Rabu, 12 Agustus 2020

Tate no Yuusha no Nariagari Web Novel Bahasa Indonesia : Chapter 149. Alkemis

Chapter 149. Alkemis


Setelah selesai berbicara dengan Pak tua, aku langsung bergegas menuju gerbang kota karena waktu berkumpul dengan yang lain sudah dekat.
Ketika sampai, Filo dan budak lainnya sudah sampai terlebih dahulu.

" "Selamat Datang~" "
"Iya, apa semuanya sudah berkumpul?"

Sebaiknya aku menghitung mereka.
Rupanya, semua orang sudah berkumpul.

"Hei, Goushijin-sama~"
"Ada apa?"

Filo menghampiriku sambil bertanya.
Melty.....dia tidak ada disini.

"Kenapa anak kecil yang terlihat lezat itu berada disebelahmu?”
"Hii!?"

Imiya mengeluarkan suara takut.
Dengan wujud manusianya Filo memiliki tinggi yang sama, tapi.... dia berkata lezat. Mungkin dia berpikir untuk memakannya.
Tetapi, para budak yang sudah mengetahui wujud Filo sebenarnya mulai menjaga jarak dan saling berbisik.

"Jadi Filo-chan benar-benar...."
"Iya benar."
"Dia sangat rakus atau...."

Filo mulai merasa gelisah, karena melihat para budak sedang membicarakannya.

"A-Apa? Bukan~!"

Hm, aku melihat kejadian yang sangat langka. Filo sangat jarang sekali kebingungan.

"Dengar ya Filo... gadis itu mungkin terlihat sedikit berbeda dari kita, tapi dia masih bisa dibilang manusia."
"Dan kau telah berkata kalau dia 'kelihatannya lezat’... Akhirnya kau menunjukkan sifat aslimu.”
"Fuee!?"

Filo memelototi Imiya, dan mulai mengendusnya.

"Tidak~! Jangan menjauhi Firo!"

Aku mulai membayangkan jika Filo mendekati Imiya dengan wujud monsternya. Maka kejadian ini akan seperti burung hantu yang sedang memangsa seekor tikus.
Mungkin semuanya juga membayangkan hal yang sama denganku.

"Aku tidak akan memakanmu! Aku tidak akan memakanmu, jadi jangan takut!"

Filo mencoba untuk menenangkan Imiya, Tapi dia masih sangat ketakutan.
Hingga Imiya memelukku dengan erat.
Hal yang bagus jika dia terikat denganku tapi.... Tapi kenapa aku merasa aneh.

"Goushijin-sama, tolong aku!"
"Meskipun kau berkata seperti itu...  bukannya akan lebih baik jika kau menjadi perwujudan dari ketakutan itu sendiri?"
"TIDAKKKKKKK!"

Ah, berisik sekali dia.

"Aku hanya bercanda. Imiya, kau tidak perlu takut padanya. Filo adalah anak yang baik, dia sangat senang bermain dengan anak-anak. Mungkin, dia terlihat seperti gadis kecil tapi, wujudnya yang sebenarnya adalah...."

......Dia bukan seekor Filorial biasa... Bagaimana caraku menjelaskannya?

"Wu-Wujud sebenarnya dia itu apa?"

Imiya bertanya lagi, kali ini dia lebih takut dari sebelumnya.

"Naofumi-sama, jika kau menjelaskannya kalimat selanjutnya. Maka dia akan semakin ketakutan."
"Tidakkk!"

Filo bahkan berteriak lebih kencang dari sebelumnya.

"Maaf. Aku mencari kata-kata yang cocok untuk menjelaskannya... jadi, Filo lebih dikenal sebagai Burung Suci dinegara ini, jadi tenang saja."

Sambil gemetar dan rasa takut mendalam, Imiya melihat Filo.
Filo membalasnya dengan senyuman.
Namun, itu malah membuat Imiya semakin takut. Oleh karena itu, Imiya bersembunyi dibelakangku.

"Goushijin-sama~!"
"Kau harus baik agar dia tidak takut denganmu. Tunjukkanlah kebaikanmu Filo."
"Hmm... Aku mengerti."

Entah kenapa, kejadian ini malah menjadi semakin rumit. Sepertinya, Filo sangat tidak suka bila dia dibenci oleh teman-temannya.
Meskipun, itu karena kesalahannya sendiri....

"Mulai sekarang jangan asal bicara jika melihat seseorang itu enak dimakan."
"Iya..."

