Chapter 76 – Menuju Antartika
─── Kouki POV ───
"Kou-chan, ayah sudah tiba di lapisan es. Bersiaplah untuk pertempuran skala penuh." (Miki)
"Aku mengerti." (Kouki)
Sambil membalas suara ibu yang terdengar dari terminal pribadiku, dan memasukkan panduan tentang "Bagaimana Jika Ibu Membuat Virus Zombie Part 1" ke dalam saku bajuku.
Ini adalah sesuatu yang kubuat sendiri dulu, tapi kali ini, aku mencetaknya dan memberikannya pada seluruh anggota Chernobog untuk berjaga-jaga jika terjadi situasi darurat. Tentu saja, lebih baik tidak menggunakan pengetahuan dari buku panduan ini, tapi lebih baik berhati-hati dengan Dr. Sandra, jenius sejati yang hampir setara dengan ibu.
"Apakah benar mereka memiliki monster mengerikan seperti yang tertulis disini, komandan?" (Joseph)
"Ya. Aku masih ragu apakah mereka akan menggunakannya, tetapi zombie yang mereka kembangkan mungkin akan lolos setelah pertarungan ini, bayangkan Hakone base dan Planet G-88 digabungkan menjadi satu. Itulah gambaran markas musuh di antartika ini. Jadi kau harus berhati-hati." (Kouki)
Menjawab pertanyaan dari Joseph, yang memimpin pasukan senjata berat, sambil melebih-lebihkan, Joseph menyiapkan senjata otomatis yang berada dipunggungnya, membuat ekspresi serius dan mulai mengisi amunisi. Aku juga berpikir untuk menyiapkan senjata bagiku sendiri, tetapi aku menyerah. Karena tidak mungkin aku dapat bertarung tanpa suit Type-0… Dan jika aku terpojokkan, aku akan menyerah dan menunggu penyelamatan.
"Kapten ... baru saja kembali." (Joseph)
Ketika aku khawatir kapten (Yurya) mungkin tidak akan bisa bertemu Anton-san lagi, kapten memasuki ruangan bersama skinhead dan telah menggunakan exoskeleton yang telah diperkuat.
"Maaf, aku terlambat." (Yurya)
"Tidak masalah, aku baru mendapat kabar dari ibu. Ayah baru saja mendarat di lapisan es dan pertempuran akan segera dimulai. Setelah ini, kita akan bersiap didalam suit masing-masing dan menunggu di depan gerbang, disebelah sana. Lalu menunggu perintah untuk diberangkatkan." (Kouki)
"Aku mengerti, kami akan segera melaksanakannya." (Yurya)
"Tolong lakukan." (Kouki)
Setelah kapten dan anggota Chernobog lainnya memasuki suit mereka, aku berjalan keluar sendiri dan menuju area maintenance dimana suit Type-0 berada. Ketika aku menyalakan terminal dan menghubungi Claire, Claire merespon dengan sedikit nada kesal.
"……Ya." (Claire)
"Itu, ehm ... kenapa kau marah?" (Kouki)
"Apa kau masih belum memahaminya juga? Kau tidak memberitahuku dan melakukan sesuatu tanpa izin! Kau sudah berjanji saat aku menjemputmu di Russia, bukan? Untuk mengatakan semua yang akan kau lakukan. " (Claire)
"Ini salah paham! Aku tidak melakukan sesuatu diam-diam. Dan bukankah aku sudah menjelaskan rencananya? Claire akan bersiaga di udara dengan X-55. Itu sebabnya aku menugaskan Odin. Aku juga memiliki Kapten yang ditugaskan untuk menjagaku. " (Kouki)
"Aku tahu itu, tetapi ───" (Claire)
Claire tetap khawatir. Walaupun aku tahu alasan kenapa dia tidak bisa mempercayaiku, tapi kali ini aku sudah memberitahukan seluruh rencanaku kali ini. Atau mungkin? Claire yang serius, tidak akur dengan pasukan kapten yang sedikit tidak bermoral? Tetapi, kami mungkin akan mati jika tidak mendapatkan bantuan mereka. Tidak, Anggota Chernobog sepertinya akan selamat, namun aku akan mati.
"Claire-san, aku tidak menyembunyikan apapun. Dan aku mempercayakan tugas penting kepadamu." (Kouki)
"Baiklah, tapi kau harus berhati-hati ... " (Claire)
"Tentu saja ... Harap segera lepas landas jika kau sudah siap." (Kouki)
Setelah aku memutuskan komunikasi dengan Claire-san, X-55 lepas landas, dan aku berjalan kembali. Suit Type-0 yang sedang menunggu kedatanganku, memiliki dua kursi, jika kau mengeluarkan core yang ada didalamnya, kau dapat memuat 3 orang, jadi ini dua kali lebih besar daripada suit biasa.
