Chapter 151. Camping Plant
"Eksperimennya berjalan lancar."
"Iya. Hanya butuh 2 hari untuk mencapai kemajuan seperti ini, apa mungkin aku Jenius?"
"Naofumi-sama."
Sudah 2 hari semenjak Rat tinggal di dalam desa. Sekarang, Raphtalia sedang menatapku dengan wajah serius.
Sepertinya aku terlalu semangat bereksperimen, mungkin saja.
Aku sedang mencoba memodifikasi Bio Plant dengan bantuan Rat. Oleh karena itu, banyak dari orang-orang di desa yang sedang melihat eksperimen kami.
Memiliki seorang spesialis sangatlah membantu.
Sekarang Rat sudah resmi menjadi budakku. Aku memasang kontrak budak dengan peraturan dilarang berbohong.
Hukumannya adalah memberikan tingkat kesakitan yang sangat tinggi. Jika dia melakukan satu kebohongan saja, kemungkinan akan langsung mati.
Aku tidak boleh ceroboh. Meskipun sekarang dia terlihat nyaman dan menyukai penelitiannya disini.
Sekarang pekerjaan kerasnya akan dimulai.
Pertama, aku memodifikasi Bio Plant agar menjadi monster biasa yang dapat dikendalikan, dan mendaftarkannya menjadi budakku. Lalu menyerahkan itu kepada Rat.
Setelah itu, Rat membuat semacam mesin yang rumit dan mulai menjalankan eksperimennya lebih jauh lagi.
Meskipun pada awalnya aku khawatir kalau Bio Plant ini tidak mempan dengan segel budak bisa, seperti Filo. Tapi kali ini itu berjalan lancar.
Saat kami menanam benihnya, Bio Plant mulai tumbuh dan bergerak menuruti perintahku.
Kami merancang Bio Plant yang bisa menjadi rumah dalam satu hari.
Kami akan segera mendapatkan beberapa budak baru, jadi akan lebih baik jika kita mempercepat proses pembangunan.
Itulah kenapa kami sangat bersemangat dalam menjalankan proyek ini.
Eksperimennya berjalan dengan baik. Tidak ada masalah sama sekali, dan Bio Plant tumbuh dengan bentuk menyerupai rumah.
Karya ini diberi nama oleh Rat 'Camping Plant'.
Aku tidak terlalu peduli, jadi aku membiarkan dia yang memberikan nama.
Bunga-bunga tumbuh diatas atap rumah, selama kita memberikan desain yang spesifik, Bio Plant dapat berubah menjadi bentuk apapun.
Bunga-bunga tersebut menyerap cahaya matahari pada siang hari, dan pada malam hari dia mengeluarkan cahaya sihir yang dapat menyinari bagian dalam rumah.
Para budak sangat mudah beradaptasi, jadi mereka sudah siap untuk tinggal di rumah yang terlihat berbahaya itu.
Pada awalnya aku akan menggunakan bangunan itu sebagai gudang, tapi Kiel dengan semangat menganggap bangunan itu sebagai rumahnya. Yaa terserahlah.
Apa kau ingin rumah impianmu dapat diciptakan dengan mudah?
Rumah ini dapat langsung dihancurkan menggunakan herbisida dan dapat langsung dibangun kembali.
Ini membuatnya sangat mudah untuk dikendalikan.
Lalu.... Raphtalia sekarang sedang menanyaiku karena bertambahnya rumah hijau dalam desanya.
"Maafkan aku."
"Tentang apa?"
"Desamu sekarang terlihat seperti tempat tinggal penyihir jahat."
"Yaa... Kita tidak dapat berbuat apapun tentang hal ini... Aku mengerti. Aku hanya berpikir jika kau terlalu mudah mempercayai Rat-san."
"Kurasa dia yang terlalu mudah mempercayaiku."
Dia selalu menatapku setiap kali aku sedang memodifikasi tanaman.
Kurasa metode memodifikasi milik Rat sama dengan milikku, Tapi sepertinya metode modifikasi miliknya sangatlah berbeda. Kurasa dia menyebutnya ground-breaking.
Meskipun dia menjelaskannya tetap saja ada hal yang tidak dapat dilakukan oleh perisaiku. Jadi aku tidak terlalu memikirkan hal tersebut.
