Minggu, 14 Juni 2020

Maou-sama, Retry! Web Novel Bahasa Indonesia : Chapter 19. God Hand

Chapter 19. God Hand


Setelah perkenalan diri di dalam base, kami memutuskan untuk memulai perawatan Aku-chan.

Aku percaya pada kemampuan Yuu, tapi ini adalah sesuatu yang tidak akan kita ketahui sampai kita mencobanya.

Tidak... jangan goyah.

Percayalah pada karakter yang telah kau buat sendiri.

"Aku-chan ... rilekslah." (Yuu)

"Y-Ya ..." (Aku-chan)

Jari-jari tangan kanan Yuu berubah menjadi benda seperti jarum suntik, penjepit, dan pinset.

Ini adalah Kemampuan spesialnya, God Hand.

Aku sudah terbiasa melihatnya dalam game, tetapi ketika melihatnya langsung, itu sangat aneh. Atau lebih tepatnya, menakutkan.

Tetapi kemampuan ini 'dapat menghilangkan semua jenis penyakit dan menyembuhkan luka', yang tidak dapat digambarkan sebagai apa pun kecuali cheat.

"U-Uhm ... ta-tangan itu ..." (Aku-chan)

Seperti yang diharapkan, Aku-chan juga takut karena penampilannya yang aneh.

Tapi mungkin pengaturannya menjadi seorang dokter jenius masih aktif, Yuu menunjukkan senyum lembut, dan berbicara untuk menenangkan pasien.

Aku sangat bersyukur menulis pengaturan itu dalam dirinya juga.

"Tidak apa-apa, Aku-chan ... hanya ujungnya saja, ujungnya saja (Suntikan)." (Yuu)

"Wuu, napasmu agak kasar dan menakutkan!" (Aku-chan)

Ugh! Apa yang wanita ini katakan ?!

Memang benar aku-chan memang terlihat androgini, tapi dia perempuan, lho! Dia bukan shota yang kau sukai!
<TLN: Androgini adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan pembagian peran yang sama dalam karakter maskulin dan feminin pada saat yang bersamaan.>

“Aku-chan, jika perawatannya telah selesai, ingin mencoba crossdress? Main dengan Onee-san." (Yuu)

"A-Aku menolak tawaran itu ...!" (Aku-chan)

"Yuu, berhentilah bermain-main dan cepatlah." (Maou-sama)

"Maafkan saya Chief." (Yuu)

Tidak ada yang tahu apa yang akan dia katakan jika aku meninggalkannya sendirian.

Tapi aku adalah orang yang memberinya latar belakang penyuka shota ... aku merasa bersalah di sini.

"Baiklah, Chief. Aku akan mulai." (Yuu)

"Oke, aku mengandalkanmu." (Maou-sama)

Tangan kanan Yuu yang telah berubah menjadi banyak alat mdis menyentuh kaki Aku-chan.

Tangan kanan itu seakan berdetak, lalu suatu cairan mulai mengisi jarum suntik dan disuntikkan ke kaki Aku-chan.

Yuu dapat menghasilkan berbagai obat dari dalam tubuhnya dan dapat menyuntikkannya ke seseorang. Tentu saja, itu berlaku untuk racun juga.

"T-Tunggu ... Maou! Apakah ini benar-benar tidak masalah ?! ” (Luna)

"Jangan khawatir. Percayalah padaku dan bawahanku juga." (Maou-sama)

"A-Aku tak percaya padamu sama sekali...!" (Luna)

Aku menanggapi kata-kata Luna dengan sikap percaya diri, tetapi aku juga sedikit takut.

Ini mungkin semacam metode pengobatan; Jari-jari Yuu berubah satu demi satu dan menyentuh kaki Aku-chan. Setiap kali dia melakukannya, warna kemerahan di kaki Aku-chan semakin terlihat, seolah-olah bagian yang tidak dialiri darah sekarang hidup kembali.

(Aku mengandalkanmu, Yuu ...) (Maou-sama)

“Dan, sudah selesai. Aku akan membersihkan lukanya juga, oke? Lagipula itu adalah kaki seorang gadis. ” (Yuu)

... Eh? Sudah sembuh ?!

Jari Yuu berubah menjadi sesuatu seperti kuas, dan setiap kali dia menyikat permukaan luka dengan itu, lukanya menghilang. Tidak akan berlebihan untuk menyebutnya pemandangan yang menakjubkan.