Walaupun biasanya, bahan bakar ekstra dan energi tambahan diperlukan untuk menggerakkan mesin berukuran jumbo seperti ini, tapi kali ini core tersebut yang menjadi sumber tenaganya.
"Walaupun ini seperti reactor antimatter di film-film SF, aku merasa core ini lebih efisien." (Kouki)
"Umyu ..." (Alice)
"Kyu ..." (Kon)
Setelah aku memasuki kokpit suit, sambil berbicara sendiri, Alice dan Kon, yang sepertinya sedang tertidur, bangun. Aku tidak bisa melihat ekspresi Alice yang mengenakan helm fullface, tetapi sepertinya dia membuat ekspresi bangun tidur yang pernah kulihat sebelumnya. Kon menguap lebar-lebar setelah menggosok muka dengan ekornya. Tolong perhatikan sikapmu jika kau bersikeras bahwa dirimu adalah perempuan ...
"Apakah kau sudah bangun, Alice?" (Kouki)
"Hmm, yah." (Alice)
"Dan Kon?" (Kouki)
"Kon!" (Kon)
"Oke, kita akan bersiaga didepan gerbang. Alice, aktifkan suit." (Kouki)
Mengangguk setelah mendengar perintahku, Alice mengoperasikan tangannya di udara seperti dia sedang mengetik sesuatu. Aku juga pernah melakukannya di fasilitas pelatihan Pulau Noah G-88, meskipun begitu, pemandangan ini tetap aneh entah berapa kali aku sudah melihatnya. Dan sepertinya, Alice dapat mengurangi beban kerja otaknya dalam memproses informasi dengan membuat ilusi bahwa dia sedang mengoperasikan keyboard
Dia berkata, “Aku menyukainya, karena ini terlihat keren", tapi itu Chuunibyou, Alice.
"Sistem startup ..., startup dikonfirmasi. Selanjutnya, Check OS update. Konfirmasi update motor control program ..., update selesai. Kontrol sebagian gelombang otak Kouki disetujui.... Fire control sistem dan komunikasi sistem berhasil terhubung. Permintaan koneksi dengan satelit ..., error. Permintaan koneksi dari jalur cadangan ..., error. Hacking baris code 25 ..., koneksi berhasil. " (Alice)
"Tunggu! Sepertinya aku mendengar kalimat yang aneh tadi?" (Kouki)
"Permintaan untuk menggunakan seluruh senjata ..., permintaan disetujui. Melepaskan limit output mesin..., Suit Type-0 berhasil diaktivasi." (Alice)
Ketika aku mencoba menggerakan suit, ini terasa seperti menggerakkan tubuhku sendiri. Daripada menyebut mengoperasikannya, ini lebih seperti tubuhku sendiri namun dalam ukuran raksasa. Setelah mengecek bahwa tidak ada perubahan besar pada control EEG, Alice memberikan informasi tambahan beserta Jus Jeruk.
<TLN: EEG (Elektroensefalogram) adalah alat yang biasanya digunakan untuk mengukur gelombang otak>
"Yah, sekarang aku hanya memberikan Kouki akses untuk bergerak dan terbang. Dan aku yang akan mengontrol komunikasi dan fire control sistem, tapi bagaimana dengan control pengaturan ketinggian dan control penembakan??" (Alice)
"Aku ingin control penembakkan. Akan menjadi masalah jika aku bergerak ketika Alice ingin menembak." (Kouki)
"Yeah. Um ... baiklah. Aku akan memberikan kendalinya kepadamu." (Alice)
"Terimakasih." (Kouki)
Kalau begitu, apakah kita akan pergi ke depan gerbang? Pada saat ini, macho dan timnya sedang sibuk membuat gerbang sederhana, dan beberapa pasukan Kekaisaran Ursuna juga membantu. Alice memutuskan untuk cepat-cepat pergi ke depan gerbang sambil mendengarkan suara jus jeruk yang sedang diminum.
─── Yurya POV ───
"Kapten. Apakah kau pikir monster yang diperkirakan Arakawa, akan keluar?" (Anggota Chernoborg)
Salah satu bawahannya bertanya dengan ekspresi serius.