Aku hanya bisa membuat modifikasi dasarnya saja, untuk bagian detailnya biar Rat yang mengerjakannya.
Penelitian selanjutnya adalah membuat agar tanaman ini dapat menghasilkan obat-obatan.
Namun sepertinya ini akan lebih sulit.
Sampai sekarang masih belum ada perkembangan.
Oh iya, prototipe tanaman yang kami gunakan untuk membuat rumah-rumah itu adalah tanaman karnivora.
Aku sudah memberi peringatan kepada Rat agar tidak ada yang boleh masuk. Tapi, Filo dan Taniko mendadak masuk kedalam dan mereka langsung dimakan. Raphtalia dan para budak langsung memotong tanaman itu untuk menyelamatkan mereka.
Sejak saat itu, Penduduk desa selalu melihatku dengan tatapan curiga.
Aku juga memerintahkan Rat untuk mengecek telur-telur monster yang sudah dikumpulkan oleh para budak saat berburu.
Saat dia memeriksa telur-telur tersebut aku selalu mengawasinya. Aku menjelaskan kemampuan Perisai Penjinak Monster, yaitu Koreksi Pertumbuhan. Dan dia langsung memeriksa perisaiku dengan penuh semangat.
Aku mencoba untuk meningkatkan Perisai Penjinak Monster menjadi Awakened, tetapi aku tidak mendapatkan statistik apapun.
Padahal aku mengharapkan suatu Skill yang dapat membuat monsterku lebih pintar atau lebih kuat lagi.
"Kudengar monster Hero Perisai memiliki kekuatan yang lebih tinggi. Jadi perisai ini penyebabnya?"
"Mungkin. Dan aku yakin, Hero lain juga bisa mendapatkan kemampuan yang sama."
Pada awalnya aku belum mendapatkannya. Tetapi, yang lain juga bisa membuka Seri Pengguna Budak dan Seri Penjinak Monster, karena sama-sama senjata legendaris.
Dan mereka juga bisa mendapatkan senjata legendaris yang dapat memodifikasi tanaman seperti Bio Plant.
Meskipun, tanaman seperti itu sangat sulit untuk ditemui.
Aku hanya pernah melihatnya di kota tempat Bio Plant mengamuk dan di desa ini.
"Aku hanya pernah mendengar rumor dan dari legenda saja. Tapi aku belum pernah mendengar hal seperti itu dari Hero lain.”
"Begitu."
Sejujurnya, aku juga tidak mengetahui hal tersebut karena kita tidak begitu akur.
Dari kabar yang aku dengar, Ketujuh Hero Bintang yang berada di Faubrey adalah orang baik.
Kegiatanku memodifikasi monster menentang ajaran gereja. Pasti mereka tidak akan pernah melakukan kegiatan seperti ini.
Aku tidak ingin membuat Rat terlibat dalam banyak masalah nantinya, dan aku juga tidak peduli seperti apa sifat Ketujuh Hero Bintang itu.
.....Jika melihat desa ini secara objektif, berapa banyak peraturan yang kami langgar?
Sekarang, pasokan makanan kita sudah cukup stabil. Untuk rasanya juga sudah mulai enak, Rat dapat membuat berbagai macam variasi tanaman.
Aku memberikan tanggung jawab melatih monster kepada para budak, dan pendapatan dari penjualanku juga sudah mulai meningkat.
Sekarang semua budak sudah diatas level 30, jadi aku tidak terlalu khawatir jika mereka bertarung.
Hanya dalam beberapa hari, kami sudah membuat proses yang signifikan.
"Benih ini sangatlah luar biasa. Aku dapat membuat labku sendiri dengan mudah."
Laboratorium milik Rat.... Bangunan besar yang terbuat dari Camping Plant.
Sejak awal datang kemari, dia sudah membawa peralatan labnya, dan setelah selesai, labnya dapat langsung digunakan.
Dari dalam bangunan, aku dapat mendengar suara teriakan monster. Ini mengingatkanku dengan film Sci-Fi.
Sekarang aku jadi ragu untuk mendirikan beberapa toko disini. Terutama melihat keadaannya.
Ngomong-ngomong, Taniko dan Rat sekarang saling bersaing. Taniko percaya bahwa monster dapat semakin kuat melalui pengalaman bertarung, sementara Rat meyakini monster dapat menjadi kuat melalui modifikasi. Opini mereka saling berseberangan.
