Chapter 24 - Dimana
Sementara aku masih tidak dapat memikirkan cara untuk memecahkan kebuntuan, dua hari telah datang dan berlalu menjadi malam. Orang-orang itu sepertinya mengira aku rusak, jadi mereka tidak datang sekali pun untuk membeli produkku.
Meskipun, tiga orang yang kuberikan majalah dewasa, mereka datang lagi, bertingkah mencurigakan dan melirik ke arahku. Sepertinya trio itu tidak menyebarkan berita tentang aku berubah dan memberi mereka majalah secara gratis. Mungkin, jika mereka memberi tahu orang lain tentang hal itu, maka berita bahwa mereka akan menyerang Hyurumi akan menyebar; tentu saja mereka tidak suka jika itu sampai ke telinga Boss.
Atau mereka takut majalah itu akan disita.
Saat berbicara denganku, Hyurumi melakukan analisis dengan cermat. Itu bukan karena dia ingin melapor ke Bos; dia melakukannya karena keingintahuan ilmiah murni.
Untuk saat ini, orang-orang itu mengantarkan makanan pagi dan malam, tetapi gadis itu melemparkan semuanya ke dalam tong sampah yang berada di sudut ruangan dan menutupnya. Semua makanan yang dimakannya berasal dari hal-hal yang kutawarkan, jadi dia tidak perlu memakan makanan menjijikkan itu.
Omong-omong, makan malam hari ini adalah dua jenis ramen cup dan keripik kentang yang direformasi(???). aku berpikir untuk menyimpan produk novel yang baru, tetapi pada saat ini, Poin sangat berharga. Untuk menyediakan skenario terburuk, meskipun hanya sedikit, aku memutuskan untuk memesan beberapa.
“Kuwaa. Terima kasih juga untuk malam ini. Astagaa, dirimu seperti batu. Bahkan jika aku mempelajarinya seperti orang gila, aku bahkan tidak akan bisa memegang lilin untuk itu. ”
(EDN: itu idiom, maksudnya dia tidak cukup baik/pintar)
Meskipun bukan aku yang luar biasa, itu adalah kemampuan pabrik pembuatnya.
Dengan waktu dua hari, berkat memberi makan padanya sepuasnya, kulitnya menjadi sangat mengkilap. Kekuatan dan daging sepertinya kembali ke pipinya. Dengan ini, meskipun sosoknya telah kehilangan berat badan, kamu dapat melihat daya tariknya dari sebelumnya.
Rambutnya yang acak-acakan juga disisir ke belakang dengan jari-jarinya, terlihat seperti rambut yang sempurna. Ini adalah hasil dari air botol yang awalnya dingin menjadi hangat, serta aku menyediakan sampo dan perlengkapan mandi yang disediakan oleh mesin penjual otomatis di hotel dan pemandian. Tentu saja aku menyediakan handuk juga.
“Fu-u, rasanya enak.”
Sama sekali tidak memikirkan aku yang adalah mesin penjual otomatis, dengan setengah bagian atasnya terbuka, rambut dicuci, dan tubuhnya dilap, Hyurumi menghabiskan sebotol kopi susu, sepenuhnya puas.
Puncak bak mandi adalah kopi susu. Aku tidak akan mundur sama sekali. Melihat ke belakang gadis yang telah menanggalkan mantel hitamnya, bagian atasnya mengecewakan, tetapi bagian bawahnya memiliki semua daya pikat seorang wanita. Meskipun, jika kita berbicara tentang pinggul yang cocok untuk mengandung anak... dia tidak memilikinya.
Jika aku seorang pria biasa maka ini akan menjadi adegan yang membangkitkan gairah, tetapi karena aku telah menjadi mesin penjual otomatis, dorongan semacam itu telah memudar. Sangat nyaman bahwa aku tidak memiliki cara untuk mengungkapkan emosiku.
