Chapter 36 - Pertempuran Mesin Penjual Otomatis
Untuk mengulur waktu, menggunakan <Barrier> untuk menangkis serangannya seperti ini, jika hanya bertahan, aku mungkin bisa bertahan, tetapi jika ini terus berlanjut dan mengarah ke pemukiman, aku tidak tahu apakah dinding benteng Asosiasi Hunter bisa menahan ini.
Paling tidak, aku ragu apakah masing-masing dan setiap orang akan diselamatkan seperti waktu sebelumnya.
Okami-san dan Munami penginapan yang selalu membantu. Pelanggan tetapku, penjaga gerbang Karios dan Golsu. Tiga pengunjung tetap yang datang setiap pagi, tidak, dengan cucu perempuan yang bergabung dengan mereka baru-baru ini, jadi empat. Pembeli alat kontrasepsi Shirley. Ojou-sama pirang dan bayangan hitamnya, dua penukar uang, dan begitu banyak pelanggan lain semuanya ada di pemukiman itu.
Jika ada mesin penjual otomatis di sana, konon itu pertanda ketertiban umum sedang damai.
Kemudian, untuk mesin penjual otomatis yang ada di sini untuk melindungi masing-masing dari mereka, seharusnya tidak ada keluhan!
Aku ingin tahu apakah dia kesal karena itu, tidak peduli berapa kali dia membuatku terbang, aku tidak hancur; Alligator berkaki delapan menyerangku dengan kecepatan yang belum pernah dia tunjukkan sampai sekarang.
Bahkan jika aku berlindung dari ini, jika aku dihempaskan jauh dari pandangannya, ada juga kemungkinan lawan ini kehilangan minatnya padaku. Jika itu terjadi, Ramis dan yang lainnya yang melarikan diri akan terkena bahaya. Jika itu masalahnya, bagaimana dengan ini!
Itu sesuatu yang kutemukan di pedesaan; Aku berubah menjadi mesin penjual otomatis kotak makan siang buatan tangan. Dan kemudian, aku menjatuhkan sejumlah besar kotak makan karage. Karena penanganan yang kasar, isinya tumpah keluar dari kotak makan siang, dan karena hangat karena dipanaskan, bau karage tercium darinya.
Aku tidak tahu apakah indra penciuman alligator tajam atau tidak, tetapi jika sebesar itu, mungkin dia selalu lapar. Dan sebagai bonus, seharusnya dia kesal karena tidak peduli berapa kali dia menyerang, aku tidak akan hancur.
Dalam situasi ini, tepat di depan matanya, benda ini mulai mengeluarkan bau yang enak; menurutmu apa yang akan dilakukannya?
Jawabannya diberikan oleh mulut buaya yang dilapisi dengan gigi tajam.
Aku terguncang dari kiri ke kanan, aku tidak tahu berapa kali, dan sekarang aku jatuh jungkir balik. Lingkunganku adalah benda tabung panjang berwarna coklat kemerahan. Jadi ini kerongkongan.
Bahkan dalam situasi ini, aku memiliki <Barrier> yang melindungiku. Seperti ini, saat aku terus jatuh, ada suara seperti jatuh ke dalam cairan. *Gelembung gelembung* mengambang di cairan lengket, aku mengamati sekelilingku; berbatuan dan dedaunan dan pohon-pohon yang meleleh terendam entah berapa lama.
Aa, ini perutnya.
<<Poin berkurang 10. Poin berkurang 10.>>
Cairan lambung sangat menguras Poinku. Sepertinya situasi ini tidak memberiku banyak ruang untuk berbuat kesalahan. Jika ini adalah perut musuh, maka – – saatnya mengganggu perutnya dimulai!
Aku menggunakan fungsi barang kotak dan mengganti produknya. Itu diubah menjadi penjual detergen yang ditemukan di tempat laundry; Aku menjatuhkannya satu demi satu, dan menggunakan kemampuan <Barrier>, aku menandai detergen sebagai sesuatu yang tidak boleh ada di dalam.
Detergen yang kukeluarkan dikeluarkan di luar Barrier, dan *glub glub* tenggelam dalam cairan lambung.