Karena perbedaan ideologi, mereka berdua sering sekali berdebat. Terlihat sekali jika mereka saling membenci satu sama lain. Hingga akhirnya, mereka bisa setuju pada satu opini.
Namun, pendidikan Taniko sangat kurang. Jadi yang sering terjadi, Rat hanya bermain-main dengannya.
"Kalau begitu aku akan melakukan penelitian terhadap Bio Plant sampai merasa bosan. Setelah itu, kau setuju untuk membantuku bukan?”
"Iya, aku juga tertarik melakukan Modifikasi Monster."
Jika kita memiliki monster yang dapat bertarung melawan gelombang, maka akan menjadi lebih mudah melawan gelombang.
Aku harus mengumpulkan lebih banyak kekuatan, jadi memodifikasi monster akan menjadi aset yang sangat berharga.
Dari kejadian Reiki, aku belajar bahwa memiliki banyak rekan saat bertarung sangatlah penting.
Jika mereka kuat maka akan sangat membantu.
Sepertinya ada salah satu telur monster Balloon dalam tumpukan telur.
Tidak... Itu bukanlah telur. Itu adalah monster Balloon yang sedang berhibernasi, sepertinya para budak mengira itu adalah telur dan membawanya ke desa.
Menurut Rat, monster Balloon biasanya terbang. Mereka terpisah dari monster yang lebih besar bernama Balloon Legios. Balloon Legios bisa terbang bebas di langit.
Jika kau melihat benda aneh terbang, mungkin itu adalah Balloon Legios.
Balloon Legios sangat jarang berada di daratan, beberapa Monster Balloon melahirkan saat berada di daratan.
Dan mereka menjadi independen saat berpisah dengan Balloon Legios.
Setelah Balloon tersebut bangun, aku dengan cepat memberikannya segel monster. Dan sekarang dia sudah dibawah kendaliku.
Setelah Balloon naik level, dia menjadi lebih besar. Aku mengikatnya keatas kereta dan memasangkannya spanduk iklan.
Nanti pada saat perjalanan, dia bisa menaikkan level karena monster lemah yang Filo tabrak. Itu bisa terjadi karena kereta dan spanduk itu terhubung.
Spanduk tersebut bertuliskan, Pedagang Keliling Hero Perisai.
<EDN: Harusnya Naofumi jualan makanan, langsung habis di kota sebelah.>
Ngomong-ngomong, namanya menjadi Ad Balloon.
<EDN: Kita butuh iklan, tapi nanti ganggu pembaca jadi tidak bisa.>
Lelucon macam apa ini?
Sepertinya Ad Balloon pernah dirawat oleh manusia.
Aku sedikit khawatir dengan Monster besar berbentuk balon...
Taniko telah menaiki Monster Balloon dan mengendarainya sambil merentangkan tangannya ke atas. Serius? Dari lembah mana dia berasalh?
Monster ini sangat lambat diudara, tapi aku dapat menggunakannya untuk menjaga desa.
Aku memegang monster Balloon tersebut.
Aku berhutang budi kepada mereka karena telah membantuku melawan Motoyasu.
"Sekarang kau adalah Test Subject #1"
"Garu!"
"Diamlah."
Mungkin karena efek dari perisai? Sepertinya monster ini memiliki tingkat kecerdasan diatas Balloon lainnya.
".....Sekarang, aku akan pergi untuk berdagang keliling."
"Aku mengerti."
"Kalau begitu aku akan melanjutkan penelitianku. Jika kau membutuhkanku, kau dapat mencariku di dalam lab. Count."
Count.... Iya benar, Aku sudah memiliki jabatan sekarang.
Aku hampir melupakannya.
"Hmm? Kudengar jabatanmu Count. Apa aku salah?"
"Tidak, kau benar."
"Jika kau butuh sesuatu, datang saja."
"Iya, iya. Oh, dan ingat jika aku tidak ada disini bukan berarti kau dapat melakukan apapun sesukamu."
"Aku tahu. Aku tidak akan berbuat bodoh."
"Baguslah."
Sambil menunggu Filo datang untuk menarik kereta, aku berpikir cara agar Bio Plant dapat menghasilkan obat-obatan. Aku naik kedalam kereta dan pergi ke desa tetangga.