Hyurumi bertingkah seolah dia memiliki semua waktu di dunia ini, tapi batas waktunya adalah besok pagi. Malam ini mungkin adalah kesempatan terakhirnya untuk melarikan diri. Jika aku menarik perhatian orang-orang itu, pada saat itu dia bisa melarikan diri. Itu rencana terbaik yang bisa kubuat, tapi aku tidak punya teknik untuk mengomunikasikannya.
Ada apa dengan gangguan komunikasi otomatis ini. Jika akan seperti ini, maka itu mungkin berubah menjadi pertempuran pengepungan... jika dia entah bagaimana bisa membawaku ke depan pintu, akan jauh lebih sulit bagi mereka untuk membuka pintu. Untuk makanan, aku bisa mengeluarkannya; jika kami berbicara cara bertahan dalam satu minggu, kami akan bisa bertahan dengan baik.
Tapi jika kita melakukan itu, bagaimana dia akan membawaku ke depan pintu akan menjadi masalah; itu halangan besar untuk rencanaku.
“Maa, apa yang akan terjadi akan terjadi. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan oleh Hakkon! Setelah aku menjelaskan nilaimu kepada orang-orang itu, jika kita memberi tahu mereka bahwa kamu perlu waktu untuk sembuh, mereka bodoh, jadi kita bisa menipu mereka dengan mudah! ”
Setelah menyeka tubuhnya hingga benar-benar kering, dia melepas pakaian yang dia kenakan selama ini, dan memakai celana dalam dan kaos oblong yang aku sediakan.
Aa, pakaian dalam dengan T-shirt longgar di bagian atas. Memikirkan bahwa situasi yang kuimpikan terpenuhi setidaknya sekali di Jepang akan dialami di dunia lain. Sesuatu yang hanya bisa kulihat setelah reinkarnasi.
Tentu saja pakaian dalam dan T-shirt adalah barang yang kubeli dari mesin penjual otomatis. A, aku ingin menunjukkan bahwa aku tidak sengaja membeli pakaian dalam wanita. Aku BENAR-BENAR ingin menunjukkan hal itu.
“Agak dingin memakai ini, seperti yang diharapkan.”
Meskipun dia merasa segar, dia akan memakai mantel hitam itu lagi, ya? Aku memiliki pengalaman membeli pakaian dalam dan kemeja dari mesin penjual otomatis, tetapi sayangnya aku belum pernah melihat piama. Aku yakin kamu dapat menemukannya jika kamu mencarinya, tetapi meskipun aku seorang maniak mesin penjual otomatis, aku masih memiliki kekurangan.
Aku belum pernah melihat selimut atau futon di mesin penjual otomatis, dan bahkan jika ada, itu akan terlalu besar untuk pembelian impulsif*. Bisa dibilang, aku bisa mengeluarkan handuk mandi yang terlalu besar. Mereka barang yang sering ditemukan di pemandian dan hotel.
(EDN: beli cuman karena pengen, bukan butuh)
"Ini sangat putih dan bersih, aku tidak benar-benar ingin menggunakannya."
Aku ingin kamu menggunakannya tanpa menahan diri. Atau kau akan masuk angin. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi mulai sekarang. Kamu harus berada dalam kondisi sempurna untuk bersiap jika tidak ingin menyerah sampai akhir.
"Hakkon, kamu baik-baik saja jika kita membicarakan sesuatu yang serius?"
"Selamat datang."
Dia datang ke depanku dan membentangkan handuk mandi di tanah, dan di sana dia duduk dengan kaki disilangkan. Jika dia duduk seperti itu pakaian dalamnya akan terlihat semua, tapi dia tidak keberatan sama sekali. Maa, jika pihak lain adalah mesin penjual otomatis, itu akan menjadi cerita yang aneh untuk malu di depannya.
