Chapter 31. Semua atau Tidak Sama Sekali
“Ah… guh…”
Saat ini otak Oluit berada di puncak kebingungan.
Tubuh manusia supernya merasa kesakitan.
Mengapa?
Seorang manusia biasa, dengan kepalan tangan kosong; seberapa sakitnya itu? Menembus beberapa mantra pertahanan seolah-olah mengabaikannya, dan memberikan damage yang besar. Apalagi rasa sakit yang cukup tinggi hingga jiwanya menangis kesakitan.
Agak bisa dimengerti jika itu adalah lawan yang bisa menggunakan sihir suci, tapi tidak ada satupun jejak kekuatan sihir dari tinju lawannya.
“Kau, berapa lama kau akan tidur.” (Zero)
Zero menendang sisi perut Oluit tanpa ragu.
Seorang Iblis tingkat tinggi yang dipuji dan disebut Duke of Darkness sedang ditendang seperti bola dan dia menabrak penghalang Holy Castle.
Saat itu juga, api menyala di sekujur tubuh Oluit.
“GYAAAAAAAAAAAAAH !!” (Oluit)
Jeritan menggelegar dan percikan api menyebar ke sekeliling, dan bau terbakar memenuhi tempat itu.
Tentu saja. Tidak mungkin tubuh seorang Iblis tingkat tinggi bisa keluar tanpa cedera karena menyentuh penghalang yang diciptakan Cherub.
Itu seperti ledakan listrik.
Kekuatan Naga yang tidak goyah sama sekali melawan Iblis tingkat tinggi semakin meningkatkan tegangan orang-orang di sekitar, tapi wajah Zero yang melihat ini menjadi semakin suram, dan dia akhirnya mendecakkan lidahnya.
“Kau… memanaskan kerumunan lebih daripada diriku… Apa kau menantangku?!” (Zero)
Logika khusus seorang berandalan.
Karena mereka adalah tipe orang yang bahkan akan merasakan kegembiraan saat memanaskan kerumunan, dia benar-benar melawannya karena perhatian mereka diambil alih.
Menurut Oluit, dia ingin berteriak 'Jangan bercanda!'.
“Kau .. sampah yang mengesankan! [Dark Depths Beam!] ” (Oluit)
Oluit menembakkan mantra kegelapan dengan sekuat tenaga, dan sinar hitam mengenai tubuh Zero. Namun, setelah sinar yang seharusnya menembus segalanya menghilang, apa yang ada di sana adalah anak nakal yang tidak terluka sedikitpun.
Dengan [Fury Dance] diaktifkan, sihir Duke of Darkness tidak akan mampu memberikan satu lukapun pada tubuh Zero.
“Kau… apakah kau pikir punya waktu luang untuk bermain-main denganku?” (Zero)
Kerutan muncul di antara alis Zero dan dia mendorong Oluit dengan kemarahan yang tidak masuk akal.
Mungkin Zero merasa seperti dibodohi, tubuhnya gemetar karena marah. Zero pasti merasa seperti ditembak oleh beam gun seperti mainan anak-anak.
Bagi Oluit, ini benar-benar mimpi buruk.
“Jangan… jangan bercanda! Tidak mungkin aku yang mulia ini akan mati di tempat seperti ini…!” (Oluit)
Oluit melebarkan sayap di punggungnya dan terbang.
Dan kemudian, dia mendekati Cambion yang sedang menonton pertempuran ini tanpa ekspresi dari langit, Tron, dan tanpa ragu, menusuk tubuhnya dengan tangannya.
“Gh… aah…”(Tron)
Oluit mengangkat tubuh gadis itu, lalu meminum darah yang keluar dari tubuhnya.
Itu adalah keterampilan [Vampirism] yang dia miliki.
Tidak ada efek jika ia melakukannya pada manusia belaka, tapi darah Cambion dapat memulihkannya saat itu juga.
“Darah yang kotor. Sangat busuk hingga tak tertahankan. " (Oluit)
Dia dibuang seolah-olah dia membuang sampah, dan dia jatuh ke tanah. Karena luka parah di perutnya, nyawanya sudah di ambang kematian.
Dalam kesadarannya yang sudah meredup, dia samar-samar berpikir: 'Mengapa aku harus menderita seperti ini?'.
Pada saat dia tersadar, orang tuanya sudah tidak dapat ditemukan, dan dia benar-benar didiskriminasi di wilayah iblis dan menderita pemukulan setiap hari saat dia hidup di sana.
Minum air berlumpur, makan daging busuk dari bangkai babi, dan ada kalanya dia tidak bisa menahan lapar lagi dan bahkan memakan tanaman beracun.
Bahkan ketika dia melarikan diri ke wilayah manusia, yang menunggunya adalah penganiayaan dan upaya untuk menaklukkannya.