Saa, menggeliat di telapak tanganku. Aku akan memperlakukanmu sebanyak yang kamu inginkan dan mencuci perutmu sampai bersih!
Saat aku menjatuhkan detergen ke perutnya satu demi satu, cairan lambung mulai naik. Aku tahu itu berhasil dan buaya berkaki delapan itu menggeliat kesakitan. Tampaknya cukup efektif.
Tapi kamu tahu, hanya ini mungkin tidak cukup untuk membunuhnya. Tidak peduli bagaimana aku memikirkannya, ini hanya akan membuatnya diare dan sakit perut. Jika itu masalahnya, kali ini aku akan mengambil sesuatu yang baru, dan mengubahnya menjadi bentuk gaya lama.
Lihat, aku adalah kotak persegi panjang dengan warna perak retro; ada tuas terpasang, dan dimungkinkan untuk mengaktifkannya secara manual. Dari bagian bawah, tabung oranye direntangkan dan dihubungkan ke kompor gas model lama.
Ini jarang terlihat di mana pun kecuali penginapan tradisional tua, rumah sakit, dan asrama; mesin penjual gas. Dengan memasukkan 100 yen, kamu dapat menggunakannya selama beberapa menit. Kupikir ini akan menjadi kemampuan yang nyaman untuk memasak di luar, tetapi jika sepertinya produk mesin penjual otomatis tidak laku, aku masih bisa menggunakan fungsi ini. Hanya ada satu alasanku berubah menjadi mesin penjual otomatis gas. Aku mengeluarkan gas di luar Barrier. Gas terus *pan pan* masuk ke dalam perut.
Meskipun ada "gas" yang menumpuk di perutnya seperti dia makan terlalu banyak, ini adalah gas SEBENARNYA yang terakumulasi. Saat gas terus dikeluarkan, cairan lambung mulai bergolak menjadi pusaran air. Tubuhku terjebak dalam arus, dan secara bertahap ditarik ke tengah.
Apakah itu berniat untuk mengevakuasiku di luar tubuhnya? Jika aku tetap seperti ini, aku tidak akan bisa melakukan apapun sebelum dipindahkan ke perutnya. Apakah ini cukup gas, akankah <Barrier> dapat menahannya; kecuali aku mencobanya, aku tidak akan tahu, tetapi aku hanya bisa percaya bahwa ada manfaatnya hanya dengan mencoba.
… Masalahnya adalah api. Menggunakan pemantik pembakar adalah ide yang bagus, tetapi aku tidak memiliki metode untuk memutar kenopnya. Aku dapat mengoperasikan tubuh mesin penjual otomatis sampai batas tertentu, tetapi pembakar tampaknya diperlakukan sebagai opsi eksternal, jadi di mana pun aku mencoba memasukkan kekuatanku, itu tidak berfungsi.
Ini bukan yang kuharapkan. Tidak baik; itu tidak akan lama sebelum aku tersedot. Api, percikan api, apa pun yang bisa kudapatkan baik-baik saja! –tte, apakah ITU mungkin?
Aku beralih ke mode mesin penjual otomatis untuk memanaskan produk beku, dan di dalam microwave listrik yang ada di dalam diriku, aku mencoba menempatkan produk kalengan. Biasanya ketika aku ingin meletakkan sesuatu di sana aku membayangkannya, dan hanya satu dari apa yang kuinginkan akan muncul di sana.
Mesin penjual otomatis adalah tubuhku. Itu adalah sesuatu yang kukenal selama berbulan-bulan. Untuk saat ini, aku mohon!
Di dalam tubuhku, bersama dengan suara dentang, aku merasakan sensasi kaleng kecil muncul. Baiklah, dan sekarang mari kita taruh handuk dan koran di sana.
Ini adalah sesuatu yang dilarang – – menghangatkan kaleng dalam microwave! Anak-anak yang baik sebaiknya tidak mencoba ini di rumah!