“Untuk jaga-jaga, jika kamu mencoba menjadi umpan untuk membiarkanku melarikan diri, itu akan sia-sia. Bahkan jika aku keluar, kita berada di hamparan tanah dengan segerombolan monster; kamu pikir aku yang tidak memiliki kemampuan bertarung apa pun akan dapat melarikan diri jauh dari sini? ”
Dia membacaku seperti buku, ya? Karena, meskipun aku hanya bisa mengungkapkan niatku dengan indikator YA dan TIDAK, 2 hari terakhir ini dia sedikit berbicara kepadaku. Pertama-tama, dia sangat pintar, jadi membacaku dengan rangkaian pemikiran sederhanaku itu mudah.
"Sayang sekali."
"Benarkan? Itu sebabnya keputusan terbaik adalah tidak pergi. Kita tidak punya pilihan selain mengulur waktu dan menunggu kesempatan sekali seumur hidup. Dari sisi Hakkon, aku mungkin terlihat seperti perempuan yang sangat ceroboh. Aku tidak punya kekuatan, hanya sikap sampah ini, tapi aku masih menjalani hidup di pinggir jurang. Bukannya aku tidak takut mati. Nah, jika ada, perasaanku hanya lumpuh tentang hal itu... Aa-, apa yang kubicarakan. Pokoknya, Aku mau tidur! Malam!"
"Silahkan datang lagi."
Di sana dia berbaring dan membungkus handuk mandi di atas kepalanya; dalam sekejap mata dia sudah tertidur. Kemampuannya dalam tidur dalam kondisi seperti itu bisa disebut bakat khusus, ya ampun.
Kami benar-benar membicarakan sesuatu yang berat. Baginya, sepertinya ada beberapa keadaan yang tidak bisa dia ceritakan kepada orang-orang. Aku tidak punya cara untuk mencoba meminta dan menggali hal itu darinya, dan aku tidak punya niat untuk menggali masa lalu yang ingin dia sembunyikan.
Bagaimanapun, ini sudah larut malam. Dan orang-orang itu mungkin berjaga-jaga di luar pintu dan di seluruh benteng yang telah diubah fungsinya jadi aku tidak bisa berbuat apa-apa. Bahkan jika aku bisa melakukan sesuatu, apa yang bisa kulakukan sebagai mesin penjual otomatis? Aku benar-benar tidak punya tangan untuk itu.
Yang bisa kulakukan untuk gadis ini adalah, jika para idiot itu datang untuk kedua kalinya dan menyerangnya, aku bisa melindunginya dengan Barrier, itu saja.
Aku mengerti, tapi aku tidak bisa tenang, jadi aku mengamati ruangan; meja tua, kursi, dokumen, lampu magic tool; tidak ada yang seperti perkakas kecil. Ketinggian langit-langit sekitar 3 meter, dan dinding, lantai, dan langit-langit semuanya terbuat dari batu, jadi ketika kamu melihatnya, tampak keras dan kokoh.
Ketika kamu berbicara tentang "memecahkannya", terowongan di bawah dinding itu salah satu caranya, tetapi berapa tahun tepatnya untuk membuat kemungkinan itu? Pada akhirnya, tidak peduli berapa banyak aku melihat sekeliling, aku tidak dapat menemukan cara untuk memecahkan kebuntuan, jadi aku hampir menyerah dan menunggu hari esok.
Saat itulah suara samar mengalir, bersama dengan goyangan kecil ke tubuh mesin penjual otomatis. E, apa itu? Itu benar-benar sangat redup, tetapi bukankah itu terdengar seperti sesuatu yang baru saja meledak?
Berpikir tidak mungkin seperti itu, aku memasang telingaku, dan sekali lagi aku mendengar sesuatu di kejauhan meledak, bersamaan dengan suara senjata yang berbenturan.
“Oi, suara apa itu!?”
"Ini dari lantai atas!"
Para penjaga yang berjaga-jaga mengangkat suara panik dan langkah kaki mereka memudar ke kejauhan. Apakah ini benteng yang diserang!? Jika itu masalahnya, aku harus membangunkan Hyurumi.