Tanpa tempat tinggal, dia diambil oleh Utopia, tapi yang menunggunya di sana adalah diperlakukan seperti sampah.
Dia selalu memiliki pikiran kosong seperti 'mengapa aku dilahirkan?' dan ratapan pahit terasa seperti muncul ke permukaan.
“Sungguh hal yang mengerikan. Oi, bocah, kau masih hidup? ” (Zero)
Naga Perak muncul di bidang penglihatannya.
Itu adalah hal terakhir yang akan dilihatnya — atau setidaknya begitulah seharusnya.
“Oi, buka mulutmu. Apa kau tidak bisa mendengarku, bocah? ” (Zero)
Naga itu dengan paksa membuka mulut gadis itu dan melempar sesuatu.
Saat gadis itu merasakan tekstur makanan yang aneh dan sedikit rasa manis, perutnya yang tertusuk mulai menutup dengan kecepatan yang mengejutkan.
Bahkan jika dia diberitahu apa yang dia makan adalah 'darah naga', dia akan mempercayainya.
“Aaah…”(Tron)
Rasa sakit di tubuhnya mulai hilang, dan darah berhenti keluar.
Itu bukan pada level menutup luka. Itu adalah efek yang sangat mengejutkan sehingga rasanya waktu telah diputarbalikkan.
Yang dilemparkan Naga ke dalam mulutnya adalah item penyembuh dari game tersebut, Calorie Mate.
<TLN: Calorie Mate adalah salah satu merek makanan gel dan bar energi di jepun.>
Namanya adalah lelucon, tapi itu adalah item penyembuhan yang sangat baik dan bisa memulihkan 100 HP.
Di dunia ini, tanaman obat biasa menyembuhkan 1 sampai 3, dan potion mahal yang digunakan para petualang, sebagian besar bahkan tidak akan mencapai 10.
Tidak mungkin bisa menyembuhkan 100 HP secara instan.
Bagi mereka yang melihatnya, itu tampak seperti Darah Naga yang dikatakan dapat menyembuhkan segala jenis penyakit atau luka, dan bahkan ada rumor yang mengatakan itu dapat memberikan keabadian.
Oluit juga menyaksikan ini dengan kaget.
“Kau bajingan, apakah kau spesies naga baru ?! Tidak mungkin, itu mungkin…! ” (Oluit)
Oluit meneriakkan sesuatu, dan akhirnya, mengambil keputusan.
'Jika aku tidak membunuh naga ini di sini, itu akan menjadi bencana'.
Jika dia pergi ke wilayah iblis, siapa yang tahu kekacauan macam apa yang akan dia buat.
Oluit menembus tubuhnya sendiri dengan kedua tangannya, dan merobeknya seolah-olah sedang membuka pintu.
Di sisi lain, Zero memastikan bahwa luka gadis itu sudah tertutup, dan mengangguk seolah lega. Namun, wajah gadis itu masih tanpa ekspresi dan menunjukkan kesuraman.
“Kau terlihat suram, bocah. Kau selamat, jadi bagaimana kalau kau tersenyum? ” (Zero)
“Tersenyum ya… aku sudah lupa bagaimana melakukan itu.” (Tron)
Gadis itu berkata seolah-olah memuntahkan darah.
Zero membuat ekspresi bermasalah, tetapi merasakan kehadiran yang bergerak dari punggungnya, dia meraih kerah gadis itu dan melemparkannya ke dalam gang tanpa menahan diri.
Perilakunya memang kasar, tetapi kemungkinan besar itu caranya untuk tidak membiarkan anak kucing itu terjebak dalam pertarungan.
Ketika Zero berbalik, Oluit telah merobek tubuhnya dan 'memutarnya'.
Yang muncul adalah kelelawar. Dan jumlahnya beberapa ratus, mungkin beberapa ribu; kelelawar yang tak terhitung jumlahnya berkerumun dan membentuk satu tubuh.
Kepakan sayap yang menyeramkan, dan dua mata merah yang bersinar; ini adalah wujud asli Oluit.
Ketika dia kembali ke bentuk ini, kekuatannya meningkat drastis, tetapi dia menjadi sangat lemah terhadap sihir suci, jadi dia jarang menggunakan bentuk ini.
“Naga yang Mengganggu! Kebanggaanmu bermain 'netral', aku akan mengakirinya di sini!" (Oluit)
Oluit mengarahkan niat membunuh ke arah Zero, tetapi perhatian Zero tidak diarahkan pada monster di depannya, tetapi pada gadis di belakangnya.
Bahkan Zero tahu bahwa gadis itu telah menjalani kehidupan yang menyakitkan.
Karena dia sama sekali tidak dilahirkan di lingkungan yang diberkati.
“Tersenyumlah, anak nakal. Tidak peduli seberapa menyakitkan situasinya, orang yang tersenyum seperti orang idiot, adalah orang terkuat yang pernah ada. " (Zero)
Dia tidak tahu ekspresi seperti apa yang dibuat gadis itu setelah pernyataannya.
