Chapter 14 - Malapetaka Pertama, Hilang
Pertarungan semakin berbahaya di detik berikutnya. Para Hunter yang terlibat dalam pertempuran memperhatikan kami, tetapi sebelum mereka bisa mengatakan apa-apa, King Frog-men berlari ke arah kami. Tidak ada jalan keluar, jadi sebaiknya kita mencobanya.
"Semuanya, bersiaplah!"
“Ou!”
Semua orang berbaris dalam garis horizontal lurus, dan menjatuhkan permen ke dalam cola. Beberapa saat kemudian, gelembung dari botol meledak–
"Bidik matanya!"
Cairan itu menyembur ke mata King Frog-men. Terlihat kesal dan mencoba menyerang, namun intensitas api menurun. Melihat ini sebagai celah, para Hunter mulai menyerang dengan ganas sementara cola kami memercikkan ke arah matanya.
“GuGeGuGeGooooooooo!”
Ah, dia berkedip sangat cepat. Ketika cola masuk ke matamu, itu benar-benar menyakitkan. Aku tahu bagaimana perasaanmu. Para Hunter mulai menyerang dengan lebih sungguh-sungguh ketika mereka melihat celah itu. Sekarang setelah kami mengganggunya dengan sangat buruk, kami menyerahkan sisanya kepada kalian. Kami mundur!
“Ayo kabur!”
Aku mengucapkan selamat tinggal ketika kami semakin jauh dari King Frog-men, Ramis menghindar sambil menarik kereta persediaan.
- "Silahkan datang lagi."
Saat itu dibutakan, King Frog-men itu telah dikalahkan, tetapi sekarang aku memikirkannya, bukankah akan lebih mudah jika kami hanya menggunakan [Super Strength] Ramis untuk meluncurkan cola, tidak, minuman apa pun di Frog-men... Ah, tapi Ramis benar-benar payah dalam melempar sehingga kemungkinan untuk mengenainya akan sangat rendah. Dan tidak mungkin aku bisa mengomunikasikan itu padanya. Di sana aku membuat daftar semua kemungkinan alasan. Maksudku, siapa pun akan memikirkan ide aneh saat panik. Meskipun itu adalah pekerjaan yang dilakukan dengan baik, pasti ada cara yang lebih baik untuk melakukannya. Unn, aku harus merenungkannya.
“Itu bekerja dengan sempurna~, kan Hakkon?”
“Ini semua berkatmu Hakkon.”
Aku berterima kasih atas pujian mereka tetapi aku merasa bertentangan. Kalau saja aku bisa mengeluarkan apa pun yang kuinginkan, maka aku bisa saja mengeluarkan gas dan membiarkannya membuangnya. Itu akan membuat ledakan, tetapi aku memiliki batasan berdasarkan apa pun yang kubeli di Bumi. Aku belum pernah melihat mesin penjual otomatis dengan gas sebagai produk. Aku tidak bisa memikirkan pilihan lain dan hanya ada ini jadi yaah…
<TLN: Gas? Propana? LPG?>
Hal lain yang harus kurenungkan adalah… penggunaan poin. Untuk fungsi mode 2 liter dan permen aku menggunakan total 2000. Selain itu, cola dan permen berharga 40 poin. Jadi, secara keseluruhan aku menghabiskan 2040 poin. Untung saja itu tidak lebih mahal lagi.
“Jangan ceroboh. Aku merasa merinding saat melihat kalian”
"Maaf, Guildmaster"
Ramis membungkuk dan meminta maaf kepada guildmaster beruang yang mendekati kita. Jika aku mematikan suaranya*, maka itu akan terlihat seperti seorang gadis yang memohon agar beruang tidak memakannya.
(EDN: maksudnya kaya nnton tv, trus suaranya dikecilin jadi cuman bisa liat adegan tanpa suara)
“Tapi sungguh, aku berterima kasih atas bantuanmu. Kalian berada dalam situasi berbahaya karena kesalahan kami, aku minta maaf.”
“T-tidak! Kami juga minta maaf karena ceroboh.”
Beruang dan loli itu saling meminta maaf dan membungkuk. Itu adalah pemandangan yang lucu tapi mengharukan. Ada banyak orang yang terluka, tetapi tidak ada yang lumpuh, jadi guildmaster beruang merasa lega.
“Semuanya, terima kasih atas kerja keras kalian. Kita akan kembali ke rumah setelah istirahat dengan baik. Namun, jangan lengah sebelum kita mencapai pemukiman.
Kata-kata Guildmaster beruang menandai akhir dari pertempuran.
Setelah pertempuran tidak ada peristiwa penting dan pada malam hari semua orang terlalu lelah untuk memasak sehingga penjualanku meningkat. Juga, cola menjadi terkenal berkat sekelompok kecil orang. Orang-orang yang meledakkan cola selama pertempuran meminumnya sebagai hadiah atas bantuan mereka. Dan, aku akan menyegel Ment*s untuk saat ini, karena aku perlu mengubah bentuk setiap saat dan aku tidak bisa menjual barang lain dalam bentuk itu.
Setelah itu, kami berkemah untuk satu malam lagi dan sore hari kami akhirnya tiba di pemukiman. Kami pikir kami bisa beristirahat dan merasa lega… tapi asap terlihat mengepul dari berbagai titik di pemukiman. Oi oi oi!
Bagian dari gerbang kayu hancur. Gerbangnya mungkin rusak tapi… dimana penjaga gerbang Karios dan Golsu?! Semoga selamat.
“A-apa yang terjadi?! Maaf, semuanya, tapi sepertinya kita harus bekerja keras bersama lagi.”
Kami meninggalkan Hunter yang terlalu lelah untuk bertarung, dan lebih dari setengahnya bergegas ke pemukiman. Aku iri karena mereka bisa bergerak sendiri. Aku juga ingin bergegas masuk dan mencari penjaga gerbang, pemilik penginapan, dan Munani. Aku ingin memeriksa keselamatan pelanggan tetapku.
Tapi, aku tidak bisa bergerak sendiri. Aku tidak bisa berlari atau bahkan berjalan……
0 komentar:
Posting Komentar