Aku menenangkan emosiku yang gelisah dan bertindak seolah itu wajar saja.

"Fumu, sudah, huh." (Maou-sama)

"Ya, Chief. Tidak ada masalah." (Yuu)

“Aku-chan, bisakah kau berdiri? Meskipun sudah sembuh, kau harus berjalan sedikit untuk membiasakan diri.” (Maou-sama)

"Y-Ya!" (Aku-chan)

Aku-chan berdiri dan berjalan beberapa langkah.

Langkahnya tidak stabil, tapi dia tidak menyeret kakinya lagi.

“A-Aku bisa berjalan..! Kakiku ...!" (Aku-chan)

"Senang melihatnya. Nah, cobalah berjalan sebentar. ” (Maou-sama)

"U-Uhm ...! Yuu-sama, terima kasih banyak! A-Aku tidak tahu harus berkata apa, uhm ... "(Aku-chan)

"Tidak apa-apa, ucapkan terima kasih kepada Tuanku." (Yuu)
Yuu mengatakan ini dan tertawa. Aku tidak melakukan apa-apa kok.

Bagaimanapun juga, kita harus melatihnya berjalan agar dia terbiasa dengan hal itu. Aku tidak memiliki pengetahuan dalam hal rehabilitasi, tetapi setidaknya aku bisa memegang tangannya dan berjalan bersama dengannya.

“Kita akan keluar sebentar. Kalian tetap disini." (Maou-sama)

Aku memegang tangan Aku-chan dan keluar dari base.

Matahari menyambut kami. Di hari seperti ini yang layak dirayakan, langit yang cerah adalah cuaca yang tepat.

“M-Maou-sama! Aku benar-benar bisa berjalan... Ini terlalu menakjubkan! ” (Aku-chan)

"Sudah kubilang, bukan. Tidak ada yang mustahil bagi Grand Empire." (Maou-sama)

Tanpa mengatakan kekhawatiranku tadi, aku menjawab dengan nada sombong. Atau lebih tepatnya, setelah sejauh ini aku berakting, itu terus menerus membuatku lelah. Aku tidak bisa lengah dalam berakting karena ada bawahann didekatku, tetapi ketika bersama dengan Aku-chan saja, aku bisa sedikit beristirahat.

"Ini benar-benar seperti mimpi ... Aku tidak pernah membayangkan bisa berjalan seperti biasa." (Aku-chan)

“Itu bukan mimpi. Mulai sekarang, Kau bisa berjalan seperti biasa, dan menjalani hidup seperti biasa.” (Maou-sama)

"M-Maou-sama ... bisakah kau mencubit pipiku?" (Aku-chan)

"Lagi-lagi reaksi klise—" (Maou-sama)

Aku hampir menertawakan responsnya, tapi aku berhenti mengatakannya.

Karena... ada air mata mengalir di matanya.

Melihat sosoknya itu, aku tidak bisa tetap tenang dan mengalihkan pandanganku. Ini tidak bagus. Aku tidak pandai berurusan dengan hal seperti ini ...

"Yah, kau tahu ... bukankah itu bagus?" (Maou-sama)

Ada apa dengan respon itu ?!

Tidak bisakah aku mengatakan sesuatu yang sedikit lebih baik?!

Meskipun aku bisa mengoceh hal-hal aneh sepanjang waktu, hanya di saat-saat penting, mulutku bertindak dengan cara yang membuatku ingin mencubitnya.

"... Maou-sama, apakah tidak masalah berjalan sedikit lebih lama?" (Aku-sama)

Aku-chan mengatakan itu dan memegang tanganku. Ini bukan pemandangan yang bisa disebut jalan, tapi untuk beberapa alasan aku tidak membenci berjalan-jalan di dunia paralel ini.

Tanah yang kering dapat dilihat di sana-sini, dan matahari yang terik tanpa ampun menurunkan panasnya.

Tetapi mengapa ... aku merasa lebih hidup daripada di dunia asliku?

(Mungkin karena dia ada di sini.) (Maou-sama)

Pada awalnya aku bersedih mengapa aku bisa berada di dunia paralel ini, tetapi hanya dengan menyembuhkan kaki Aku-chan membuatku merasa seperti ada gunanya datang ke dunia ini.

Jika aku menganggapnya sebagai alasan diriku dibawa ke sini, aku agak bisa menerima ketidakmasukakalan ini.