"Apakah itu zombie atau monster? Hmm, biasanya aku hanya mentertawainya ... namun dia mengetahui bahwa ghoul akan muncul di G-88. Aku sudah bersiap jika makhluk yang sama akan muncul kali ini juga. Jadi lebih baik waspada.” (Yurya)
"Ya. Tapi bukankah ada prosedur penanganan krisis saat senjata biologis di laboratorium bocor? Apakah Base Antartika tidak memilikinya? " (Anggota Chernoborg)
Daripada menjawabnya, aku menyalakan rokok dengan pemantik yang kudapatkan dari Anton. Yah, kurasa judulnya memang terdengar seperti main-main. Namun isinya sangat mendetail, dan mungkin perlu menulisnya ribuan kali hingga dapat membuat prosedur sedetail ini. Bahkan, beberapa hal yang kita kira akan baik-baik saja, ternyata dapat berakibat fatal setelah membaca panduan ini.
"Kuharap ini tidak menjadi pertempuran yang sulit ..." (Yurya)
"Jadi, apakah kau membuat Letnan Klonel Claire bersiaga di udara?" (Anggota Chernoborg)
"Yah, kemungkinan terburuk, aku berencana untuk menabrakkan X-55 ke Base Antartika yang memuat banyak bahan peledak. Secara teori, itu lebih kuat dibandingkan peacemaker, tetapi Arakawa sendiri membenci ide tersebut. Dan sepertinya dia ingin menanyakan beberapa hal pada Dr. Sandra." (Yurya)
"Yah, kupikir dia tidak akan menjawab jujur pertanyaan itu ..." (Anggota Chernoborg)
"Bagaimana cara kembali ke dunia aslinya ... tidak, tidak. Arakawa seharusnya sudah mengetahui itu. Mungkin mengenai gadis yang dicintainya itu." (Yurya)
"Alice Alford? ──── Sandra sialan itu! Kenapa dia membuat kehidupan buatan hanya untuk bermain-main?" (Anggota Chernoborg)
"Jangan bunuh dia, oke? Setidaknya sampai Arakawa menyelesaikan pertanyaannya. Dan jika kau ingin membunuhnya, lakukan ketika Alice tidak melihatnya. Gadis itu terlalu baik." (Yurya)
Ketika aku pertama kali bertemu Alice Alford di base Hakone, dia tidak takut kepada kami… Aku tidak terkejut seperti Arakawa… Dia lalu menunduk dan mengucapkan, “Terimakasih telah membantu Kouki.”
Dan kalimat selanjutnya yang dia ucapkan, “Apakah tidak sakit?” saat menyentuh wajah besiku. Ya, namun aku tidak mengkhawatirkan hal sepele seperti itu, aku juga membawa painkiller untuk meredam rasa sakit itu, namun dia sepertinya salah paham ketika aku mengatakan bahwa seluruh anggota Chernobog juga mengalami rasa sakit yang sama karena mereka juga manusia modifikasi. Bahkan painkiller-pun sekarang sudah tidak berpengaruh bagi kami.
"Itu benar, dia terlalu baik." (Joseph)
Joseph yang berdiri disamping tanpa sepengetahuanku, menjawab sambil tertawa. Mungkin dia juga mengingatnya. Waktu itu, Alice memberikan kami obat sambil tersenyum lembut, yang jarang terjadi karena kami dibenci oleh sebagian besar manusia. Ketika aku masih menjadi tentara, aku melupakan emosi semacam itu, namun tidak ada salahnya sesekali menerima perlakuan seperti ini.
"Ya, jadi kita perlu melindunginya. Ini adalah prioritas utama kita. Arakawa bertempur bersama kita, namun Alice Alford berbeda. Jangan lupakan itu." (Yurya)
"Okay! Sepertinya Arakawa sudah tiba." (Joseph)
Mengikuti garis pandang Joseph, Suit Type-0 sudah berada di depan gerbang. Aku menginjak rokok yang kunyalakan, lalu mengenakan suit dan menghubungkannya ke data link. Ketika aku terheran-heran kenapa aku terhubung dengan satelit melalui jaringan yang tidak biasa, Joseph bertanya.
"Ngomong-ngomong, apa yang terjadi dengan Anton?" (Joseph)
"Huh? Oh, Aku memberikannya obat tidur dan mengikatnya dikasurku." (Yurya)
"Eh." (Joseph)
"Aku memberinya anestesi dan mengikatnya. Mungkin ... yah, dia tidak akan bangun untuk dua hari kedepan." (Yurya)
Mengabaikan Joseph yang membuat wajah kaku, aku mengecek data link, sepertinya Miki sudah memberikan persetujuan untuk pemberangkatan. Di depan gerbang, kami bersiaga sambil memegang senjata dan membentuk formasi dengan Arakawa ditengah-tengahnya. Tunggulah, Dr.Sandra. Kami akan menemui segera────.
Note:
Huft, susah juga translate langsung dari raw, maaf kalau ada salah translate dan jangan ragu buat kasih tau kesalahannya di kolom komentar, oke?
0 komentar:
Posting Komentar