Setidaknya, hari ini Filo belajar sesuatu. Atau harus kubilang, dia telah tumbuh dewasa sedikit, karena Filo lebih memilih teman-temannya dibandingkan makanan.

"Kembali ke topik pembicaraan. Seharusnya kalian sudah mendengar ini dari Kiel?"
"Aku ingin memberi mereka kejutan, jadi aku tetap diam."

Kiel sialan.....

"Kalau begitu, akan kuperkenalkan."

Aku memajukan Imiya yang bersembunyi dibelakangku.

"Mulai sekarang dia akan tinggal bersama kita. Ayo, perkenalkan dirimu."

Imiya memperkenalkan diri dengan perasaan malu dan takut.

"Namaku Imiya Leuthurn Reelthela Teleti Kuwariz. Mohon kerja samanya."
"”"Panjang sekali namanya!"”"

Tentu saja mereka akan berpikir seperti itu. Raphtalia dan Kiel tidak bereaksi apapun saat di restoran. Kukira itu adalah hal yang wajar dunia ini.

"Kau perempuan ya, Imiya-chan? Senang bertemu denganmu."
"Iyaa...."

Bagus. Sepertinya dia dapat cepat beradaptasi disini.

"Kita akan kembali ke desa sekarang. Kalian tidak lupa sesuatu kan?"
"Semua aman."
"Ya."
"Iyaa."

Setelah aku memeriksa semuanya, kita berjalan bersama ke arah kereta.
Kemudian, Filo berubah menjadi wujud monsternya untuk menarik kereta.

"Wah!"

Imiya mengeluarkan suara terkejut.

"I-Ini?"
"Iya. Ini adalah Filo dalam wujud monsternya. Sangat sulit untuk dijelaskan, bukan?"
"Iyaa...."

Filo sambil tersenyum berjalan kearah Imiya. Imiya meregangkan tangannya seakan ingin mengelus Filo. 

"Kemudian mulutnya akan terbuka dan.... AMMM!"

Salah satu budak mencoba untuk menakuti Imiya.
Imiya bergegas menarik kembali tangannya.

"Muu~..."

Filo yang sangat kesal menatap budak yang menjahilinya.
Meskipun, biasanya Filo yang sering jahil....
Filo adalah, bagaimana caraku menjelaskannya. Biasanya dia lah yang sering menyebabkan masalah, jadi jarang aku melihatnya dijahili seperti ini.
Ya, dia adalah omnivora jadi bisa memakan apapun.

Ini tidak pernah menjadi masalah sewaktu Filo masih kecil, tapi sekarang dia sudah besar. Dan dia juga dapat memakan apapun.... Mungkin ini hanya imajinasiku saja?
...Ah, mungkin ini karena aku sering menggunakannya sebagai alat untuk menakut-nakuti.

"Sekarang, semuanya naik ke dalam kereta. Dan beristirahatlah dengan tenang."
"Jika ada yang mabuk kendaraan bilang ya."
"Iya."

Kita tidak perlu terburu-buru sekarang, jadi kita akan pergi dengan kecepatan yang biasa saja.
Aku perlu memastikan kalau semua budak telah naik, kemudian memerintahkan Filo untuk berangkat.

"Ah, Goushijin-sama."
"Ada apa?"
"Mel-chan akan datang untuk bermain nanti."
"Baiklah."

Jadi Melty akan berkunjung ke desa, jika ada banyak orang berisik di dalam desa memikirkannya saja sudah membuatku sakit kepala.
Asalkan saat bermain dengan Filo dia tetap tenang, itu tidak masalah.


Keesokan harinya dipagi hari.
Dalam perjalanan kami berkemah satu malam, dan akhirnya sampai di desa. Kami sedikit mengubah rencana. Karena Filo akan kelelahan dan ia tertidur sesampainya di desa.

"Ah, Kak Perisai. Selamat datang kembali."

Taniko datang untuk menyambut kami. Sangat jarang sekali dia melakukannya.
Dia selalu menjaga jarak denganku, karena kita sering kali berdebat masalah monster. Tapi kali ini dia sendiri yang mendekatiku.

"Kak, ada orang asing yang datang dan tidak mau segera pulang. Tolong bantu kak!"
"Huh?"

Taniku mengetuk pintu salah satu bangunan yang biasa digunakan para prajurit untuk istirahat. Dia melakukannya untuk memanggil Ksatria Wanita.
Ksatria Wanita keluar dengan wajah kesulitan.