"Iya. Hanya butuh 2 hari untuk mencapai kemajuan seperti ini, apa mungkin aku Jenius?"
"Naofumi-sama."
Sudah 2 hari semenjak Rat tinggal di dalam desa. Sekarang, Raphtalia sedang menatapku dengan wajah serius.
Sepertinya aku terlalu semangat bereksperimen, mungkin saja.
Aku sedang mencoba memodifikasi Bio Plant dengan bantuan Rat. Oleh karena itu, banyak dari orang-orang di desa yang sedang melihat eksperimen kami.
Memiliki seorang spesialis sangatlah membantu.
Sekarang Rat sudah resmi menjadi budakku. Aku memasang kontrak budak dengan peraturan dilarang berbohong.
Hukumannya adalah memberikan tingkat kesakitan yang sangat tinggi. Jika dia melakukan satu kebohongan saja, kemungkinan akan langsung mati.
Aku tidak boleh ceroboh. Meskipun sekarang dia terlihat nyaman dan menyukai penelitiannya disini.
Sekarang pekerjaan kerasnya akan dimulai.
Pertama, aku memodifikasi Bio Plant agar menjadi monster biasa yang dapat dikendalikan, dan mendaftarkannya menjadi budakku. Lalu menyerahkan itu kepada Rat.
Setelah itu, Rat membuat semacam mesin yang rumit dan mulai menjalankan eksperimennya lebih jauh lagi.
Meskipun pada awalnya aku khawatir kalau Bio Plant ini tidak mempan dengan segel budak bisa, seperti Filo. Tapi kali ini itu berjalan lancar.
Saat kami menanam benihnya, Bio Plant mulai tumbuh dan bergerak menuruti perintahku.
Kami merancang Bio Plant yang bisa menjadi rumah dalam satu hari.
Kami akan segera mendapatkan beberapa budak baru, jadi akan lebih baik jika kita mempercepat proses pembangunan.
Itulah kenapa kami sangat bersemangat dalam menjalankan proyek ini.
Eksperimennya berjalan dengan baik. Tidak ada masalah sama sekali, dan Bio Plant tumbuh dengan bentuk menyerupai rumah.
Karya ini diberi nama oleh Rat 'Camping Plant'.
Aku tidak terlalu peduli, jadi aku membiarkan dia yang memberikan nama.
Bunga-bunga tumbuh diatas atap rumah, selama kita memberikan desain yang spesifik, Bio Plant dapat berubah menjadi bentuk apapun.
Bunga-bunga tersebut menyerap cahaya matahari pada siang hari, dan pada malam hari dia mengeluarkan cahaya sihir yang dapat menyinari bagian dalam rumah.
Para budak sangat mudah beradaptasi, jadi mereka sudah siap untuk tinggal di rumah yang terlihat berbahaya itu.
Pada awalnya aku akan menggunakan bangunan itu sebagai gudang, tapi Kiel dengan semangat menganggap bangunan itu sebagai rumahnya. Yaa terserahlah.
Apa kau ingin rumah impianmu dapat diciptakan dengan mudah?
Rumah ini dapat langsung dihancurkan menggunakan herbisida dan dapat langsung dibangun kembali.
Ini membuatnya sangat mudah untuk dikendalikan.
Lalu.... Raphtalia sekarang sedang menanyaiku karena bertambahnya rumah hijau dalam desanya.
"Maafkan aku."
"Tentang apa?"
"Desamu sekarang terlihat seperti tempat tinggal penyihir jahat."
"Yaa... Kita tidak dapat berbuat apapun tentang hal ini... Aku mengerti. Aku hanya berpikir jika kau terlalu mudah mempercayai Rat-san."
"Kurasa dia yang terlalu mudah mempercayaiku."
Dia selalu menatapku setiap kali aku sedang memodifikasi tanaman.
Kurasa metode memodifikasi milik Rat sama dengan milikku, Tapi sepertinya metode modifikasi miliknya sangatlah berbeda. Kurasa dia menyebutnya ground-breaking.
Meskipun dia menjelaskannya tetap saja ada hal yang tidak dapat dilakukan oleh perisaiku. Jadi aku tidak terlalu memikirkan hal tersebut.
Aku hanya bisa membuat modifikasi dasarnya saja, untuk bagian detailnya biar Rat yang mengerjakannya.