Namun, dia tahu bahwa dia menelan ludah.
“Memalingkan muka, betapa senggangnya dirimu, Naga! Matilah bersama dengan kebanggaanmu itu!" (Oluit)
Tubuh Oluit bergegas ke depan seolah meledak.
Itu sangat cepat sehingga angin menimbulkan jeritan saat dia melakukannya.
Dari seluruh tubuh Zero, yang berdiri untuk menerima serangan ini, mengeluarkan api perak yang ganas.
Naga itu berteriak — sampai ke paru-parunya!
"Astaga, perhatikan baik-baik! [All or Nothing]!!" (Zero)
Kegelapan raksasa dan cahaya perak saling berbenturan.
Dalam keheningan yang terasa seolah-olah dunia telah berhenti, beberapa retakan muncul dari kegelapan raksasa, dan akhirnya, seluruh tubuhnya mengeluarkan teriakan saat berubah menjadi kabut hitam.
Skill yang digunakan Zero merupakan skill yang menambah 10 damage untuk setiap kill counter yang dimiliki lawan; serangan kelas atas. Selain itu, batas atasnya adalah 500 damage.
Iblis yang telah membunuh banyak orang tidak memiliki kesempatan untuk bertahan melawan skill seperti itu.
Zero telah mengayunkan tinjunya untuk sementara waktu, lalu, dia mengangkat tinjunya, dan mengarahkan jarinya ke langit.
Ini adalah pernyataan berani untuk menjadi No. 1.
Itu adalah seruan kepada para penonton yang telah berkumpul.
Melihat ini, penonton mengangkat tinjunya dan bersorak.
Dalam sekejap, beberapa ratus, beberapa ribu orang mengangkat tinju mereka dengan cara yang sama dan bersorak-sorai.
Suara ini menyebar ke distrik lain seperti tsunami, dan seiring berjalannya waktu, seluruh Ibu Kota Suci ikut bersorak.
“Bagaimana, anak nakal? Itu membuatmu mengingat bagaimana cara tersenyum, bukan? ” (Zero)
Zero membuat senyuman seperti anak nakal kepada gadis itu.
Gadis itu membuka lebar matanya untuk beberapa saat, tetapi air mata mulai mengalir dari matanya dan dia mengangguk lebar. Akhirnya, dia tidak bisa menahannya, berlari menuju Zero, melompat dan memeluknya.
"Hahaha! Kau cukup energik, anak nakal.” (Zero)
“… Bukan anak nakal. Tron. " (Tron)
"Tron? Sungguh nama yang membosankan." (Zero)
Ketika Zero menggumamkan itu, dia tiba-tiba merasakan benda lembut di punggungnya.
Queen memeluknya dengan wajah merah. Dari sudut pandang orang luar, ini adalah penampilan yang sangat manis.
Zero tidak punya masalah dengan anak-anak, tapi ini membuatnya bingung. Dia adalah bajingan kuno, dan pria yang kasar.
“K-Kau…! Seorang wanita seharusnya tidak melakukan itu di depan umum…! ” (Zero)
“Aku tidak akan membiarkanmu pergi lagi!” (Queen)
Queen memiliki ekspresi gembira saat dia menempel padanya, dan kelembutan payudaranya membuat wajah Zero memerah.
Hanya ketika di depan Zero, Queen sangat cantik, jadi baginya, ini bukan lelucon.
“L-Lepaskan aku! Dengarkan baik-baik, pria dan wanita tidak boleh melakukan ini di depan umum…!” (Zero)
“Zero… punggung naga itu sangat jantan… dan dadanya juga…” (Queen)
Jari-jari kedua tangan Queen bergerak di sekitar dadanya yang keras, dan Zero bergetar.
Kemana sosok gagahnya pergi.
Penampilannya itu membuat beberapa ribu orang tertawa, dan kegelapan yang menutupi Ibukota Suci telah benar-benar lenyap.
Dan dengan cara ini, sekarang ada desas-desus tentang turunnya Naga Perak yang menaklukkan iblis dan keturunan Raja Iblis di Holy Light Country, yang merupakan dua hal yang sangat berlawanan, dan mereka menyebar ke seluruh negeri.
Belakangan, rumor tersebut tidak hanya beredar di dalam negeri, tetapi juga menyebar ke luar negeri.
Kekacauan yang akan dibuat oleh seorang pria lajang dan kesalahpahaman besar akhirnya akan menyebar ke seluruh benua, dan itu akan berubah menjadi peristiwa yang akan melibatkan seluruh dunia.
—Tapi itu sesuatu yang akan terjadi di masa depan.
TL: Sky_
EDITOR: Isekai-Chan
Proofreader: LLENN
Proofreader: LLENN
0 komentar:
Posting Komentar