"Tunggu sebentar, ini bukan hal yang darurat, jadi biar aku yang mengurusnya sendiri."
"Tapi, sewaktu-waktu dia dapat melarikan diri!"
"Aku tahu ini berbahaya tapi, kita belum mendapatkan izin untuk menangkapnya. Kita juga tidak dapat menangkapnya tanpa alasan yang jelas, oleh karena itu kita harus mendengar pendapat Kepala Desa."
"Ada masalah apa disini?"
"Jadi begini, ada pengunjung yang datang, lalu dia ingin segera bertemu dengan Iwatani-dono."
"Huh... siapa dia?"
"Seorang Alkemis yang menyebabkan banyak masalah di Faubrey."

......Apa?
Apa dia yang Ratu dan Pedagang Budak bicarakan agar aku harus selalu waspada padanya? Dan sekarang dia sudah sampai di desaku?

"Dia berkali-kali mengatakan ingin memeriksa monster yang diurus oleh Iwatani-dono—“
"Oh-....Jadi ini Burung Suci yang sering dibicarakan orang-orang."

Sebelum aku menyadarinya, datang seorang wanita dan mulai memeriksa tubuh Filo.

"Goushijin-sama~!"

Filo menjerit ketakutan.

"Oh, dia juga bisa mengerti bahasa manusia, sepertinya dia ini merupakan spesies Ratu Filorial yang pernah kudengar dari legenda."

Rambutnya berwarna pirang, dia memiliki rambut yang panjang dan kulit berwarna kecokelatan. Dari penampilannya menurutku dia adalah manusia.
Dia terlihat berumur 20-an.
Sesuatu yang mencolok pasti terlihat, dan sesuatu yang tersembunyi akan tetap tersembunyi. Dia seperti tante hot berkulit gelap yang mengenakan jas lab berwarna putih.

"Bulu-bulunya cukup tebal. Aku penasaran seperti apa organ dalamnya."

Alkemis yang aneh? Dia membuka mulut Filo dengan paksa dan menarik lidahnya. Filo menolaknya, tapi dia dapat dengan mudah membuat Filo diam. Filo yang sangat kuat itu dapat dengan mudah dijinakkan, yang dilakukannya seperti mengambil permen dari bayi.
Bahkan dia memasukkan kepalanya kedalam mulut Filo.....

"Uhh!"

Filo memberontak dan memuntahkan Alkemis itu keluar dari mulutnya.

"Memberontak bukanlah pilihan terbaik. Mungkin aku harus melakukan sesuatu."

Sebelum dia terjatuh, dia mengambil suntikan yang asalnya masih belum diketahui dan mengarahkannya ke tubuh Filo.
Filo tidak dapat menghindarinya, dalam sekejap suntikan itu menancap dimulut Filo.
Gesit sekali dia.

"Funyaa...."

Filo jatuh ke atas tanah dan lumpuh.

"A-Aku tidak dapat menggunakan kekuatanku....."
"H-Hei...."
"Tunggu sebentar ya, sekarang aku sedang dalam pemeriksaan."
"Tidak. Aku adalah pemiliknya, kau tidak dapat melakukan hal-hal seperti ini sesukamu."
"Oh...."

Setelah aku mendengar perkataan tersebut, Alkemis itu mulai tertarik untuk berbicara denganku

“Jadi kau, Hero Perisai-sama itu?"
"Iya... Siapa kau?"
"Aku adalah Ratotile Anthreya. Temanku memanggilku Rat."
"Ohh begitu. Namaku Iwatani Naofumi, panggil aku Naofumi."
"Naofumi-san. Senang bertemu denganmu."

Rat menjawab sambil menunjuk tubuh Filo yang berada diatas tanah.



"Jadi, apa aku diperbolehkan untuk memeriksa dia?"

Dia mengambil kesempatan untuk mendapatkan izin dariku.
Melihat dari tingkah lakunya, jika aku menolaknya dia pasti tetap akan memaksa.
Tapi, asal-usul dan tubuh Filo sendiri masih sebuah misteri.

"Go-Goushijin-sama! Tolong~!"

Hmm.... Jika aku memperbolehkannya untuk memeriksa Filo, maka kita semua akan mendapatkan penjelasan tentang Ratu Filorial. Tapi, itu akan membuat Filo merasa ketakutan.

"Wow, dia dapat menjatuhkan Filo-chan dengan mudah."
"Luar biasa. Obat yang kugunakan itu dapat membuat orang langsung tertidur, tapi dia masih bisa bertahan dan berbicara dengan jelas."
"Jadi kau memberinya obat."
"Aku harus melakukannya. Jika tidak, dia akan terus memberontak.”
"Lain kali.... jangan dilakukan itu lagi."
"Oh, sayang sekali."
"Ugh..."