Penelitian selanjutnya adalah membuat agar tanaman ini dapat menghasilkan obat-obatan.
Namun sepertinya ini akan lebih sulit.
Sampai sekarang masih belum ada perkembangan.
Oh iya, prototipe tanaman yang kami gunakan untuk membuat rumah-rumah itu adalah tanaman karnivora.
Aku sudah memberi peringatan kepada Rat agar tidak ada yang boleh masuk. Tapi, Filo dan Taniko mendadak masuk kedalam dan mereka langsung dimakan. Raphtalia dan para budak langsung memotong tanaman itu untuk menyelamatkan mereka.
Sejak saat itu, Penduduk desa selalu melihatku dengan tatapan curiga.
Aku juga memerintahkan Rat untuk mengecek telur-telur monster yang sudah dikumpulkan oleh para budak saat berburu.
Saat dia memeriksa telur-telur tersebut aku selalu mengawasinya. Aku menjelaskan kemampuan Perisai Penjinak Monster, yaitu Koreksi Pertumbuhan. Dan dia langsung memeriksa perisaiku dengan penuh semangat.
Aku mencoba untuk meningkatkan Perisai Penjinak Monster menjadi Awakened, tetapi aku tidak mendapatkan statistik apapun.
Padahal aku mengharapkan suatu Skill yang dapat membuat monsterku lebih pintar atau lebih kuat lagi.
"Kudengar monster Hero Perisai memiliki kekuatan yang lebih tinggi. Jadi perisai ini penyebabnya?"
"Mungkin. Dan aku yakin, Hero lain juga bisa mendapatkan kemampuan yang sama."
Pada awalnya aku belum mendapatkannya. Tetapi, yang lain juga bisa membuka Seri Pengguna Budak dan Seri Penjinak Monster, karena sama-sama senjata legendaris.
Dan mereka juga bisa mendapatkan senjata legendaris yang dapat memodifikasi tanaman seperti Bio Plant.
Meskipun, tanaman seperti itu sangat sulit untuk ditemui.
Aku hanya pernah melihatnya di kota tempat Bio Plant mengamuk dan di desa ini.
"Aku hanya pernah mendengar rumor dan dari legenda saja. Tapi aku belum pernah mendengar hal seperti itu dari Hero lain.”
"Begitu."
Sejujurnya, aku juga tidak mengetahui hal tersebut karena kita tidak begitu akur.
Dari kabar yang aku dengar, Ketujuh Hero Bintang yang berada di Faubrey adalah orang baik.
Kegiatanku memodifikasi monster menentang ajaran gereja. Pasti mereka tidak akan pernah melakukan kegiatan seperti ini.
Aku tidak ingin membuat Rat terlibat dalam banyak masalah nantinya, dan aku juga tidak peduli seperti apa sifat Ketujuh Hero Bintang itu.
.....Jika melihat desa ini secara objektif, berapa banyak peraturan yang kami langgar?
Sekarang, pasokan makanan kita sudah cukup stabil. Untuk rasanya juga sudah mulai enak, Rat dapat membuat berbagai macam variasi tanaman.
Aku memberikan tanggung jawab melatih monster kepada para budak, dan pendapatan dari penjualanku juga sudah mulai meningkat.
Sekarang semua budak sudah diatas level 30, jadi aku tidak terlalu khawatir jika mereka bertarung.
Hanya dalam beberapa hari, kami sudah membuat proses yang signifikan.
"Benih ini sangatlah luar biasa. Aku dapat membuat labku sendiri dengan mudah."
Laboratorium milik Rat.... Bangunan besar yang terbuat dari Camping Plant.
Sejak awal datang kemari, dia sudah membawa peralatan labnya, dan setelah selesai, labnya dapat langsung digunakan.
Dari dalam bangunan, aku dapat mendengar suara teriakan monster. Ini mengingatkanku dengan film Sci-Fi.
Sekarang aku jadi ragu untuk mendirikan beberapa toko disini. Terutama melihat keadaannya.
Ngomong-ngomong, Taniko dan Rat sekarang saling bersaing. Taniko percaya bahwa monster dapat semakin kuat melalui pengalaman bertarung, sementara Rat meyakini monster dapat menjadi kuat melalui modifikasi. Opini mereka saling berseberangan.