"Selamat. Kamu telah memenangkan botol lain. Selamat. Kamu telah memenangkan botol lain. Selamat. Kamu telah memenangkan sebotol lagi. ”
“Fui? E, apa, apa, e, o, ap, apa yang terjadi, Hakkon.”
Menyeka air liurnya dengan satu tangan, dia menatapku dengan ekspresi kosong. Aku tidak bisa menjelaskan, tapi bagaimanapun, ini kopi kalengan untuk membangunkanmu.
“O-, terima kasih. Kuhaaaa, minuman ini sangat cocok saat kamu bangun-!”
Seperti biasa, dia bertingkah seperti orang tua, tapi sekarang, siapa yang peduli? Situasi saat ini, tidak peduli bagaimana aku memikirkannya, adalah serangan. Masalahnya, siapa orang-orang yang berkelahi itu?
Ada sekitar dua kemungkinan tentang siapa yang menyerang. Monster di level ini. Atau mungkin saja – para Hunter.
Dengan penduduk menjadi hidup, orang-orang seperti penjahat ini mungkin telah mengendus uang dan datang membanjiri juga. Mencuri diriku mungkin bukan pelanggaran pertama mereka; kemungkinan besar kejahatan mereka telah menumpuk. Orang-orang ini mungkin buronan.
Bahkan jika itu masalahnya, waktu ini terlalu bagus untuk disebut kebetulan. Itu berarti …
A-, mungkinkah mereka menungguku dicuri?
Aku, yang adalah sebongkah besi yang menguntungkan yang duduk di sana, bukankah aku target terbaik? Aku tidak bisa bergerak sendiri, dan aku tidak bisa menolak, aku hanya celengan besar yang tertinggal di pinggir jalan. Jadi ya, pada dasarnya aku adalah target besar para penjahat untuk dibidik.
Dan kemudian, mencuri diriku akan menjadi pekerjaan skala besar. Aku orang yang berat dengan proporsi yang cocok, jadi butuh waktu dan usaha untuk membawaku pergi. Tidak ada orang lain yang lebih cocok untuk umpan.
E, mungkinkah aku telah menemukan taktik yang sedang dipikirkan oleh Ketua Beruang?
Tetapi, jika itu adalah Ketua Beruang, maka dia akan memberi tahuku sebelumnya. Tidak, mungkinkah ketika dia akan memberitahuku, mereka menyerang sehingga dia memanfaatkannya? Apapun, dengan prediksi mereka menjadi kenyataan, mereka menyelamatkan kami!
"Ini terdengar seperti... siapa yang mereka lawan?"
Sekarang Hyurumi akhirnya terbangun, matanya yang selalu tajam tidak bergerak dari pintu dan dia menajamkan telinganya saat dia berdiri.
“Ya, mereka pasti melawan seseorang. Aku tidak tahu siapa itu, tapi ini mungkin kesempatan kita.”
Dia memiliki pendapat yang sama denganku. Saat ini kekhawatiran terbesar kami adalah tempat di mana kedua belah pihak bertarung. Jika itu terjadi, maka kami akan tetap terjebak di ruangan ini.
Dia telah berjuang untuk membuka pintu sejak beberapa waktu yang lalu, tetapi karena itu dikunci dengan kunci dari luar, sepertinya tidak peduli apa yang dia lakukan, itu tidak berguna.
“'Kooooooon”
E, suara itu. Itu hanya membutuhkan "Ha-" dan itu adalah suara yang pernah kudengar sebelumnya. Hyurumi juga sepertinya berpikir begitu; dia menyatukan alisnya dan menempel di pintu.
“Haaa-kkooooon! Dimanaaaaaa kamuuuuuuuuu! ”
Aku sangat mengenal suara itu; suara keras yang bisa kamu dengar dari sisi lain pintu besar itu adalah —
“Ramis!?”
Itu benar, itu suara Ramis!
Tidak mungkin aku salah dengar suara itu. Dengan kata lain, itu berarti yang menyerang adalah para Hunter. Kami diselamatkan!