Filo mulai membaik dan dia dapat berdiri kembali.

"Ohh, sepertinya akan sulit untuk memeriksamu, jika tanpa menggunakan obat yang lebih kuat."
"Tidakkk!"

Filo melarikan diri.
Dalam waktu dekat, dia tidak akan kembali.

"Jadi, kau orang yang ingin bertemu denganku?"
"Iya, benar sekali."
"Apa maumu?"
"Aku ingin melihat berbagai macam hal. Contohnya, tanaman yang berasal dari suatu desa dan monster di desa ini."
"Huh..."
"Kau tahu, ini sangat menarik perhatianku. Aku ingin bermain-main dengan mereka."
"Bermain-main, katamu...."

Apa yang diinginkan wanita ini? 
Dia sepertinya mengetahui asal-usul dari Bio Plant. Jadi, mungkin tidak apa membiarkan dirinya melakukan penelitian.
Apa dia seorang profesor? Setidaknya dia bisa disebut berpendidikan. Kemungkinan besar dia sangat pintar.
Sejujurnya, aku tidak begitu pintar dalam belajar. Jadi aku menyadari, perkembangan Bio Plant dan Para Monster masih belum maksimal.
Walaupun begitu, aku tidak bisa membiarkan dia bertindak seenaknya sendiri.

"Aku juga sudah mendengar rumor tentangmu. Kudengar kau adalah Alkemis yang menyebabkan banyak masalah di Faubrey."
"Masalah? Tidak. Mereka hanya seenaknya berkata seperti itu, karena mereka sama sekali tidak mengerti tentang penelitianku. Jadi mereka membuat kebohongan dan melampiaskan beberapa kesalahan kepadaku. Sehingga, aku diusir dari sana."
"Ya ya."

Dia seperti karakter Ilmuan gila. Dia sangat mendalami karakternya.
Dia dengan mudah menjatuhkan Filo, kemampuannya perlu mendapat apresiasi.
Tapi, dia mungkin memiliki potensi untuk membantuku dalam berperang.

"Orang-orang itu, mereka menyebut penelitianku adalah hal yang tabu dan akan menakuti dewa, kemudian mereka semua membakar habis semua penelitianku. Menurutku yang mereka maksud dewa adalah Keempat Hero Suci dan Ketujuh Hero Bintang?"
"Jadi, kau kemari hanya untuk meminta persetujuan dari Keempat Hero Suci saat ini?"
"Tidak. Lagi pula perkataan mereka mengenai Hero itu sudah membuatku kesal. Mereka hanya ingin menghambat penelitianku saja!"
"....Siapa yang kau bicarakan. Kenapa kau kemari?"
"Aku datang untuk meneliti Monster Reiki. Kebetulan, aku lewat sini dan berkunjung sebentar."
"Pergilah ke kastil Melromarc "
"Aku sudah kesana. Ketertarikanku berpindah."

Rat menggenggam kedua tangannya dengan antusias, dan mencoba untuk memegang tanganku juga.
Aku membalas dengan menarik tanganku.

"Jangan sentuh aku. Aku membenci wanita sepertimu."
"Baiklah aku tidak akan melakukannya, jadi biarkan aku bermain-main dengan monstermu."
"Tidak boleh!"

Taniko mendadak berteriak tidak terima.
Jika sedang membahas monster, entah kenapa gadis ini menjadi sangat agresif.

"Tunggu dulu.... Aku ingin mengetahui apa tujuan dari penelitianmu terlebih dahulu."

Bergantung dari situasinya, memilikinya mungkin akan menjadi hal yang baik.
Dia adalah spesialis monster. Dia akan sangat berguna disini.
Mungkin, aku terlalu berharap tinggi terhadap dirinya, tapi dia dapat mengurus para monster dan Bio Plant disini. 
Meskipun begitu, itu tergantung dari tujuannya datang kemari.
Jika tujuannya adalah membalas dendam kepada Faubrey atau mencoba untuk menghancurkan dunia dengan monster ciptaannya. Maka aku akan langsung mengusirnya jika memikirkan hal bodoh yang tidak masuk akal.

"Tujuanku? Tentu saja untuk menciptakan monster yang sangat luar biasa."




TL: Chopin
EDITOR: Bajatsu
PROOFREADER: Isekai-Chan

0 komentar:

Posting Komentar