihir.

Tidak apa-apa, aku yakin semuanya akan berjalan sesuai rencana. Aku melihat ke bawah dan menarik napas dalam-dalam dan ketika aku mengangkat wajah, jam menunjukkan tengah malam──
 

Author Note: 
Aku akan menghindari Death Flag Kapten Yurya dengan sekuat tenaga (`· ω ·))




TL: Isekai-Chan
EDITOR: Zatfley

0 komentar:

Posting Komentar