“A, e, kenapa cewek itu ada di sini? Hunter Association mengirimnya? Dan dia menyebut nama Hakkon. Maksudmu, kalian saling kenal?”
"Selamat datang."
“Ooooo-, begitu! Kemudian, aku hanya akan menghalangi dan menyeretnya ke bawah, jadi mari kita tetap diam. Akan sangat tidak keren untuk disandera. ”
Memutuskan bahwa tempat teraman adalah di sebelahku, dia mengenakan kembali pakaiannya dan mempercayakannya kembali padaku.
"Jika situasi menjadi tidak pasti, lindungi aku, na!"
"Selamat datang"
Serahkan padaku. Jika itu hanya perlindungan, aku memiliki keyakinan di dalamnya.
Aku bisa mendengar bentrokan senjata serta kata-kata kasar. Getaran tanah yang kamu rasakan dari waktu ke waktu kemungkinan besar berasal dari Ramis. Jika dia melepaskan pembatasnya dan menggunakan Kekuatan Supernya dengan kekuatan penuh, pilar dan dinding benteng akan runtuh, benteng itu berada di ambang kehancuran seperti terbuat dari sterofoam dihadapannya.
“Ini, bisa jadi buruk.”
Tiba-tiba, suara Hyurumi keluar saat dia menatap langit-langit. Dari situ, aku melihat ke langit-langit juga, tetapi aku tidak melihat sesuatu yang istimewa tentang itu. Sedikit debu jatuh darinya, tapi aku tidak berpikir itu akan segera runtuh.
“Di atas kita adalah ruang penyimpanan; koin-koin yang ditimbun penjahat itu disimpan di sana. Jika hanya itu, kita akan baik-baik saja, tetapi orang-orang bodoh itu menaruh Magic Stone yang rusak… alias Explosive Stone, semuanya ada di sana. Awalnya Magic Stone adalah batu yang digunakan sebagai bahan bakar untuk magic tool, tetapi terkadang kamu mendapatkan Magic Stone yang aneh dengan kekuatan sihir internal yang mengalir keluar, dan kamu tidak dapat menggunakannya sebagai bahan bakar. Jika kamu sial dan tetap melakukannya, kamu hanya akan merusak magic tool mu.”
Jadi ada Magic Stone juga. Aku bertanya-tanya bagaimana magic tool bekerja, tetapi aku mengerti, itu adalah hal semacam itu.
“Jadi, Magic Stone cacat sulit ditangani; ketika sebuah negara mencoba menyimpannya untuk digunakan sebagai senjata, ada cerita tentang bagaimana negara itu meledak ke langit yang tinggi dan membawa serta tanah di sekitarnya. Itulah mengapa masuk akal saat ini untuk menyingkirkan mereka segera setelah kamu menemukannya... tetapi orang-orang itu, sepenuhnya mengetahuinya, menjual Explosive Stone seolah-olah itu adalah Magic Stone kepada pedagang berkali-kali, dan telah menyimpannya di ruang penyimpanan di atas seperti orang gila. Mereka memang bodoh. ”
Jika ini adalah masalah orang lain, itu akan menjadi cerita di mana kamu akan berkata, "Astaga, mereka bodoh" dan bersikap seperti biasa, tetapi dengan kata lain, di atas kepala kami ada ledakan yang menunggu untuk terjadi... apakah mereka idiot!?
“Jadi, ya, kamu mengerti bahwa itu akan sangat buruk jika Explosive Stone mendapat kejutan yang kuat. Kamu benar jika berpikir bahkan atap di atas sana akan runtuh. ”
Ya. Aku tidak perlu penjelasan lebih lanjut. Ramis-san, bisakah kamu menahan kekuatanmu sedikit-!
Entah bagaimana, getaran dan tabrakan secara bertahap semakin dekat, meskipun-!
“A, itu buruk, sungguh.”
Pada saat Hyurumi menggumamkan itu, langit-langit runtuh dengan suara keras.
0 komentar:
Posting Komentar