"Aku tidak akan bisa mendapatkan gendongan dari Maou-sama lagi, ya ..." (Aku-chan)

"Aku bisa menggendongmu kapan saja jika kau lelah, tahu." (Maou-sama)

Aku merasa ekspresi Aku-chan sudah cukup dewasa dan tanpa sadar aku menyalakan tembakau.

Mereka mengatakan bahwa gadis-gadis tumbuh dewasa dengan cepat, hal itu mungkin benar-benar terjadi.

Sayangnya, aku seorang bujangan, jadi aku tidak memiliki banyak pengetahuan di bidang itu. Sementara aku memikirkan itu, Aku-chan menguatkan cengkeraman tangannya padaku.

"Maou-sama, tolong tetap bersamaku selamanya, ya?" (Aku-chan)

"... Katakan hal semacam itu kepada pria yang akan kau cintai di masa depan." (Maou-sama)

Selama-lamanya.

Itu berarti hidup di dunia ini.

Membuang segalanya tentang duniaku yang asli.

Aku mencoba untuk menyelidiki tentang Seraph dari sini, jadi aku tidak bisa melakukan sesuatu yang tidak bertanggung jawab seperti menyetujui pertanyaan semacam itu.

"Aku sudah memutuskan itu..." (Aku-chan)

"Hei..." (Maou-sama)

Apa kata anak berusia 13 tahun ini ...

Sekarang aku berpikir kembali, di masa SMP, aku pernah jatuh cinta dengan seorang guru. Apakah ini hal yang serupa?

"Nah, mari kita kembali." (Maou-sama)

Pada akhirnya, dia tidak melepaskan tanganku sampai kami kembali ke base.

■■ □□ ■■ □□  
<EDN: Yuu POV>

"Chief, kau memberi perhatian yang cukup besar pada gadis itu." (Yuu)

Aku secara tidak sadar mengatakan hal itu.

Sejak dahulu kala, Chief akan menunjukkan sikap toleran terhadap orang-orang yang telah memenuhi persyaratan tertentu sampai-sampai dia seperti orang yang sangat berbeda.

Itu merujuk pada 'Pemenang Game'.

Bagi para pejuang besar yang telah melewati banyak kesengsaraan dan keputus-asaan, ia akan memberi mereka kekayaan dan ketenaran dalam jumlah besar, dan menjanjikan mereka masa depan yang cerah — itu adalah salah satu konsep dari Game.

Dalam hal itu, aku juga menghargai para pemenang seperti sewajarnya.

Tapi gadis itu bukan 'pemenang'.

(Apakah dia memiliki semacam kekuatan khusus?) (Yuu)

Chief memiliki kemampuan luar biasa dalam menemukan bakat. Semua 8 character support yang melindungi Nightless Castle adalah orang-orang pilihan Chief.

Diantara mereka, tidak sedikit yang masih berada pada usia yang bisa disebut anak-anak.

(Aku ingin tahu ... tentang 'manusia' dunia ini.) (Yuu)

Pada kenyataannya, Aku ingin menyelidiki gadis ini lebih jauh, tetapi aku tidak dapat melakukan sesuatu yang kasar kepada tamu yang telah diperkenalkan Chief kepadaku.

Dan juga, begitu rumah sakit dibuat ... Aku akan memiliki banyak peluang untuk itu.

"Tidak kusangka kau bisa menyembuhkan luka itu ... Tidak hanya Raja Iblis, itu juga berlaku untuk bawahannya, ya." (Luna)

Gadis yang diperkenalkan padaku, Luna, bergumam seolah kagum.

Di mataku, orang yang bisa menggunakan sesuatu seperti sihir adalah mereka yang ‘dapat melakukan apa saja'.

Ada pepatah yang mengatakan bahwa manusia mencari apa yang tidak mereka miliki. Apakah itu sesuatu yang mirip dengan itu?

“Namun, aku akan berterima kasih juga. Aku tidak bisa mengatakannya padanya, tapi aku berterima kasih padamu. " (Luna)

Kata-kata itu membuat senyum muncul di wajahku.

Kepolosan gadis ini, bagian dari dirinya yang tidak mengenal rasa takut sedikit menyerupai Akane.

"Oh begitu. Tidak heran kau tertarik dengan Chief. ” (Yuu)

“H-HUH ?! D-dia hanya pengganggu bagiku! Dia sangat menyebalkan! ” (Luna)

Lihat? Bahkan dia sangat polos dalam berbohong.