Karena perbedaan ideologi, mereka berdua sering sekali berdebat. Terlihat sekali jika mereka saling membenci satu sama lain. Hingga akhirnya, mereka bisa setuju pada satu opini.
Namun, pendidikan Taniko sangat kurang. Jadi yang sering terjadi, Rat hanya bermain-main dengannya.
"Kalau begitu aku akan melakukan penelitian terhadap Bio Plant sampai merasa bosan. Setelah itu, kau setuju untuk membantuku bukan?”
"Iya, aku juga tertarik melakukan Modifikasi Monster."
Jika kita memiliki monster yang dapat bertarung melawan gelombang, maka akan menjadi lebih mudah melawan gelombang.
Aku harus mengumpulkan lebih banyak kekuatan, jadi memodifikasi monster akan menjadi aset yang sangat berharga.
Dari kejadian Reiki, aku belajar bahwa memiliki banyak rekan saat bertarung sangatlah penting.
Jika mereka kuat maka akan sangat membantu.
Sepertinya ada salah satu telur monster Balloon dalam tumpukan telur.
Tidak... Itu bukanlah telur. Itu adalah monster Balloon yang sedang berhibernasi, sepertinya para budak mengira itu adalah telur dan membawanya ke desa.
Menurut Rat, monster Balloon biasanya terbang. Mereka terpisah dari monster yang lebih besar bernama Balloon Legios. Balloon Legios bisa terbang bebas di langit.
Jika kau melihat benda aneh terbang, mungkin itu adalah Balloon Legios.
Balloon Legios sangat jarang berada di daratan, beberapa Monster Balloon melahirkan saat berada di daratan.
Dan mereka menjadi independen saat berpisah dengan Balloon Legios.
Setelah Balloon tersebut bangun, aku dengan cepat memberikannya segel monster. Dan sekarang dia sudah dibawah kendaliku.
Setelah Balloon naik level, dia menjadi lebih besar. Aku mengikatnya keatas kereta dan memasangkannya spanduk iklan.
Nanti pada saat perjalanan, dia bisa menaikkan level karena monster lemah yang Filo tabrak. Itu bisa terjadi karena kereta dan spanduk itu terhubung.
Spanduk tersebut bertuliskan, Pedagang Keliling Hero Perisai.
<EDN: Harusnya Naofumi jualan makanan, langsung habis di kota sebelah.>
Ngomong-ngomong, namanya menjadi Ad Balloon.
<EDN: Kita butuh iklan, tapi nanti ganggu pembaca jadi tidak bisa.>
Lelucon macam apa ini?
Sepertinya Ad Balloon pernah dirawat oleh manusia.
Aku sedikit khawatir dengan Monster besar berbentuk balon...
Taniko telah menaiki Monster Balloon dan mengendarainya sambil merentangkan tangannya ke atas. Serius? Dari lembah mana dia berasalh?
Monster ini sangat lambat diudara, tapi aku dapat menggunakannya untuk menjaga desa.
Aku memegang monster Balloon tersebut.
Aku berhutang budi kepada mereka karena telah membantuku melawan Motoyasu.
"Sekarang kau adalah Test Subject #1"
"Garu!"
"Diamlah."
Mungkin karena efek dari perisai? Sepertinya monster ini memiliki tingkat kecerdasan diatas Balloon lainnya.
".....Sekarang, aku akan pergi untuk berdagang keliling."
"Aku mengerti."
"Kalau begitu aku akan melanjutkan penelitianku. Jika kau membutuhkanku, kau dapat mencariku di dalam lab. Count."
Count.... Iya benar, Aku sudah memiliki jabatan sekarang.
Aku hampir melupakannya.
"Hmm? Kudengar jabatanmu Count. Apa aku salah?"
"Tidak, kau benar."
"Jika kau butuh sesuatu, datang saja."
"Iya, iya. Oh, dan ingat jika aku tidak ada disini bukan berarti kau dapat melakukan apapun sesukamu."
"Aku tahu. Aku tidak akan berbuat bodoh."
"Baguslah."
Sambil menunggu Filo datang untuk menarik kereta, aku berpikir cara agar Bio Plant dapat menghasilkan obat-obatan. Aku naik kedalam kereta dan pergi ke desa tetangga.
0 komentar:
Posting Komentar