Sementara takut akan suara luar biasa yang kudengar datang dari dalam diriku, aku bisa merasakan kaleng itu mengeluarkan percikan api. Aku seharusnya tidak memiliki kemampuan untuk merasakan apa pun, tetapi aku pasti dapat memahami bahwa sesuatu telah terjadi di dalam diriku. A, inilah apinya.
<<Menerima 10 Damage; Daya tahan telah berkurang 10.>>
Aku menjatuhkan minuman kaleng dan handuk serta koran yang terbakar. Dan kemudian, aku melarang tiga hal ini berada di dalam <Barrier>!
Apa yang dikeluarkan dariku adalah handuk api dan minuman kaleng yang dibungkus koran. Ini hampir seperti menonton bola api ditembakkan.
Bola api terlontar dari <Barrier>, seketika itu keluar dan menyentuh isi perut yang penuh dengan gas – – ledakan besar terjadi.
“Kami berharap dapat melihatmu lagi.”
<<Poin berkurang 1000.>>
Aku dapat mengatakan bahwa ada sesuatu berwarna coklat kemerahan atau percikan lainnya melewati mataku, tetapi bidang penglihatanku berputar-putar, jadi aku sama sekali tidak tahu apa yang terjadi.
Ooo-, ini seperti aku mabuk-!
Dengan perutnya yang meledak, rasa sakitnya pasti tak terbayangkan, aku yakin. Bahkan jika itu adalah Ruler alligator berkaki delapan di level itu, pada akhirnya dia akan mati... begitulah seharusnya!?
Lingkunganku adalah dinding daging, coklat kemerahan, lengket, berkilau, dan berdaging, benar-benar dinding daging yang mengelilingiku. Ini terlihat mengerikan seperti biasa, dan tubuhku tersentak keras; jika aku memiliki tubuh daging dan darah, aku yakin aku akan muntah.
Entah sudah berapa lama waktu berlalu, tapi akhirnya goyangan tubuh itu menjadi tenang. Apakah buaya berkaki delapan itu mati? Jika itu yang terjadi, maka masalahnya menjadi, apa yang harus kulakukan untuk mengeluarkan diri dari tubuhnya?
<<Poin berkurang 1. Poin berkurang 1>>
A, ya, ya, aku tahu. Aku masih mempertahankan <Barrier>, jadi Poinku terus berkurang. Aku merasa bahwa jika aku meningkatkan DEF milikku, aku mungkin dapat menahan tekanan daging ini, tetapi aku membutuhkan keberanian untuk mengujinya. Dengan poinku berkurang begitu banyak, aku tidak benar-benar memiliki kebebasan untuk mencoba dan melepaskan ini.
Jika aku mengalahkan ini, maka aku benar-benar puas. Aku mungkin telah menggunakan cukup banyak Poin yang kusimpan, tetapi itu untuk hidup. Tidak, aku mesin penjual otomatis, jadi itu untuk terus beroperasi.
Kupikir aku melakukannya dengan cukup baik kali ini. Meskipun aku memuji diriku sendiri, kupikir tindakan ini dapat dimaafkan. Bahkan sebagai mesin penjual otomatis, aku berhasil, bukan?
Sekarang aku hanya harus menunggu sampai Ramis dan yang lainnya yang melarikan diri kembali; Aku harus bertahan bagi mereka untuk mencapai pemukiman dan mengumpulkan kelompok untuk datang menaklukkan ini, kurasa. Kau tahu, aku sangat senang aku tidak memiliki indra penciuman.
Jika mereka cepat, itu akan menjadi setengah hari; jika mereka lama aku harus mampu bertahan selama beberapa minggu. Aku seorang mesin penjual otomatis, jadi menunggu di tempat yang sama hanyalah bagian lain dari pekerjaanku. Mari kita pikirkan produk baru seperti apa yang harusku – – Fua-?
Are, gumpalan daging yang memenuhi penglihatanku telah menghilang, dan aku bisa melihat langit dan tanah.
E, ini di luar. Dagingnya telah menghilang dengan rapi. E, apa, aku tidak benar-benar tahu apa yang terjadi, jadi aku akan mengaktifkan <Barrier>.
