Jumat, 02 Agustus 2019

Isekai ni Tensei Shitandakedo Ore, Tensai tte Kanchigai Saretenai? Web Novel Bahasa Indonesia Chapter Prolog – Kelahiran

Prolog – Kelahiran


Aku terhanyut dalam perasaan akan ketenangan, di tempat yang penuh kehangatan dengan cahaya putih nan terang.

Aku hampir bisa merasakan otakku meleleh karena semua ketentraman dan ketenangan ini, tidak lama kemudian, aku mengingat sesuatu.

"Oh, iya...aku...mengalami kecelakaan"

Setelah sekian lama, aku akhirnya bisa mengambil cuti dari pekerjaanku. Ketika aku bilang sekian lama, yang ku maksud itu benar-benar lama sekali, kurang lebih sekitar 8 bulan yang lalu. Aku mengancam atasanku hingga dia menangis, aku bilang kalau aku akan melakukan bunuh diri dan akan menghantuinya di samping tempat tidurnya setiap malam jika dia tidak membiarkanku mengambil cuti. Jadi, aku pergi berlibur untuk menyegarkan pikiranku.

Lalu aku mengalami kecelakaan. Hal terakhir yang samar-samar kuingat adalah bahwa aku mengemudi di sepanjang punggung bukit di kala gerimis hujan mengguyur sebelum akhirnya ban motorku tergelincir dan menabrak pagar pembatas. Besok aku harus tiba di kota seberang jika aku ingin memanfaatkan dengan benar periode cutiku ini. Jadi Aku memaksakan diriku menerjang hujan dikala gelapnya malam, agar liburanku ini dapat terlaksana dengan lancar.

Aku tau, ini benar-benar konyol. Nyatanya, aku memang idiot sih.

Sekarang pertanyaannya, apa aku ini sudah mati, atau aku saat ini sedang mengalami gejala 'vegetative state'...?
<EDN : kondisi penurunan kesadaran yang ditandai dengan keadaan penderita yang terkesan dalam keadaan terbangun, tetapi tidak dapat memberikan respons terhadap orang lain dan lingkungan di sekitarnya. Singkatnya, koma tapi dia sadar>

"Aku bisa bicara..."

Aku bisa mendengar suaraku sendiri menggema seperti cahaya yang tak berujung. Jika aku bisa bicara, maka apakah itu berarti aku masih hidup? Lalu apa benar aku sedang mengalami gejala 'vegetative state'?

Nah, kalau itu memang benar, aku tidak akan bisa berpikir, kan? Aku ingat jika kita sedang mengalami gejala 'vegetative state', kau tidak akan bisa berpikir dan nyaris tidak bisa bernafas, dan semua gelombang otakmu juga datar. Yah, Aku tidak tau itu benar atau tidak.

Lalu, tempat apa ini?

Tenanglah, diriku. Tenang. Perumpamaan saja bagaimana kalau aku sungguh-sungguh mati atau dalam keadaan 'vegetative', Aku tetaplah diriku....Tidak perlu khawati.....r

Hm? 

Huh?

Hmmmmmm? 

"Siapa...Aku?"

Hey guys, inilah aku. Sudah lumayan lama sejak terakhir kali aku memikirkan tentang siapa diriku ini, jadi aku memutuskan untuk berhenti memikirkan ini. Yaah, emangnya aku bisa berbuat apa?

Aku masih ingat momen saat aku terlibat kecelakaan dan hal-hal yang ada kaitannya dengan itu, tapi aku tidak bisa mengingat hal lainnya! Aku tidak bisa mengingat namaku sendiri, nama keluargaku, atau pun nama pujaan hatiku.

Oh, tentang hal percintaan...Aku ingat dia berada di dalam PC, tapi tidak ada cara seseorang dapat masuk ke dalam PC, jadi mungkin kenanganku agak bercampur aduk.
<EDN : Your waifu?>

Tapi aku masih bisa mengingat apapun selama itu tidak ada hubungannya dengan indentitas seseorang. Ya bisa dibilang, aku masih ingat tentang matematika, dari contoh yang simpel seperti 1+1=2, sampai tingkat matematika untuk anak SMA.

Aku agak terkejut karena aku hampir tidak bisa mengingat bahasa Inggris, tapi aku benar-benar fasih berbahasa Russia. Aku juga ingat dari hal paling umum, sampai pengetahuan tingkat ahli dalam bidang tertentu. Sepertinya aku seorang peneliti, atau mungkin sesuatu yang berhubungan dengan itu. Yah, semua itu tidak penting sih sekarang...

Tapi normalnya, kau pasti akan sedih kalau kau tidak bisa ingat namamu sendiri bahkan keluargamu sendiri. Sungguh parah kan nasibku, tapi anehnya aku benar-benar tak merasakan seperti itu. Aku benar-benar bersyukur, aku juga tidak pernah merasakan resah atau semacamnya, jadi aku tetap merasa nyaman dengan hidupku ini setiap hari.

"Sial! Jangan lagi!!"

Aku melamun seperti biasanya, kemudian tiba-tiba sekelilingku bergetar. Setelah beberapa lama berada di tempat ini, aku belajar bahwa tempat ini akan berguncang pada interval waktu yang acak. Pada awalnya, getarannya begitu lemah hingga aku hampir tidak bisa menyebutnya, 'apakah itu sedang bergetar atau tidak', tapi belakangan ini jadi tambah buruk. Getaran ini akan berhenti setelah beberapa saat, tapi belakangan ini aku merasa kalau getaran ini menjadi semakin sering terjadi.

"Jangan bilang kalau tempat ini mulai runtuh?!"

Aku khawatir akan kata-kataku yang langsung ke inti permasalahan seperti itu. Tidak, Aku tidak ingin pergi...Aku tidak ingin meninggalkan tempat yang nyaman ini! Disaat yang bersamaan, Aku juga merasakan diriku telah menyerah akan semua ini...Kupikir ini akhir khayatku, rasanya begitu singkat namun begitu lama...

"Yah. Untuk orang idiot sepertiku, istirahat yang mewah seperti ini lebih dari cukup..."

Setelah aku mengatakan itu, cahaya terang menjadi lebih cerah, aku tenggelam dalam cahaya yang sangat terang dan aku tidak bisa menahan agar mataku tetap terbuka.

Kupikir...inilah akhirnya... Kemudian mataku terbuka.

"Selamat! Dia bayi laki-laki yang sehat!" Kisah ini baru saja dimulai!!


     ToC          NEXT CHAPTER


TL: Conscriptra2
EDITOR: Isekai-Chan

0 komentar:

Posting Komentar