Bagaimanapun juga, gadis ini juga memiliki wajah yang cukup imut. Bukankah dia juga bisa mengenakan pakaian anak laki-laki?

Aku penasaran bagaimana penampilannya jika ia memotong rambutnya dan mengenakan celana pendek?

"K-Kami kembali!" (Aku-chan)

“Aku-chan, bagaimana kakimu? Apa Maou mesum itu melakukan sesuatu padamu? ” (Luna)

"Kau benar-benar tidak merusak karaktermu sendiri ... Dalam arti tertentu, kau membuatku terkesan." (Maou-sama)

Chief mendekat sambil mengatakan ini.

Dan kemudian, dia meletakkan tangannya di pundakku dan menepuknya.

“Yuu, itu pekerjaan yang luar biasa. Aku senang memanggilmu. " (Maou-sama)

(Uuuh!) (Yuu)

Kata-kata itu, tangannya, membuat kejutan di tubuhku. Selain itu, ini adalah jenis kejutan yang menjalar dari ujung kepala hingga ke kaki dan itu seolah menusuk diriku, memunculkan rasa kegembiraan yang aneh.

(Apa... ini ?!) (Yuu)

Perasaan bahagia sampai ini, jika aku membiarkan pertahananku turun, air mata akan mengalir.

Tubuhku, hatiku, sel-selku, setiap helai rambutku; semua bagian tubuhku gemetar dalam kebahagiaan.

Kenapa ... Seolah-olah 'Sang Pencipta Yang Mahatahu segalanya' mengakui sendiri keberadaanku. Perasaan bahagia yang luar biasa itu menyelimutiku.

"T-Tidak ... Aku senang bisa membantu." (Yuu)

Napasku kasar.

Meskipun ini adalah tubuhku sendiri, aku tidak bisa mengendalikannya.

Aku telah dipuji oleh Chief di masa lalu, tetapi aku tidak pernah merasa seperti ini sebelumnya. Namun ... mengapa sekarang?

"Tolong bantu aku mulai dari sekarang. Aku akan mengandalkanmu, oke? ” (Maou-sama)

"Y-Ya ...!" (Yuu)

(Uuh ... aku tidak bisa berbicara dengan baik ...) (Yuu)

Jantungku berdenyut seperti orang gila.
Aneh. Ini aneh!

Kenapa pujiannya... membuatku merasa sangat bahagia ...? Luar biasa, air mata menutupi mataku, dan penglihatanku menjadi kabur.

Jika ini yang disebut kebahagiaan, kebahagiaan yang kurasakan sampai sekarang ... hanyalah sampah.

(Ada yang berbeda ... apakah dia bukan Chief yang biasa ...?) (Yuu)

"Nah, karena kaki Aku-chan sudah sembuh, jadi mari kita rayakan begitu kita kembali ke Holy Capital." (Maou-sama)

"Setuju! Tapi kali ini kau yang traktir! ” (Luna)

"A-Aku tidak masalah hanya dengan roti ..." (Aku)

"Ditolak. Luna, ketika kita tiba, tunjukkan kepada kami restoran terbaik di sana.” (Maou-sama)

"Aku setuju dengan itu, tapi... apakah kau benar-benar punya uang...?" (Luna)

Sambil mendengarkan percakapan mereka bertiga, aku mengesampingkan pikiranku untuk saat ini.

Bahu yang disentuhnya masih panas sampai sekarang.

Aku tidak bisa berpikir dengan benar.

(Pertama adalah rumah sakit. Aku ingin tahu apakah Chief akan memujiku lagi ...) (Yuu)

□ □ ■ ■ □ ■ ■ □ □ □ □ ■ ■ □ ■ ■ □ □

Survival Skill [Heroine] telah ditambahkan ke Aku-chan.

Survival Skill: Heroine
Skill langka dalam game. Peluang aktivasinya adalah 3%, tetapi memungkinkan pemilik skill untuk membuat Kunai Hakuto ( Maou-sama) membatalkan semua jenis serangan. Dalam game, itu bisa membatalkan semua serangan pamungkas, dan ada kasus di mana pemilik skill Heroine mampu membuat perubahan besar. Orang-orang yang memiliki skill ini akan memandang Kunai Hakuto (Maou-sama) seperti Dewa yang menyelamatkan hidup mereka, dan untuk lawan, itu akan terlihat seperti mereka berada di dalam neraka.

TL: Sky_
EDITOR: Isekai-Chan
Proofreader: LLENN

0 komentar:

Posting Komentar