Ini di sekitar rawa yang baru saja kami masuki, kurasa. Retakan di tanah ada di sana, dan ada cahaya keemasan yang mengalir keluar darinya; Hyurumi menyebut fenomena ini melanggar level.
Are, lalu aku benar-benar keluar? Melihat sekelilingku, ada benda-benda putih panjang berkerumun, diposisikan seolah-olah menutupiku. Ini adalah tulang alligator berkaki delapan ... kupikir.
Jadi dagingnya hilang dan hanya tulangnya yang tersisa. Inilah yang terjadi ketika kamu mengalahkan Ruler, kurasa. Dengan pancaran cahaya dari retakan yang menyinarinya, spesimen kerangka buaya ini terlihat sedikit misterius.
Entah bagaimana aku merasa lega, tapi aku bertanya-tanya apakah seseorang tidak akan datang dan menegakkanku. Saat ini, karena aku berbaring miring, aku sedikit tidak nyaman. Aku tidak bisa mengatur diriku kembali ke kanan; pada saat-saat seperti ini aku benar-benar dapat merasakan ketidaknyamanan tubuh ini. Berdiri sebagai mesin penjual otomatis.
-tte are, cahaya dari retakan itu terlalu menyilaukan sehingga aku tidak menyadarinya, tapi di depan mataku, sebuah koin emas jatuh. Ini bukan koin emas biasa, na. Dari apa yang kulihat, desainnya sangat berbeda. Di permukaannya terdapat ukiran halus dari alligator berkaki delapan.
Jika ini adalah game, maka ini yang disebut Boss Drop, kurasa. Itu adalah item yang hanya jatuh dari bos sehingga sepertinya sangat bernilai, tapi aku tidak punya tangan atau kaki jadi aku tidak bisa menerimanya!
Karena itu di dalam Barrier, tidak ada yang bisa mencurinya. Hyurumi mungkin akan mengetahui detail tentang ini. Sampai saat itu, aku tidak akan membiarkan siapa pun mengambilnya.
Nah, sepertinya aku telah dibebaskan dari gumpalan daging itu, jadi sekarang, aku tidak bisa melakukan apa-apa selain bermalas-malasan dan menunggu seseorang datang.
Un, entah bagaimana tanah masih terus bergetar sampai sekarang; suara runtuh yang bisa kudengar di tanah ini agak menggangguku, tapi aku yakin aku sedang membayangkan sesuatu.
U—n, retakan di tanah tampaknya menyebar dari sana, hampir seperti jaring jala, dan intensitas cahaya memenuhi seluruh penglihatanku dengan emas, tapi itu mungkin hanya aku yang melihat sesuatu.
U—–n, perasaan seperti tanah tempatku berbaring perlahan-lahan tenggelam — Ini, ini runtuh!
E-, apakah gejolak ini meruntuhkan tanah? Atau itu seperti hal yang disebut melanggar level, itu benar-benar akan menembus level!? Ha, tunggu sebentar. Jika itu terjadi, setelah tanah pecah, lalu apa yang terjadi? E-, jatuh?
Ini bukan lelucon, ini sangat buruk. –tte, aku ingat memiliki pemikiran yang sama sebelumnya.
Tunggu, seseorang, apakah ada orang di sekitar dengan kekuatan manusia super-!? Apa ada pelanggan dengan kekuatan manusia super yang bisa dengan mudah membawa mesin penjual otomatis-!?
"Selamat datang. Selamat datang. Selamat datang."
Aku mencoba memanggil berulang-ulang, tetapi itu hanya bergema melalui lahan basah yang tidak berpenghuni.
Saat-saat seperti inilah aku memahami berkah yang disebut Ramis. Aku merasakan sensasi mengalahkan lawan yang tangguh, tetapi pada akhirnya mesin penjual otomatis adalah mesin penjual otomatis. Ia tidak bisa melakukan apapun sendiri.
A-.
Tanah yang menopang tubuhku hilang; mesin penjual otomatis jatuh, jungkir balik.
Dalam situasi putus asa ini, yang muncul di pikiranku adalah wajah Ramis yang berlinang air mata.
0 komentar:
Posting Komentar